Dirilis

17 Pebruari 2023

Penulis

Aliah Abdullah

Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Perlu cara tersendiri untuk mengatur keuangan keluarga agar seluruh kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. 

Tips keuangan keluarga akan berbeda-beda sesuai dengan besaran pendapatan dan pengeluaran masing-masing. Faktor lainnya yang mempengaruhi keuangan keluarga adalah adanya kebutuhan wajib yang harus dipenuhi, hingga keinginan atau konsumsi yang sifatnya tambahan atau hiburan. 

Besar kecilnya gaji juga berpengaruh terhadap cara mengatur keuangan keluarga. Bila keluarga memiliki 2 sumber pendapatan suami dan istri tentu lebih leluasa dalam mengalokasikan tabungan dan pengeluaran. Kondisi ini berbeda dengan keluarga yang memiliki 1 sumber pendapatan. Namun sebesar apapun gaji atau pendapatan, kunci kesejahteraan keluarga terletak pada cara mengatur keuangan keluarga yang tepat.

Agar mencapai tujuan keuangan yang diharapkan, perlu membuat perencanaan keuangan dalam keluarga dengan matang dan seksama. Baik suami ataupun istri, mempunyai peran yang cukup penting dalam mengatur keuangan keluarga. 

 

Tips Menjaga Keuangan Keluarga

Sebenarnya, tidak ada rumus pasti untuk mengatur keuangan rumah tangga. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menjaga keuangan keluarga Anda agar tidak boros. Bagaimana tipsnya, simak beberapa penjelasannya berikut ini:

 

1.    Hitung Semua Pemasukan Anda dan Pasangan

Langkah awal yang perlu Anda lakukan untuk mengelola keuangan rumah tangga adalah menghitung seluruh pemasukan Anda dan pasangan dalam satu bulan apabila Anda dan pasangan bekerja. Pemasukan yang dimaksud di sini adalah penghasilan gaji bulanan, insentif yang diperoleh bila menerima upah lembur sampai dengan keuntungan apabila sedang berinvestasi.

Dengan menghitung seluruh pemasukan, akan membantu Anda dalam mengatur keuangan rumah tangga dengan lebih mudah. 

 

2.    Buat Anggaran Pengeluaran dengan Rinci

Berlebihan terhadap pengeluaran keluarga cenderung terjadi ketika menggunakan uang untuk mengikuti keinginan dibandingkan kebutuhan keluarga. Cara terbaik untuk mengatur keuangan dalam 1 bulan adalah dengan membuat alokasi pengeluaran bulanan yang telah disusun dengan menuliskan anggaran secara rinci. 

Lalu pisahkan anggaran keuangan untuk kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kebutuhan primer seperti makan, transportasi, cicilan rumah, tagihan listrik, dan lain sebagainya. Kebutuhan sekunder diantaranya makan di restoran, nonton konser dan nonton di bioskop. Sedangkan kebutuhan tersier keluarga antara lain liburan keluarga, membeli produk bermerk (branded) dan membeli mobil mewah.

Setelah semua daftar pengeluaran terkumpul, Anda susun daftar belanja sesuai dengan skala prioritas dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Kebutuhan primer harus menjadi skala prioritas tertinggi, sedangkan kebutuhan tersier sebagai prioritas terendah setelah kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi.

Sebaiknya Anda membuat rencana pengeluaran keluarga dari bulan sebelumnya. Anda juga perlu hindari menggunakan uang melebihi anggaran yang telah disusun karena uang yang tersisa sudah dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

 

3.    Siapkan Pos Keuangan untuk Dana Darurat

Dana darurat adalah salah satu hal penting yang harus dipikirkan saat membahas keuangan keluarga. Anda dapat mengalokasikan dana khusus dengan menyisihkan dana tersebut secara rutin, disiplin dalam jumlah yang tidak harus besar, namun konstan. Sehingga suatu saat nanti Anda tidak akan bingung ketika Anda dihadapi dengan kondisi darurat. 

Besaran dana darurat bisa antara 10%-30% dari pendapatan bulanan yang diperoleh. Pastikan bahwa dana darurat adalah dana yang hanya digunakan sewaktu-waktu atau dalam kondisi darurat, dan hindari digunakan untuk kebutuhan pokok, sekunder atau tersier.

 

4.    Hindari Hutang

Anda perlu menjaga rasio hutang atau hindari hutang. Karena kewajiban membayar hutang dapat menjadi beban yang membuat keuangan keluarga terganggu. Namun ada berbagai faktor yang membuat Anda dan pasangan Anda terpaksa harus berhutang, misalnya cicilan rumah. Di luar kondisi tersebut, sebaiknya Anda hindari untuk berhutang.

Anda juga harus memastikan bahwa membayar tagihan hutang tidak melebihi 30% dari penghasilan yang diperoleh. Jika lebih dari itu tentunya akan mengganggu keuangan keluarga.

 

5.    Kurangi Penggunaaan Kartu Kredit

Perlu dipahami bahwa kartu kredit adalah cara pembayaran yang memberikan Anda kemudahan pembayaran transaksi keuangan Anda. Kartu Kredit juga dapat membantu Anda mengelola keuangan jika Anda dan pasangan dapat menggunakannya dengan cerdas, misalnya menggunakan promo yang diberikan untuk membeli barang yang dibutuhkan.

Namun demikian, kartu kredit juga dapat membuat Anda dan pasangan terjebak dalam hutang jangka panjang bila menggunakannya secara sembarangan. Kebiasaan menggunakan kartu kredit sembarangan pastinya akan menjadikan Anda dan pasangan menjadi boros dan menyebabkan konsekuensi keuangan yang serius. Jangan sampai rumah tangga Anda ribut hanya karena hutang kartu kredit. 

Jika Anda dan pasangan memang tidak dapat mengontrol penggunaan kartu kredit, sebaiknya lupakan penggunaan kartu kredit. Hindari kecenderungan untuk berbelanja lebih banyak ketika menggunakan kartu kredit daripada ketika Anda menggunakan uang tunai. Hal lainnya, Anda perlu memperhatikan biaya dan risiko yang mungkin timbul dalam penggunaannya.

 

6.    Miliki Proteksi

Hal lain yang akan membantu Anda untuk menjaga agar perencanaan keuangan keluarga Anda  tidak terganggu adalah memastikan proteksi asuransi kesehatan atau jiwa untuk Anda dan keluarga, serta proteksi untuk kendaraan. Dengan menyisihkan sejumlah anggaran guna memiliki proteksi asuransi, Anda akan terhindar dan meminimalisir pengeluaran yang tidak terencana terhadap kemungkinan risiko yang dapat terjadi.

 

7.    Lakukan Audit Pengeluaran Rumah Tangga Secara Berkala

Anda juga perlu melakukan evaluasi keuangan rumah tangga setiap bulannya, mingguan atau bahkan harian. Tentunya, aka nada kebutuhan mendadak yanh tidak bisa Anda hindari sehingga menyebabkan harus ada penyesuali keuangan keluarga di bulan tersebut. Misalnya adanya kebutuhan membeli seragam sekolah anak yang sudah kekecilan. 

Baca juga : Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Untuk Hidup yang Lebih Berarti 

Jadi melalui pembahasan ini Anda sudah mengetahui bagaimana tips mengelola keuangan keluarga dengan cara sederhana yang dapat Anda lakukan.  Jika mengalami kendala dalam mengelola keuangan keluarga, Anda dapat konsultasikan dengan ahlinya di website www.daya.id. Selain itu Anda juga dapat memperoleh berbagai informasi secara gratis terkait usaha dan keuangan lainnya dengan cara mendaftar di website Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

13 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

natasya anindita

04 Desember 2023

Saya butuh sekali tips ini

Balas

. 0

JUWENAH

30 November 2023

Agak susah mempraktekan nya

Balas

. 0

Asril

11 April 2023

👍

Balas

. 0

Wendi Purwanto

10 Maret 2023

👍

Balas

. 1

Rudy Prasetyo

09 Maret 2023

👍

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS