Dirilis

31 Desember 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Pernahkah Anda merasa gamang dan sesak napas ketika berada di ketinggian? Panik berlebihan tiap kali melihat laba-laba? Atau takut akan penilaian orang lain dan mengurung diri. Sebenarnya, apakah Anda hanya takut saja atau sudah masuk dalam gejala fobia?

Meski kadang gejala yang menyertainya mirip, namun ada perbedaan antara fobia dan rasa takut biasa. Hanya karena rasa takut Anda pada hal tertentu sangatlah besar, jangan serta merta mengaitkannya dengan fobia. Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5), rasa takut adalah respons emosional untuk ancaman nyata.

Lain halnya dengan fobia yang termasuk gangguan kecemasan (anxietas). Jika rasa takut hanya bersifat sementara, gangguan kecemasan biasanya berlangsung lama dan tidak terkontrol terhadap benda atau situasi.

Misalnya, ketakutan terhadap penilaian orang ketika menghadiri acara atau presentasi di depan umum. Mungkin ini menjadi hal yang masih jarang terdengar. Pada situasi ini, kebanyakan orang bisa mengatasi rasa tidak nyaman dan masih bisa melakukan aktivitas tanpa gangguan.

Namun, jika Anda mengalami fobia, rasa takut ini akan terasa lebih kuat dan sulit untuk mengontrol ketakutan yang sifatnya luar biasa. Fobia ini membuat Anda merasa terperangkap dalam sebuah situasi yang akan membuat Anda tertekan.  Bahkan, bisa jadi Anda mengurung diri dan tidak mau bersosialisasi.

Lantas Anda berpikir, Apakah fobia ini dapat dihilangkan? Mari simak penjalasan berikut ini.

Fobia bisa diatasi, namun pada sebagian besar kasus, fobia tidak bisa hilang sepenuhnya. Biasanya, fobia yang diderita di masa remaja atau dewasa membutuhkan perawatan khusus. Namun, fobia yang muncul ketika Anda masih kanak-kanak akan lebih mudah diatasi. Ketakutan pada anak kecil terjadi karena faktor ketidakdewasaan pikiran. Hal ini biasanya akan hilang dengan sendirinya ketika mereka beranjak dewasa.

Bagaimana Cara Mengontrol Fobia?
Langkah awal mengatasi fobia adalah dengan menghadapi rasa takut itu sendiri, namun lakukan secara bertahap. Anda harus membuat otak beradaptasi dengan rasa takut. Meski begitu, Anda juga bisa mendapatkan bantuan dengan beberapa cara berikut.

1. Cara alami dengan latihan pernapasan – Meski terdengar sederhana, melakukan latihan pernapasan mampu mengurangi rasa cemas berlebih dan bahkan serangan panik. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan metode pernapasan 3-4-3. Bernapaslah melalui hidung selama 4 detik, tahan napas selama 3 detik, dan lepaskan selama 4 detik. Bernapas sambil menghitung ini akan menenangkan pikiran Anda.

2. Cara medis dengan kunjungan ke terapis – Diagnosis Anda kadang berbeda dengan dokter. Fobia kadang disalah artikan sebagai gangguan kecemasan atau masalah psikologis lainnya. Mengunjungi psikolog bisa membuat Anda mencari tahu masalah yang dialami dan mengatasi sumbernya. Jika masalah psikologis Anda sudah cukup mengganggu, psikolog bisa memberikan beberapa alternatif perawatan.

Tidak perlu memaksakan tentang fobia, karena yang terpenting adalah Anda bisa mengontrol fobia tersebut.

Baca juga:
Rasa Cemas Dapat Mengganggu Kerja Anda
6 Cara Atasi Fobia


 

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS