Dirilis

08 Juli 2022

Penulis

Ariematea Kristiawan

Apakah Anda termasuk pengguna aktif kartu kredit? Kartu sakti ini memang bertujuan untuk memudahkan para penggunanya dalam hal berbelanja online maupun offline, traveling, makan di restoran, bahkan sampai urusan membeli tiket konser musik dan transaksi lainnya. Kartu kredit juga dapat membantu Anda dalam menopang keuangan sehari-hari.

Baca Juga: Terbebas dari Jerat Utang Kartu Kredit

Namun, ibarat pisau bermata dua, kartu kredit juga seketika bisa menjadi bencana apabila Anda tidak bijak saat memanfaatkannya. Gesek sana gesek sini, belanja ini dan itu tanpa memperhatikan dampak negatif yang akan terjadi setelahnya.

Akhirnya tanpa disadari, Anda sudah terlalu banyak mengeluarkan uang melalui kartu kredit, tidak sebanding dengan kondisi finansial Anda. Akibatnya, Anda harus menanggung utang yang sudah menumpuk setiap bulannya dari tagihan kartu kredit tersebut. Parahnya lagi, Anda bisa saja sampai “dikejar” oleh debt collector yang siap beraksi menagih tunggakan Anda.

 

Orang Bijak Taat Cara Penggunaan Kartu Kredit


Tentu tak ingin hal ini terjadi, kan? Karena itu, Anda perlu memahami beberapa cara bijak menggunakan kartu kredit yang telah kami rangkum untuk Anda! Yuk, simak bersama tips berikut ini.

 

1. Hindari membayar tagihan dalam jumlah minimum

Pembayaan tagihan minumum merupakan salah satu fasilitas yang diberikan pihak bank penerbit kartu kredit. Itu artinya, Anda tidak harus melunasi tagihan secara penuh, tetapi bisa mencicil dengan nominal minimum sebagaimana yang telah ditentukan oleh bank tersebut.

Namun, hal inilah yang malahan bisa menjadi masalah besar di kemudian hari. Anda perlu ingat, bahwa dalam membayar cicilan kartu kredit, Anda akan dibebankan bunga. Jika mengangsur dengan jumlah minimum, otomatis jangka waktu sampai tagihan lunas menjadi lama sementara bunga terus terakumulasi.

Maka itu, Anda sebaiknya segera melunasi utang dari kartu kredit tersebut, atau paling tidak jangan sampai memilih opsi pembayaran minimum. Walaupun biaya yang harus dikeluarkan lebih besar, namun selain bisa terbebas dari beban bunga yang semakin menumpuk, Anda pun bisa hidup lebih tenang lantaran tak memiliki tanggungan cicilan lagi.

Baca Juga: Cara Bayar FB Ads Tanpa Kartu Kredit

 

2. Hindari transaksi melebihi limit kartu kredit

Perlu Anda ketahui bahwa biasanya bank penerbit memberikan limit atau batas pinjaman sesuai dengan gaji calon pengguna. Karena itu, usahakanlah agar tidak melampaui limit tersebut. Contohnya, limit kartu kredit Anda sebesar Rp20 juta, maka jangan sampai transaksi melebihi nominal tersebut. Hal ini penting untuk diperhatikan, mengingat ada denda yang akan dikenakan untuk over limit kartu kredit Anda tersebut.

Agar dapat melunasi utang kartu kredit secara langsung, tentu saja Anda harus mulai mengatur keuangan Anda lebih baik lagi. Anda juga harus belajar dan menerapkan gaya hidup hemat sedini mungkin, dan mulai perlahan berhenti menggunakan kartu kredit terlebih untuk hal-hal yang sifatnya tidak begitu penting dan mendesak. 

 

3. Bayarlah cicilan lebih cepat dari tanggal jatuh tempo

Pembayaran lewat dari tanggal jatuh tempo adalah salah satu penyebab dari membengkaknya utang kartu kredit. Karena itu, hal ini jangan sampai ini menimpa Anda, ya. Jika gaji sudah cair atau punya “uang dingin”, meskipun sementara belum jatuh tempo, segeralah bayar tagihan kartu kredit Anda, dan jangan ditunda-tunda lagi. 

Hal ini sangat penting diterapkan agar Anda senantiasa terhindar dari denda, terlebih lagi besaran biaya denda berdasarkan aturan Bank Indonesia bisa mencapai Rp150 ribu. Saat ini pun pembayaran tagihan kartu kredit bisa dilakukan melalui smartphone selama 24 jam, sehingga tentu tidak ada alasan untuk menunda melunasi tagihan kartu kredit, kan? 

 

Kartu Kredit Bukanlah Hal yang Menakutkan


Tak bisa dipungkira bahwa kartu kredit memang bisa saja jadi ibarat pisau bermata dua. Namun, istilah tersebut bisa menjadi nyata apabila Anda tidak cerdas dan bijak dalam menggunakan kartu kredit.

Utang kartu kredit menumpuk dan akhirnya depresi, bahkan bisa sampai stres. Akan tetapi, bagi yang pandai mengatur keuangan maupun mengelola kartu kredit, niscaya akan terhindar dari jeratan utang kartu kredit dan masih bisa merasakan benefit dari kartu sakti tersebut. 

Baca Juga: Cashless Adalah? Ini Pengertian dan Contohnya

Setelah memahami ketiga cara di atas, maka sekarang keputusan ada di tangan Anda, ingin menjadi tipe pengguna kartu kredit yang mana. Semoga saja ulasan ini dapat membantu, terlebih bagi Anda sebagai pengguna kartu kredit.

Jika punya pertanyaan lebih lanjut seputar kartu kredit dan keuangan lainnya, Anda juga dapat mendaftar di Daya.id dan memilih fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan praktisi & trainer keuangan. Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi Daya.id sekarang juga, gratis!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Siti Maesaroh

16 Juni 2023

Mantap

Balas

. 0

Wendi Purwanto

08 Desember 2022

👍

Balas

. 0

Arief Akbar

31 Oktober 2022

.

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS