Dirilis

13 Januari 2024

Penulis

Qodri Perdana

Rokok elektrik semakin popular di masyarakat Indonesia. Sebagian orang menganggap rokok elektrik lebih aman dibanding rokok konvensional, bahkan dianggap dapat membantu berhenti dari hobi merokok. Namun benarkah begitu? Yuk intip penjelasannya di sini.

Rokok elektrik (e-cigarette) adalah alat untuk merokok yang dapat dioperasikan oleh baterai. Jenis dari rokok elektrik ini juga begitu bervariasi, mulai dari e-pipes, e-cigarette, vape, shisha berbentuk elektrik, bahkan mods.

Secara umum, rokok elektrik ini terdiri dari empat unsur yang berbeda, yaitu cartridge yang berfungsi untuk menampung cairan, atomizer yang berfungsi sebagai pemanas, baterai, dan yang terakhir mouthpiece atau corong yang digunakan untuk menghisap asap yang diproduksi dari pemanasan cairan di ada di dalam rokok elektrik.

Dengan inovasi di atas, dan klaim lebih aman. Perokok tergiur beralih menggunakan rokok elektrik.

Namun, pada kenyataannya rokok elektrik juga mengandung nikotin serta bahan lainnya yang terkandung pada cairan vape. Nah, bahan beracun di dalam liquid rokok elektik ini dapat menyebabkan masalah pada kesehatan tubuh. Lantas, apa saja masah kesehatan yang kemungkinan akan timbul? 

 

Kandungan Dalam Vape

Memang apabila dibandingkan dengan asap rokok yang memiliki lebih dari 7000 bahan kimia beracun, dan 70 unsur kimia lain bisa menyebabkan kanker. 
Walau demikian, berdasarkan American Heart Association (AHA) baik vape ataupun rokok konvensional tidak dapat memberikan dampak yang baik dan positif untuk kesehatan tubuh manusia. Karena cairan vape mempunyai zat yang dapat berbahaya yaitu: 

  1. Nikotin, zat berbahaya yang ada pada rokok dan produk tembakau lain
  2. Asetaldehida & Formaldehida yang bisa berpotensi menimbulkan kanker
  3. Diacetyl, diethylene glycol dan Acrolein bahan kimia yang bisa menimbulkan penyakit pada paru-paru
  4. Tetrahydrocannabinol (THC) zat kimia yang juga terdapat pada mariyuana yang membuat efek “high
  5. Vit E Asetat, bahan kimia yang dapat memicu paru – paru cedera
  6. Kandungan logam berat contohnya timah,nikel dan timbal 

Serta kandungan kimia lainnya yang bisa berpengaruh buruk untuk tubuh. 

 

Apa saja dampak apabila kecanduan rokok elektrik?

Setelah mengetahui kandungan zat kimia berbahaya dari rokok elektrik tersebut, baiknya Anda memperhatikan dampak negative yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh seperti berikut  

 

1.    Bronchiolitis Obliterans (BO)

BO atau istilah lainnya“Popcorn lung” merupakan sebuah kondisi langka yang diakibatkan oleh kerusakan paru – paru yang membuat saluran udara menyempit.

Zat penyebab dari penyakit ini ialah diacetyl. Zat penambah aroma dan rasa yang dimasukkan di e-liquid. Menghirup zat ini dapat berakibat peradangan serta jaringan parut permanen pada cabang paling kecil di saluran udara pada paru. Jika peradangan ini terjadi maka akan menyebabkan kesulitan dalam bernafas.

Sampai saat ini belum ada perawatan dan pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini, beberapa gejalanya adalah: Batuk, rasa nyeri di dada, sesak nafas dan suara tinggi yang terdengar pada saat bernafas. 

 

2.    Pneumonia Lipoid

Pneumonia lipoid adalah ketika asam lemak menyumbat paru-paru.  Kondisi ini merupakan infeksi yang langka dan lebih parah daripada pneumonia biasa.
Ada 2 jenis lipoid pneumonia, yaitu:

  • Exogenous lipoid pneumonia: terjadi ketika partikel lemak masuk lewat hidung atau mulut, lalu mencapai paru-paru.
  • Endogenous lipoid pneumonia: partikel lemak terakumulasi di dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan. Lipoid pneumonia jenis ini juga dapat disebut dengan kolesterol pneumonia, golden pneumonia, atau beberapa kasus disebut idiopathic lipoid pneumonia.

Gejala lipoid pneumonia meliputi nyeri dada, sesak napas, batuk kronis, hingga batuk berdarah. Kalau dilihat sekilas, gejala tersebut cukup mirip dengan gejala pneumonia biasa yang disebabkan oleh bakteri. 

 

3.    Pneumotoraks Spontan Primer 

Istilah pada medis, paru – paru mengempis (kolaps) disebut juga dengan pneumotoraks. Hal tersebut dapat terjadi diakibatkan oleh kantung udara abnormal di paru-paru pecah dan melepaskan udara. Mengempisnya paru-paru ini terjadi secara spontan 
Beberapa pertanda dari paru-paru kolaps, seperti:

  • Nyeri tajam pada bahu atau dada 
  • Nafas terasa sesak
  • Kesulitan bernafas


 

4.    Berpengaruh pada perilaku serta kesehatan mental seseorang

Nikotin yang merupakan zat adiktif jelas terdapat pada vape. Sebagai zat adiktif tentu akan membuat penggunanya kecanduan. Dan pada pada saat pengguna mencoba berhenti menggunakannya, tubuh serta otak harus mulai terbiasa tidak memiliki mendapatkan nikotin tersebut. Pada saat itulah dampak suasana hati dan perilaku penggunanya akan tidak nyaman misalnya akan mudah gelisah, cemas, kesulitan konsentrasi bahkan mudah tertekan
Di sisi lain, efek yang kemungkinan terjadi untuk remaja yang sudah kecanduan dengan zat nikotin pada vape. Mereka akan cenderung sangat mudah merasa stress.

 

5.    Berpengaruh kepada kesehatan gusi dan gigi

Selain dampak utama vape yang beresiko munculnya penyakit pada paru-paru, vape juga berpengaruh akan kesehatan gusi dan gigi. Studi yang dipublikasikan pada jurnal Compositional differences in the oral microbiome of e-cigarette users menyatakan sebuah penemuan pada pengguna vape mempunyai jumlah mikroba yang berbeda dibanding dengan non-users. Mikroba yang berkaitan dengan periodontitis yaitu infeksi yang parah pada gusi
Fakta yang ditemukan lainnya dari hasil studi terbaru sebuah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tufts. Hasilnya adalah hubungan peningkatan risiko gigi berlubang dan karies gigi berpotensi tinggu pada penggunaan vape dibanding yang tidak menggunakan vape. Studi ini telah dipublikasikan di The Journal of American Dental Association. 

Setelah mengetahui semua dampak rokok elektrik di atas, dengan kesimpulan lebih banyak efek buruk nya daripada dampak positif. Apakah Anda merasa rokok elektrik masih aman? Yuk! bertanya kepada ahli kami untuk konsultasi kesehatan lainnya.

Untuk informasi lainnya terkait tips kesehatan. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

M yusuf hutasuhut

21 Januari 2024

Trimakasih daya untuk info sehatnya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS