Dirilis

16 November 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Down syndrome merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3. Kelainan ini akan menyebabkan anak down syndrome memiliki keterbelakangan pertumbuhan mental dan fisik, seperti tinggi badan yang relatif pendek, kepala mengecil dan hidung yang datar.

Di samping itu, anak down syndrome memiliki kecenderungan berat badan berlebih, sebaiknya Anda tidak memberinya banyak makanan cepat saji atau yang memiliki kandungan lemak tinggi. Makanan yang diperlukan yaitu makanan kaya gizi yang bisa dicerna dengan mudah, seperti berikut ini:

Zinc
Zinc atau seng sangat bermanfaat untuk anak down syndrome. Pasalnya, zinc diperlukan tubuh untuk membantu sistem imun agar bekerja dengan lebih baik. Anak dengan down syndrome umumnya memiliki sistem imun yang lebih rendah daripada anak lainnya, sehingga tidak terpenuhinya kebutuhan zinc bisa menambah masalah untuknya.

Anda bisa memberikan aneka daging seperti ayam, sapi, atau seafood sebagai makanan pemasok zinc untuk anak. Tetapi bila si kecil termasuk yang alergi dengan daging, Anda bisa menggunakan kacang-kacangan, meski nilai kandungan zinc tidak lebih tinggi dari daging.

Selenium
Gunanya kurang lebih sama dengan zinc, tapi Anda tidak bisa mengganti asupan selenium dengan menambahkan asupan zinc. Begitu juga sebaliknya.  Meskipun sama-sama berguna untuk membantu sistem imun, namun detail pekerjaan dari kedua mineral ini berbeda. Bila zinc dapat membantu sistem imun untuk bekerja dengan lebih baik, selenium bekerja dengan cara mengurangi kerusakan pada sel-sel tubuh.

Aneka jamur seperti shiitake dan kancing, juga ikan seperti kakap, tuna dan salmon memiliki kandungan selenium yang tinggi. Namun, Anda perlu memperhatikan asupan harian dari mineral ini. Jangan sampai terlalu banyak karena selenium hanya diperlukan dalam jumlah sedikit oleh tubuh si kecil.

Asam Amino
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa anak dengan down syndrome umumnya tidak bisa memproduksi asam amino yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal, asam amino dibutuhkan untuk membentuk protein. Sehingga, mereka yang kekurangan kandungan ini akan cenderung tidak bisa berpikir cepat, kurang terampil serta kemampuan olahraganya tidak bisa dikatakan baik. Oleh sebab itu, asupan asam amino yang cukup dapat membantunya.

Aneka daging seperti ikan, sapi dan ayam bisa menjadi pilihan Anda untuk asupan asam amino yang tinggi. Namun bila si kecil alergi terhadap daging hewan, Anda bisa menggantinya dengan kacang-kacangan seperti kedelai atau sayuran hijau seperti asparagus.

Probiotik
Anak down syndrome dikenal memiliki sistem pencernaan yang kurang baik. Ini adalah salah satu faktor mengapa berat badan mereka lebih cepat naik daripada anak yang tidak dengan down syndrome. Salah satu cara untuk membantu pencernaannya adalah dengan mengonsumsi probiotik dalam jumlah cukup. Utamanya yang memiliki kandungan lactobacillius casei karena juga bisa membantu mereka yang intoleran terhadap laktosa.

Probiotik ini bisa Anda dapatkan dari suplemen yang sudah banyak dijual di pasaran. Tidak hanya untuk membantu kurangi intoleransi laktosa, tetapi juga meningkatkan sistem imunnya. Dengan pencernaan yang baik, seorang anak akan bisa memiliki sistem imun yang baik pula. Oleh karena itu, jangan remehkan asupan yang satu ini.

Selain memberikan asupan gizi tersebut, Anda juga sebaiknya tidak memberikan si kecil makanan manis yang memilki gula dalam jumlah banyak. Misalnya sering mengizinkan si kecil jajanan yang manis-manis, seperti gulali, permen, cokelat dan lain-lain. Gula yang ada di dalam sebuah makanan tidak akan bisa diproses dengan mudah oleh si kecil, sehingga ia akan makin berisiko terhadap obesitas.

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS