Dirilis

23 Juli 2019

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Reputasi kopi sebagai pengusir rasa kantuk memang sudah diakui. Kopi telah menjadi minuman wajib bagi sebagian besar orang yang begadang, karena dipercaya akan membantu menahan kantuk, menambah semangat, dan fokus kerja. Bahkan bagi mereka yang sudah kecanduan kopi, segelas saja rasanya kurang cukup. Ya, setidaknya dua atau tiga gelas sekaligus mampu membuat tubuh terjaga hingga pekerjaan terselesaikan.

Tapi percayakah Anda kalau hal tersebut merupakan kesalahan?

Ketika tubuh sudah merespon dalam bentuk rasa kantuk berlebih, itu tandanya Anda harus istirahat. Obat untuk menghilangkan rasa kantuk ya hanya tidur, tidak ada yang lainnya. Jangan malah dipaksa aktif dengan bantuan kopi secara berlebihan, karena akan berbahaya bila minum kopi lebih dari anjuran seharusnya.

Konsumsi kopi yang dianjurkan adalah 300 mg per hari, atau sekitar 3 gelas per hari. Jumlah ini aman dan akan memberikan dampak positif pada tubuh. Apabila kopi dikonsumsi lebih dari 3 gelas, maka akan memberikan dampak negatif pada tubuh.

Terlalu sering mengonsumsi kopi memang tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental, lho. Maka dari itu, sebaiknya lebih bijak mengonsumsi kopi sebelum berbagai efek samping di bawah ini datang menghampiri Anda. Berikut ini efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat terlalu sering minum kopi:

1.    Kepadatan Tulang
Konsumsi kopi lebih dari 3 cangkir sehari dapat menyebabkan kepadatan tulang menurun sekitar 2-4%.
2.    Kekebalan Insulin
Antioksidan dalam kopi seperti asam klorogenik dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin. Seseorang yang mengonsumsi lebih dari 5 gelas kopi per hari akan menurunkan kekebalan insulin. Hal ini akan berpengaruh pada risiko penyakit Diabetes Melitus tipe 2.
3.    Insomnia
Terlalu banyak asupan kafein dapat meningkatkan seseorang terjaga lebih lama. Dapat dikatakan bahwa terlalu banyak minum kopi justru bisa mengurangi total waktu tidur. Selain kopi, kafein juga terkandung pada sumber makanan lain, seperti, minuman energi, coklat, soda, bahkan beberapa jenis obat. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi kopi dan jenis makanan lain yang mengandung kafein secara berlebihan ya. Selain jumlah, perhatikan pula waktu untuk meminum kopi agar tidak mengganggu waktu tidur Anda.
4.    Masalah Pencernaan
Tahukah Anda bahwa kopi mengandung pencahar yang diduga memicu pelepasan gastrin, yakni hormon yang diproduksi lambung untuk mempercepat aktivitas usus besar. Apalagi jika kopi yang dikonsumsi mengandung kafein. Sebab, kafein juga diduga merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerak peristaltik, yakni kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Maka dari itu, tidak heran jika mengonsumsi kafein dalam jumlah besar atau saat perut kosong bisa menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang.
5.    Tekanan Darah Tinggi
Asupan kafein yang tinggi juga telah terbukti meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Namun, efek ini tampaknya tidak terjadi pada semua orang. Terlepas dari itu, jika Anda merasa ada perubahan dalam denyut jantung atau ritme setelah mengonsumsi kopi yang mengandung kafein, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi asupan harian.
6.    Peningkatan Buang Air Kecil
Peningkatan buang air kecil adalah efek samping yang mungkin sering dirasakan setelah sering minum kopi. Selain efek diuretik atau mempercepat laju pembentukan urine, kafein yang terkandung dalam kopi dapat menstimulasi kandung kemih. Jika Anda telah meminum kopi dan merasa sering buang air kecil atau mendesak daripada biasanya, mungkin mengurangi asupan kopi perlu dipertimbangkan.
7.    Kecemasan
Kafein yang terkandung dalam kopi memang ampuh untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga bisa membuat seseorang lebih fokus dalam pekerjaannya. Hal tersebut dikarenakan, kafein bekerja untuk menghalangi efek adenosin, yaitu zat kimia otak yang membuat merasa lelah. Pada saat yang sama, zat tersebut memicu pelepasan adrenalin, yakni hormon yang terkait dengan peningkatan energi.
Meski bisa membuat lebih fokus beraktivitas, tapi apapun yang berlebihan pasti tidak baik bukan? Nah, sama halnya dengan kopi. Terlalu sering mengonsumsinya tentu bisa meningkatkan efek yang Anda terima. Berlebihan meminum kopi berisiko menyebabkan kecemasan dan kegugupan. Jika Anda sering merasa gugup atau gelisah, mungkin perlu mengurangi asupan kafein harian Anda.
8.    Kecanduan
Terlepas dari manfaat kopi untuk meningkatkan kewaspadaan, tidak dapat disangkal bahwa itu dapat menjadi kebiasaan, terutama bagi pekerja kantoran. Kafein dalam kopi bisa memicu bahan kimia otak tertentu yang serupa dengan cara kokain dan amfetamin, meski kecanduan yang disebabkan tidak sama dengan obat-obatan tersebut. Intinya, kafein bisa menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.

Oleh karena itu, jika Anda adalah pencinta kopi, sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 3 gelas kopi dalam satu hari, sehingga tidak berdampak buruk pada kesehatan Anda. Salam Sehat!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS