Dirilis

06 Agustus 2019

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Menu makanan sehat yang mencakup gizi seimbang adalah hal yang sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan membantu tubuh agar senantiasa dalam kondisi prima. Asupan gizi seimbang akan terpenuhi jika makanan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung jumlah dan jenis zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Makanan yang dikonsumsi dan berfungsi menjaga struktur dan fungsi otak, dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi saat beraktivitas. Sayangnya, tidak semua jenis makanan dapat membangkitkan konsentrasi secara optimal. Lantas, apa saja makanan yang dapat meningkatkan konsentrasi otak?

Asam lemak omega 3 adalah bahan struktural sel saraf yang berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Manfaatnya adalah memperbaiki aliran darah, membentuk sel otak baru, memperbaiki perkembangan kognitif (terutama pada anak-anak), mengurangi depresi, serta menurunkan risiko alzheimer. Sayangnya, nutrisi ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga diperoleh melalui konsumsi makanan dan suplemen. Misalnya, melalui konsumsi makanan laut, kacang-kacangan, sayuran, minyak zaitun, minyak ikan, telur, dan produk susu lainnya.

Selain makanan yang mengandung asam lemak omega 3, berikut ini makanan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan konsentrasi otak:

1.    Cokelat Hitam
Cokelat hitam mengandung banyak kakao yang mengandung flavonoid, zat antioksidan yang berfungsi mengurangi kerusakan sel, serta menurunkan risiko penyakit tertentu seperti diabetes dan sakit jantung. Sebuah studi yang dipublikasi The National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyebutkan, kakao dapat merangsang pertumbuhan sel saraf dan pembuluh darah otak, sehingga berdampak positif pada proses belajar, konsentrasi, dan daya ingat.

2.    Buah Beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan blackberry mengandung antioksidan flavonoid, sama seperti cokelat hitam. Studi yang dipublikasi NCBI juga menyebutkan manfaat buah beri dalam menjaga kesehatan otak, antara lain memperbaiki komunikasi antar sel otak, menurunkan risiko peradangan, membantu sel otak membentuk jaringan baru, serta mencegah penyakit alzheimer.

3.    Kacang
Kacang-kacangan mengandung asam lemak omega 3 dan vitamin E. Kedua nutrisi ini berfungsi melindungi sel otak dari stres oksidatif akibat paparan radikal bebas. Vitamin E dalam makanan ini juga berfungsi memperbaiki dan menurunkan risiko alzheimer, penyakit saraf degeneratif yang rentan dialami orang lanjut usia.

4.    Gandum Utuh
Gandum utuh mengandung nutrisi penting untuk otak, seperti karbohidrat, vitamin B, vitamin E, selenium, dan serat. Makanan yang termasuk gandum utuh adalah beras merah, roti gandum, dan oatmeal.

5.    Kafein
Tak mengherankan jika banyak orang mengonsumsi kafein seperti teh dan kopi untuk menambah energi dan meningkatkan fokus. Pasalnya, banyak studi membuktikan manfaat kafein dalam menjaga kesehatan otak. Studi yang dipublikasi NCBI menyebutkan, kafein meningkatkan kemampuan otak dalam memproses informasi. Studi lain menunjukkan, kafein mampu menurunkan risiko penyakit stroke dan alzheimer.

6.    Brokoli
Sayuran dikenal manfaatnya untuk kesehatan, salah satunya sayur brokoli yang mengandung glukosinolat, senyawa yang akan dipecah tubuh menjadi isotiosianat. Senyawa ini berfungsi menurunkan stres oksidatif dan risiko penyakit saraf degeneratif. Brokoli juga kaya vitamin C dan zat antioksidan flavonoid yang baik untuk kesehatan otak. Sayuran lain yang mengandung glukosinolat adalah kubis dan sawi.

Nah, dari keenam makanan di atas, Anda jadi punya banyak alternatif untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan konsentrasi otak. Mana yang akan Anda coba? Selamat mencoba!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Irna Dartiana

08 Agustus 2019

Pas banget nih, nyoba ah ?

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS