Dirilis

18 Juni 2019

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Menjalani peran menjadi seorang ibu membuat Anda memiliki sebuah tanggung jawab ekstra. Ibu kerap dituntut untuk memiliki kemampuan multi-tasking, manajemen waktu terorganisir baik, fokus yang terjaga konsisten, dan energi melimpah. Jika ibu tidak sehat dan bugar, keluarga pun goyah karena poros kegiatan rumah tangga bergeser.

Akan tetapi, setelah memasuki kehidupan ibu, seorang perempuan pun mengalami banyak perubahan dalam hidupnya, termasuk dalam urusan kesehatan fisik dan mental. Tentunya, ada usaha-usaha yang perlu dilaksanakan untuk menjadikan seorang ibu hidup sehat dan bahagia. 7 hal ini patut menjadi perhatian dan sebaiknya sempat dilakukan, sesibuk apapun seorang ibu.

1. Jam istirahat dan tidur cukup
Sebanyak apapun pekerjaan, Anda punya energi yang terbatas untuk menyelesaikannya. Mengorbankan waktu istirahat demi kesempurnaan hanya akan membuat kesehatan terganggu. Pastikan Anda tidur cukup setidaknya enam jam di malam hari dan selipkan power nap  (tidur dalam waktu singkat sebelum masuk ke dalam fase tidur terlelap yaitu 20 menit) di siang hari untuk menyegarkan diri. Waktu tidur yang cukup akan memperbaiki mood, meningkatkan kreativitas, serta mengurangi stres. Jika memungkinkan tidurlah lebih awal 30 menit di malam hari dan bangun pagi 30 menit lebih awal saat kesibukan sedang lebih padat. Selang waktu ini akan memberikan perubahan besar bagi Anda dalam mengelola tenaga.

2. Memastikan tubuh selalu cukup cairan
Mengonsumsi setidaknya dua liter air sehari, atau bisa disesuaikan dengan bobot tubuh dan intensitas kegiatan Anda, menjadi sebuah keharusan untuk kesehatan sel-sel tubuh. Terutama bagi ibu menyusui, kebutuhan cairan pun akan jadi lebih banyak dan harus lebih dicermati untuk kualitas Air Susu Ibu (ASI). Bawalah sebuah botol minuman ke mana pun Anda pergi dan rajinlah mengisi ulang. Dengan demikian, Anda punya alasan untuk menolak minuman penuh gula atau soda yang sering menggoda. Anda dapat memanfaatkan aplikasi pencatatan dan pengingat minum air yang bisa diunduh pada ponsel untuk memastikan tubuh selalu cukup cairan.

3. Berolahraga teratur
Gerak badan dan aktivitas fisik yang dilakukan teratur, setidaknya tiga kali seminggu selama 30 menit, akan membawa dampak besar bagi kesehatan dan kebugaran Anda. Anda bisa memilih olahraga yang bisa dilakukan sendiri seperti yoga, lari, berenang, atau melakukan olahraga bersama pasangan dan anak-anak. Luangkan waktu olahraga sebagai masa mengisi ulang kebahagiaan dalam hidup sekaligus waktu rekreasi berkualitas. Anda punya semangat lebih? Bergabunglah dengan komunitas sesama ibu yang berolahraga, untuk mengenal teman seperjuangan dan saling memotivasi.

4. Selektif menentukan hidangan apa yang disantap
Godaan terbesar dalam kesehatan biasanya mengincar kenikmatan menyantap hidangan kesukaan. Pengaturan jadwal, porsi, dan komposisi asupan menjadi krusial untuk memastikan Anda selalu sehat. Hindari melewatkan sarapan, sehingga kebutuhan energi Anda terpenuhi optimal sebelum memulai hari dan tidak makan berlebihan saat makan siang. Selipkan dua kali jam camilan di antara makan pagi-makan siang dan makan siang-makan malam dengan menu sehat, misalnya buah-buahan segar dan kudapan rendah kalori. Batasi makanan yang mengandung terlalu banyak minyak, gula, bahan pewarna, penyedap, dan pengawet.

5. Menghargai diri menjadi pribadi sehat mental
Jiwa yang kuat akan turut menguatkan raga yang sehat. Seorang ibu rawan mengalami stres dan depresi. Entah pasca kelahiran anak, seperti baby blues syndrome dan post partum depression, hingga stres yang menyerang akibat merasa terlalu lelah dan penat (burnout). Jujurlah pada perasaan Anda dan ketahui jelas masalah emosi yang ada. Sempatkan untuk memiliki me time sebagai penyegaran jiwa, meskipun hanya 30-60 menit sehari. Apabila Anda merasakan ada yang “salah” pada kondisi kejiwaan, segeralah mencari pertolongan pada ahli kejiwaan untuk mendapatkan penanganan.

6. Menjaga kesehatan reproduksi
Penyakit yang sering dijumpai perempuan tidak jauh dari organ reproduksi. Setelah memiliki anak akan terjadi perubahan dalam sistem reproduksi. Berbagai macam penyakit reproduksi termasuk di antaranya kanker serviks, kanker payudara, kanker ovarium, dan endometriosis. Seorang ibu wajib menjaga kesehatan organ kewanitaannya dan melakukan deteksi dini dengan rutin melakukan papsmear setidaknya setahun sekali. Menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat, bersih, dan rajin diganti, serta tidak menggunakan produk pembersih area kewanitaan secara sembarangan adalah cara-cara yang bisa diterapkan mudah sehari-hari.

7. Menghindari kebiasaan buruk bagi kesehatan
Sewaktu hamil, seorang perempuan biasanya bersikap ekstra hati-hati. Ia akan menjauhi segala hal yang dapat mempengaruhi kesehatan dirinya dan sang jabang bayi. Rokok, narkoba, dan minuman keras begitu dihindari. Penggunaan obat-obatan pun tidak sembarangan, karena tak ingin efek samping yang membahayakan. Lanjutkan pola seperti ini, meskipun Anda sudah tidak lagi mengandung. Kewaspadaan seperti ini merupakan proteksi kuat bagi kesehatan Anda dan tidak ada salahnya diubah menjadi sebuah kebiasaan sehat.

Jalani hidup sehat dengan konsisten dan terapkan pula kebiasaan-kebiasaan ini pada seluruh anggota keluarga. Lakukan pemeriksaan kesehatan berkala, mulai dari 3 bulan sekali untuk meyakinkan diri bahwa parameter tubuh sehat Anda tercapai optimal.

Baca juga: Lakukan 4 Hal ini untuk Hidup Sehat Tanpa Dana Mahal
5 Layanan Kesehatan Online, Bantu Wujudkan Hidup Sehat Bagi Anda yang Sibuk

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS