Dirilis

28 Maret 2024

Penulis

Muthmainah Mufidah, M.Psi., Psikolog (Tim Arsanara Development Partner)

Mindfulness adalah suatu konsep atau pendekatan yang mengacu pada kesadaran atau perhatian penuh terhadap pengalaman saat ini, tanpa menilai atau dengan menilai pengalaman tersebut. Mindfulness melibatkan kemampuan untuk fokus pada momen sekarang tanpa terganggu oleh pikiran tentang masa lalu atau masa depan.  

Nah, bulan puasa dapat Anda jadikan saat yang tepat untuk berlatih menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. 

Kenapa bulan puasa menjadi saat yang tepat berlatih menerapkan mindfulness? Karena dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Anda yang beragam Islam perlu menjalankannya dengan khusyuk agar dapat menikmati dan mendapatkan ketenangan dalam setiap ibadah, serta memaksimalkan pahala yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, menerapkan mindfulness menjadi hal yang penting. 

 

Manfaat Mindfulness

Mindfulness memiliki manfaatnya yang banyak bagi kesehatan mental dan fisik Anda. Berikut ini beberapa manfaat menerapkan mindfulness bagi kesejahteraan mental Anda.

 

1.    Mengurangi Stres

Mindfulness membantu Anda untuk fokus pada saat ini dan menerimanya tanpa penilaian, sehingga mengurangi kecemasan terhadap masa depan atau penyesalan dan penghakiman terhadap masa lalu. Praktik mindfulness dapat menurunkan tingkat hormon stres dan meningkatkan kemampuan merespon secara lebih tenang terhadap situasi yang menantang.

 

2.    Meningkatkan  Konsentrasi

Latihan mindfulness melibatkan fokus pada pengamatan terhadap pikiran, perasaan, dan lingkungan sekitar. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap pengalaman saat ini, seseorang dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas dalam tugas-tugas sehari-hari.

 

3.    Manajemen Emosi

Mindfulness membantu Anda untuk mengamati emosi dengan lebih objektif, tanpa terlalu terlibat atau terbawa olehnya. Praktik ini dapat membantu pengaturan emosi, mengurangi reaksi yang impulsif, dan meningkatkan kemampuan untuk merespon secara bijaksana.

 

4.    Mengurangi Gejala Gangguan Kesehatan Mental

Mindfulness berkaitan erat dengan peningkatan kesejahteraan mental, mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres post-trauma. Anda menjadi lebih memahami, merefleksikan, dan menghargai diri sendiri maupun lingkungan sekitar, sehingga bisa mencegah kemunculan gangguan psikologis.

 

5.    Peningkatan Kesehatan Fisik

Praktik mindfulness juga berkaitan dengan peningkatan fungsi sistem imun atau kekebalan tubuh. Kesadaran terhadap tubuh dan perasaan dapat membantu dalam memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi ketegangan otot. Mindfulness juga mendorong Anda lebih sadar dengan apa yang Anda konsumsi dan lakukan sehari-hari, sehingga bisa lebih berhati-hati, menjaga diri, dan mengingatkan diri untuk mengkonsumsi makanan sehat dan berkegiatan yang baik untuk kebugaran.

 

6.    Meningkatkan Hubungan Interpersonal

Dengan menjadi lebih sadar terhadap perasaan dan tindakan sendiri serta sekitar, seseorang dapat menjadi lebih empati dan responsif terhadap orang lain. Kualitas hubungan interpersonal juga dapat meningkat karena kemampuan untuk hadir sepenuhnya dalam interaksi sosial. Anda bisa menjadi lebih fokus terhadap lawan bicara, mendengarkan dengan baik, dan merespon dengan lebih baik saat menerapkan mindfulness

 

7.    Peningkatan Kualitas Hidup

Praktik mindfulness secara teratur dapat membantu membentuk pola pikir yang lebih positif, serta membantu Anda untuk lebih menghargai momen-momen kecil dan menyadari kebahagiaan yang ada di sekitar mereka. Dengan mengurangi distraksi dan kekhawatiran berlebihan, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Melihat banyaknya manfaat yang dapat Anda peroleh dengan menerapkan mindfulness, momen bulan suci Ramadhan, dimana Anda perlu meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah, bisa jadi saat yang baik untuk berlatih menerapkan mindfulness

 

Latihan Mindfulness

Lalu, bagaimana cara berlatih mindfulness? Berikut ini beberapa latihan mindfulness yang dapat diterapkan dalam keseharian.

 

•    Rutin Mengatur Nafas

Setiap kali memulai kegiatan, atur nafas Anda terlebih dahulu. Tarik nafas panjang sekitar 5-10 kali. Tarik nafas 4 hitungan, tahan 6 hitungan, lalu buang 8 hitungan. Berikan oksigen pada otak agar lebih siap dan berenergi menjalani aktivitas. Hal ini dapat membuat Anda lebih mudah fokus dan sadar terhadap hal-hal yang akan dikerjakan.

 

•    Mengamati dan Observasi Sekitar

Amati hal-hal yang terjadi saat ini, di sekitar Anda, dengan penuh perhatian. Gunakan karunia berbagai penginderaan yang Anda miliki. Hal ini bisa membantu Anda lebih peduli dan peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar Anda. Contoh, saat sedang buka puasa, amati bentuk dan warna, rasakan tekstur, cium aroma, serta rasakan beragam rasa makanan dan minum.

 

•    Saat Pikiran Mulai Lari, Kembalikan ke Masa Saat Ini

Hayati hal-hal yang sedang dilakukan saat ini. Ajak diri Anda kembali ke momen saat ini jika pikiran sudah mulai berpikir terlalu jauh ke depan, atau mengulang-ulang masa lalu. Hal ini dimaksud agar Anda dapat menikmati setiap ibadah dan kegiatan, maksimal dalam menjalani tugas, dan meningkatkan kualitas hubungan dengan Tuhan dan orang-orang tersayang. Contoh: saat sholat, hayati tiap gerakan, lafaz bacaan, arti surat yang dibaca, dan doa yang dipanjatkan setelahnya.

 

•    Perbanyak Mendengarkan daripada Berbicara

Latihan lebih banyak mendengarkan dengan seksama dan berempati pada cerita orang lain.  Apa pesannya?  Kebutuhan apa yang dimiliki? Respon seperti apa yang diharapkan? Kurangi konfontrasi, menghakimi, dan langsung memberi nasihat atau pandangan Anda. Hal ini dapat membantu Anda memahami dan meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain.

 

•    Menjaga Ucapan

Selain menjaga ucapan pada orang lain, hal yang juga penting adalah menjaga ucapan pada diri sendiri. Kurangi kritik dan penghakiman pada diri, dan fokuskan pada hal faktual yang memang terjadi. Karena selain dilarang berbuat buruk pada orang lain, Anda juga dilarang berbuat buruk pada diri sendiri. 

Itulah beberapa kiat yang dapat diterapkan untuk menerapkan mindfulness selama menjalankan ibadah puasa. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah psikologi lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS