Bagi Anda yang telah mengelola bisnis atau usaha cukup lama ataupun biasa menggeluti dunia keuangan dan akuntansi, pasti pernah mendengar istilah goodwill. Sebaliknya, bagi yang baru saja akan memulai usaha ataupun belum paham betul mengenai akuntansi, kata ini mungkin cukup asing. Secara garis besar, goodwill adalah bagian aset dalam neraca keuangan di perusahaan.

Bagaimana uraian lengkapnya dan seberapa besarkah pengaruhnya? Simak pembahasannya pada kesempatan kali ini.

 

Pengertian Goodwill

Telah dibahas singkat sebelumnya, bahwa goodwill adalah bagian aset dari neraca keuangan perusahaan. Goodwill ini masuk ke dalam kategori aset tak berwujud. Oleh karenanya, hal ini akan sulit mendapat perhitungan yang pasti. Namun tetap tentu akan membawa pengaruh cukup besar bagi perusahaan.

Ketika pembelian atas perusahaan lebih tinggi atau melebihi harga pasar aset bersih, maka selisihnya tersebut dinamakan goodwill. Jadi pada intinya, goodwill adalah representasi angka yang lebih besar dibandingkan nilai buku yang dibayar oleh suatu entitas untuk mendapat entitas lainnya.

 

Faktor Penentu dan Pengaruh Goodwill

Meski menjadi aset yang tak berwujud, namun seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa goodwill merupakan hal yang berpengaruh pada kemajuan atau perkembangan usaha. Sebab, dengan mengetahui goodwill, perusahaan dapat menilai bagaimana kondisi strategis dari sebuah perusahaan dilihat dari neraca keuangannya. Terdapat beberapa faktor penentu dari goodwill di suatu usaha, diantaranya:

a. Reputasi baik perusahaan
b. Identitas merek atau brand yang kuat
c. Karyawan yang kompeten dibidangnya
d. Teknologi yang dinilai mutakhir
e. Dan lain sebagainya.

Meski tidak terukur secara fisik, pencatatan goodwill tetap tercantum pada pos Aset Tidak Berwujud di laporan keuangan. Hal tersebut bukan berarti goodwill adalah bentuk dari aset yang milik perusahaan, namun merupakan pengakuan terhadap aset yang dimiliki perusahaan.

Seperti yang tercantum dalam standar US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principles) dan IFRS (International Financial Reporting Standard), nilai daripada goodwill memiliki umur yang tidak terbatas sehingga tidak perlu diamortisasi. Namun, perlu diadakan evaluasi ketika ada penurunan (impairment) atau kenaikan goodwill tiap tahunnya. Biasanya, banyak perusahaan melakukan revaluasi goodwill dengan periode 10 tahun.

 

Langkah Penilaian Goodwill

Berikut beberapa langkah untuk dapat menilai goodwill di perusahaan Anda, yaitu:

 

1. Cari Nilai Buku dari Semua Aset yang Dimiliki Perusahaan

Itu tandanya, kita harus mencari dan mengetahui semua nilai buku, seperti total dari Aset Lancar, Aset Tidak Lancar, Aset Tetap, dan Aset Tidak Berwujud. Laporan tersebut dapat dilihat dari neraca maupun catatan pelaporan keuangan.

 

2. Cari & Determinasi Nilai Wajar Aset Perusahaan

Kapan sebaiknya Anda mencari akuntan? Mungkin dalam tahap ini adalah saat yang tepat. Kita bisa menggunakan jasa akuntan untuk bantu mencari dan mendeterminasi Nilai Wajar (Fair Value) Aset perusahaan Anda.

 

3. Buat Penyesuaian Aset

Langkah selanjutnya dalam penilaian goodwill adalah membuat penyesuaian aset dengan membandingkan Nilai Buku dan Nilai Wajar Aset yang Anda miliki.

 

4. Hitung Total Aset Bersih

Setelah itu, coba hitung total aset bersih dari tiap-tiap Nilai Buku, khususnya Nilai Wajar Aset. Caranya:
Nilai Aset Bersih = Total Aset – Total Kewajiban/Liabilitas.

 

5. Hitung Nilai Goodwill

Nilai goodwill tersebut bisa diketahui dengan mengurangi total aktual harga yang dibayar oleh perusahaan yang membeli perusahaan Anda dengan Nilai Aset Bersih dari Nilai Wajar perusahaan Anda.

Itulah pengertian goodwill, faktor penentu, pengaruh untuk usaha, dan bagaimana langkah penilaian goodwill yang bisa dilakukan. Dari informasi ini, dapat diketahui bahwa goodwill adalah salah satu perhitungan yang sangat penting pada sebuah neraca keuangan perusahaan. Anda bisa berkonsultasi dengan business coach dari Daya.id seputar penerapan goodwill dengan lebih lengkap. 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!