Dirilis

15 April 2024

Penulis

Adhiyat Thoriq

Menabung merupakan kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini. Menyisihkan sebagian uang untuk ditabung di masa depan menjadi tujuan banyak orang. Namun, pernahkah Anda merasa bahwa meskipun sudah susah payah menabung, uang Anda tidak terasa bertambah nilainya? Hal ini bisa jadi disebabkan oleh inflasi.

 

Apa itu Inflasi?

Inflasi adalah kondisi di mana terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam periode tertentu. Kenaikan ini menyebabkan nilai mata uang turun, sehingga daya beli masyarakat berkurang.

 

Bagaimana Inflasi Mempengaruhi Tabungan?

Ketika inflasi terjadi, nilai uang Anda di masa depan akan lebih rendah dibandingkan dengan nilai uang saat ini. Misalkan, Anda menabung Rp 100.000 hari ini. Dengan inflasi 5% per tahun, dalam 5 tahun, nilai Rp 100.000 tersebut hanya akan setara dengan Rp 78.353.

 

Mengapa Inflasi Bisa Terjadi?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan inflasi, antara lain:

  • Peningkatan permintaan: Ketika permintaan terhadap suatu barang atau jasa meningkat, harga barang tersebut akan naik.
  • Penurunan penawaran: Ketika penawaran suatu barang atau jasa menurun, harga barang tersebut akan naik.
  • Peningkatan biaya produksi: Ketika biaya produksi suatu barang atau jasa meningkat, harga barang tersebut akan naik.
  • Pencetakan uang berlebihan: Ketika pemerintah mencetak uang berlebihan, nilai uang akan turun dan harga barang akan naik.


 

Bagaimana Menyiasati Inflasi agar Tabungan Tidak Kalah?

Meskipun inflasi tidak dapat dihindari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tabungan Anda tidak kalah:

 

1.    Pilih instrumen investasi yang tepat:

Selain menabung di Bank, Anda juga bisa mempertimbangkan instrument investasi atau produk bak lainnya yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi, seperti deposito, reksadana, saham, atau emas. Pastikan imbal hasil yang Anda terima bisa lebih besar dibandingkan dengan inflasi.

 

2.    Diversifikasi portofolio investasi:

Apakah Anda pernah mendengar pepatah “jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang”. Maksudnya adalah diversifikasikan portofolio investasi Anda dengan berinvestasi di berbagai instrumen. Hal ini untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan.

 

3.    Menabung secara berkala:

Menabung secara berkala, meskipun dalam jumlah kecil, akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan lebih cepat.

 

4.    Meningkatkan penghasilan:

Salah satu cara terbaik untuk melawan inflasi adalah dengan meningkatkan penghasilan Anda. Carilah peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau membuka bisnis. Banyak peluang usaha baru dalam bentuk franchise/waralaba atau Business Opportunity yang bisa dipilih mulai dari yang investasinya kecil (puluhan juta) sampai yang investasinya besar. 

Jika Anda berminat membuka waralaba, Anda dapat melihat beberapa pilihan peluang usaha baru di likn berikut ini.

Baca juga: Mau Meningkatkan Penghasilan Coba Lakukan Ini 

 

5.    Bijak dalam berbelanja:

Hindari membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan. Belanjalah dengan cerdas dan bandingkan harga sebelum membeli.

Selain 5 hal di atas ada beberapa tips sederhana lainnya yang juga bisa Anda lakukan untuk membantu Anda bersiap menghadapi inflasi, berikut tips tambahannya:

  • Gunakan aplikasi pencatat keuangan untuk membantu Anda melacak pengeluaran dan mengatur anggaran.
  • Ikuti perkembangan berita ekonomi dan keuangan untuk mengetahui tren inflasi.
  • Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran investasi yang tepat.


 

Mengelola Uang dengan Tepat di Era Inflasi

Di era inflasi, mengelola uang dengan tepat menjadi semakin penting. Berikut beberapa tips tambahan untuk membantu Anda:

  • Buatlah anggaran keuangan yang realistis, Hitunglah berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari dan pos-pos pengeluaran lainnya. Sisihkan sebagian dari penghasilan Anda untuk ditabung dan diinvestasikan.
  • Gunakan metode menabung yang efektif, ada berbagai metode menabung yang bisa Anda pilih, seperti metode 50/30/20, metode amplop, atau metode tantangan menabung. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
  • Hindari utang konsumtif, utang konsumtif hanya akan menambah beban keuangan Anda. Hindari utang konsumtif sebisa mungkin.
  • Siapkan dana darurat, dana darurat dapat membantu Anda mengatasi pengeluaran tak terduga, seperti biaya kesehatan atau kehilangan pekerjaan.
  • Miliki asuransi, Asuransi dapat membantu Anda melindungi diri dari risiko finansial, seperti risiko kesehatan, kecelakaan, atau kematian.


Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Untuk Hidup Yang Lebih Berarti

Dengan memahami inflasi dan cara mensiasatinya, Anda dapat memastikan bahwa tabungan Anda tidak kalah dan tetap memiliki nilai di masa depan. Mengelola uang dengan tepat di era inflasi memang menantang, namun dengan disiplin dan strategi yang tepat, Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda.

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang kewirausahaan dan gaya hidup dapat mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lagi. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

9 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Joshua Agustinus Panggabean

16 April 2024

Terima kasih infonya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS