Cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi. Tapi Anda tidak bisa selamanya bersembunyi di dinginnya AC untuk menghindari cuaca panas. Ada kalanya Anda harus ke luar ruangan. Apalagi, sebetulnya, Anda butuh sinar matahari. Karena sinar matahari dalam porsi yang cukup, adalah sumber kekuatan untuk tubuh manusia. Lalu bagaimana caranya mengatasi dehidrasi saat cuaca panas?
Baca juga: Tips Praktis Sehat saat Cuaca Tidak Menentu
Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi
Apa tandanya tubuh Anda mengalami dehidrasi? Berikut ini diantaranya:
1. Tubuh berhenti berkeringat
Kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan cairan tandanya saat olahraga berubah raut wajahnya dan saat bekerja keras namun tidak mengeluarkan keringat.
2. Tubuh mengalami detak jantung cepat
Tubuh yang mengalami kekurangan cairan akan membuat detak jantung cepat sebagai usaha membantu kerja keras aliran darah. Penurunan volume tekanan darah membuat jantung kerja keras sehingga saat situasi itu muncul maka tubuh akan merasa pusing.
3. Produksi urine sedikit
Tandanya kekurangan cairan selain urine sedikit juga warna urinenya gelap. Urine yang berwarna kuning muda adalah situasi tubuh cukup terhadap cairan.
Atasi Dehidrasi Saat Cuaca Panas
Jika Anda ingin berjemur dan menikmati sinar matahari, sebaiknya pada pagi hari, jangan pada siang hari saat panasnya sedang terik. Karena panas terik bisa memberi dampak yang kurang baik terhadap tubuh manusia. Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa Anda persiapkan untuk menghadapi cuaca panas, dan menghindari dehidrasi atau kurang cairan.
Berikut ini adalah beberapa tips sehat saat cuaca panas yang perlu untuk diketahui dan dilakukan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
- Mencukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul
- Menghindari kontak sinar matahari secara langsung ke bagian tubuh kita dengan cara menggunakan topi atau payung.
- Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada bagian kulit yg tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.
- Jika ingin melakukan aktivitas fisik/olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heatstroke ataupun dehidrasi
- Jangan pernah meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup di siang hari yang terik
Lebih lengkapnya, di bawah ini hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dehidrasi saat cuaca panas dari berbagai sumber:
1. Minum banyak air
Konsumsi air putih pada orang dewasa yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas per hari atau total 2 liter. Selain dari minum air putih, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20% Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya sayur bayam dan buah semangka yang mengandung 90% air.
2. Mengenali tanda-tanda dehidrasi
Salah satu tanda-tanda dehidrasi adalah :
- Kulit terasa kering dan iritasi
- Gatal-gatal dan kulit lebih sensitif
- Sakit kepala dan kelelahan
- Kram otot
- Napas cepat
- Urin berwarna kuning pekat
- Bahkan bisa membuat seseorang bisa pingsan.
Apabila hal di atas muncul maka segera konsumsi air putih agar tidak dehidrasi.
3. Memeriksa warna urine
Dehidrasi terjadi salah satunya adalah warna urine pucat, warnanya mirip dengan warna jerami. Warna urine yang lebih gelap merupakan tanda bahwa ada kebutuhan untuk membutuhkan lebih banyak air untuk dikonsumsi. Warna kuning tua atau kuning berarti mengalani situasi dehidrasi ringan hingga berat.
Baca juga : Bagaimana menerapkan pola hidup sehat saat mengatasi polusi udara?
4. Hindari konsumsi alkohol
Alkohol dan turunannya mengandung sifat diuretik memiliki dampak dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh. Dampak yang akan muncul apabila menenggak banyak alkohol adalah tubuh Anda akan mengeluarkan air kencing berwarna kuning yang merupakan tanda dehidrasi.
5. Mengonsumsi jus buah tanpa tambahan gula
Mengonsumsi jus buah alami tanpa tambahan gula membantu mengurangi dehidrasi tidak hanya memberikan hidrasi, tetapi juga memiliki zat gizi penting untuk membuat tubuh tetap aktif dan terpelihara dalam cuaca panas.
6. Membatasi konsumsi kafein
Salah satu cara untuk mencegah dehidrasi adalah membatasi konsumsi kafein. Kafein adalah minuman yang memiliki sifat diuretik yang kuat, sehingga kalau mengonsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi.
7. Konsumsi makanan tinggi kandungan air
Dalam tubuh manusia 20% berasal dari makanan dan selebihnya 80% adalah cairan. Berikut adalah beberapa contoh sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak cairan, seperti buah semangka, stroberi, jeruk bali, bayam, tomat, seledri, lobak, paprika.
Jika masih memiliki pertanyaan terkait gaya hidup, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!
Sumber:
Berbagai sumber
sindy
02 October 2025
daya.id Indonesia ini sudah ada cukup lama lebih lama dalam membuat keputusan
Balas
.0