Merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya menjadi ajang silaturahmi ke rumah sanak saudara. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat berkunjung pasti disuguhkan atau disajikan dengan makanan dan minuman yang menggunggah selera.

Tak jarang pula makanan dan minuman tersebut mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi. Tentunya bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular (seperti diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung).

Bagaimana agar libur Lebaran tidak membuat berat badan meningkat dan terserang penyakit tidak menular? Berikut beberapa kiat yang dapat Anda terapkan agar kesehatan tubuh tetap terjaga saat merayakan Hari Raya.

1. Cermat dalam memilih cemilan

Pilihan cemilan saat Lebaran biasanya banyak dan bervariasi, mulai dari biskuit, kue kering, manisan, minuman bersoda, dan sirup. Cemilan tersebut memang sangat menggungah selera. Namun, Anda perlu menahan diri untuk membatasi cemilan yang dimakan. Alih-alih mengonsumsi cemilan tinggi gula dalam porsi besar, Anda dapat memilih buah sebagai cemilan. Anda juga dapat membawa cemilan berupa buah untuk dimakan bersama. 

2. Gunakan piring yang lebih kecil

Saat liburan termasuk libur Lebaran, akan lebih mudah untuk makan dengan porsi berlebih. Makan berlebih dapat berakibat pada meningkatnya berat badan. Oleh karena itu, Anda perlu pilih-pilih makanan atau menggunakan piring yang lebih kecil. Dengan menggunakan piring kecil, Anda dapat mengontrol porsi makan sehingga dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan.

3. Kunyah perlahan

Cara lain agar tidak makan berlebihan adalah mengunyah makanan secara perlahan. Makan secara perlahan mungkin tidak mudah ketika pilihan makanan tidak terbatas. Namun, dengan makan secara perlahan memungkinkan Anda untuk lebih mengenali sinyal-sinyal tubuh sudah kenyang sehingga asupan kalori lebih sedikit. Jadi makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap sendok makanan Anda. 

4. Bergerak aktif

Saat Lebaran, duduk bercengkrama dan menonton TV bersama keluarga atau saudara merupakan aktivitas yang biasanya dilakukan saat sedang berkumpul. Kurangnya gerak dapat menyebabkan peningkatan berat badan, apalagi bila dibarengi dengan makan dalam jumlah yang banyak. Daripada hanya duduk bersama keluarga besar, ada baiknya cetuskan ide untuk bermain atau berpetualang bersama. Anda dapat mencoba bermain memecahkan misi atau sekedar jalan melihat pemandangan sekitar.

5. Perhatikan waktu tidur

Bercengkrama dengan sanak saudara di kampung halaman atau pergi berlibur dapat membuat waktu tidur menjadi kurang, salah satunya karena begadang. Seseorang yang begadang akan cenderung mengemil di malam hari, sehingga asupan kalori lebih tinggi. Selain itu, tidur yang tidak memadai berkaitan dengan metabolisme tubuh yang lebih rendah. Oleh karena itu, perhatikan waktu tidur Anda, pastikan tidur Anda cukup yakni rata-rata 8 jam per hari. 

Libur Lebaran bukan berarti Anda dapat mengonsumsi semua makanan dan minuman tanpa batas. Mari tetap jaga pola makan agar tubuh tetap sehat.