Mengabdi kepada Masyarakat di Masa Pensiun

Dirilis

26 Oktober 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Narasumber

Sunarti

Pekerjaan

Pensiunan Guru

Bisa dibilang, masa pensiun Sunarti cukup berbahagia. Sehari-hari, Sunarti menghabiskan waktu di rumah, berolahraga, bermain dengan cucu-cucu, dan bercocok tanam. Tetapi masa bahagia pensiunan guru salah satu SMP di Pati, Jawa Tengah ini didapat dengan susah payah. Ibu Sunarti yang terpilih menjadi salah satu Kader Kesehatan BTPN sempat menyebut dirinya adalah konglomerat penyakit. Mulai dari penyakit jantung, diabetes, kolesterol, dan darah tinggi pernah mampir ke ibu yang sekarang memasuki usia 74 tahun ini.

Mengatasi Penyakit Keturunan
Banyak penyakit keturunan yang dialami Sunarti. Salah satu penyakit keturunan yang sempat membuat Ibu Sunarti sangat sedih adalah penyakit jantung. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan karena ayahnya dulu mengidap penyakit yang sama. Bahkan sampai sekarang di jantung Sunarti sudah terdapat delapan ring yang terpasang.

“Hidup saya sudah tidak normal, di jantung saya sudah ada delapan ring. Saya ada kelainan jantung, bahkan dulu saat melahirkan saya sempat koma selama dua hari,” ujar Ibu Sunarti.

Dengan banyaknya penyakit yang diderita oleh Sunarti, mau tidak mau pola hidup dan makan harus segera diubah. Ketika selesai melahirkan anak pertama, Ibu Sunarti mulai berhenti mengonsumsi penyedap rasa, mengurangi gula, dan menghindari minyak. Bahkan sampai sekarang Sunarti harus memasak dua jenis masakan, satu untuk dirinya sendiri dan satu untuk sang suami.


Menikmati Masa Pensiun Ala Sunarti
Sunarti tidak sekali dua kali masuk rumah sakit, bahkan sampai sekarang ia harus rutin berkonsultasi dengan dokter jantungnya. Pengalamannya menghadapi banyak penyakit dan bisa menanggulanginya, bahkan lebih sehat dari sebelumnya, membuat Sunarti ingin membagikan semua pengalamannya. Gayung bersambut, pada bulan Agustus 2017 Sunarti masuk sebagai salah satu Kader Kesehatan BTPN.

“Saya memang untuk kerja sosial sangat senang. Saya ingin menularkan hidup sehat seperti apa kepada semua orang,” ucap Sunarti.

Ia menambahkan alasannya mengikuti Kader Kesehatan BTPN, “Tujuan saya ikut Kader Kesehatan ini adalah untuk membantu semua orang di sekitar saya dan membimbing mereka soal kesehatan, untuk hidup yang lebih sehat.”

Menjadi Kader Kesehatan BTPN ternyata memberi dampak positif bagi kehidupan Sunarti. Pertama, Sunarti bisa bertemu dengan banyak orang, yang ternyata memiliki nasib yang kurang beruntung dan akhirnya membuatnya lebih bersyukur. Kedua, Sunarti bisa mengambil pengalaman ketika bertemu dan bercerita tentang kisahnya masing-masing.

Tips terakhir dari Sunarti adalah jangan pernah menyerah dan selalu introspeksi diri sendiri. “Saya selalu introspeksi diri sendiri. Misalnya jika saya tidak enak badan, saya langsung melihat berarti ada yang salah dengan pola makan atau pola tidur. Jadi harus saya ubah,” tutup Ibu Sunarti.

 

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS