Tempat kerja atau kantor mungkin menjadi rumah kedua bagi para pekerja, karena sekitar 8 jam dihabiskan di tempat kerja. Tidak dapat dipungkiri, tekanan dalam bekerja datang silih berganti dan dapat menyebabkan stres.

Saat seseorang sedang stres, jantung berdetak lebih cepat, nafas menjadi lebih cepat, dan otot menjadi tegang. Jenis stres ini bersifat jangka pendek dan sementara, sehingga tubuh biasanya cepat pulih dari kondisi tersebut. Namun, bila stres dalam jangka waktu lama, kondisi kesehatan Anda dapat memburuk, seperti menua lebih cepat dan rentan terhadap penyakit. Apa saja yang dapat menyebabkan stres pada para pekerja? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut.   

1. Kurangnya Komunikasi
Kualitas komunikasi yang buruk dan kurangnya komunikasi dapat menimbulkan stres. Anda  dapat mencoba menjalin komunikasi dengan rekan kerja, misalnya sambil makan siang, untuk saling mengenal dan membangun kepercayaan satu sama lain. Cobalah menegur rekan kerja atau atasan saat bertemu, agar Anda merasa nyaman dan tidak merasa asing di tempat kerja.

2. Beban Kerja
Harapan yang tidak realistis, waktu kerja yang panjang, batas waktu pengumpulan tugas yang tidak wajar dan pola kerja yang kurang teratur dapat membuat seseorang menjadi stres. Anda dapat mencoba menata kembali pekerjaan Anda dengan membuat daftar tugas berdasarkan prioritas.   

3. Peran Kerja yang Ambigu
Memiliki peran, kewajiban dan hak yang jelas menjadi idaman para pekerja. Tidak mengetahui peran dan kewajiban dengan jelas dapat membuat pekerja menjadi stres. Peran kerja yang ambigu ditambah dengan konflik dapat menurunkan performa kerja dan kemungkinan untuk meninggalkan pekerjaan meningkat. Oleh karena itu, pembagian peran kerja bagi setiap pekerja harus jelas.  

4. Dukungan yang Minim
Mendapat dukungan akan apa yang Anda lakukan adalah hal yang penting. Dukungan dari rekan kerja dan manajemen dapat mendorong Anda menjadi lebih baik, terutama saat dalam keadaan sulit. Sebaliknya, dukungan yang minim atau tidak ada dukungan sama sekali dapat membuat seseorang frustasi dan merasa tidak dihargai.

Untuk mengatasi hal ini, berilah dukungan sesama rekan kerja. Bagi para atasan, Anda dapat menerapkan sistem penilaian umpan balik, sehingga tim Anda mendapatkan umpan balik yang membangun secara teratur.

5. Konflik dengan Rekan Kerja
Penyebab stres lainnya adalah konflik yang terjadi dengan rekan kerja atau atasan. Bully atau merasa terganggu juga dapat menimbulkan stres. Bila konflik terjadi, maka segera selesaikan dengan cepat sebelum berlarut-larut. Tetaplah fokus dengan pekerjaan, jangan sampai konflik tersebut membuat pekerjaan terbengkalai. Manajemen juga dapat memberikan pelatihan manajemen konflik dan meminimalkan persaingan di tempat kerja untuk mencegah konflik sesama rekan kerja.

Stres dapat terjadi pada siapapun dengan alasan tertentu. Hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah kelola stres dengan baik. Anda juga dapat mencoba untuk makan makanan sehat, tidur cukup dan aktivitas fisik secara rutin untuk mengurangi stres. Jangan segan untuk bercerita dengan orang yang Anda percaya atau ahli (seperti psikolog) untuk mendapat bantuan. Mari kelola stres dengan baik.