Beberapa jenis buah dan sayuran ternyata tidak ditakdirkan untuk disimpan secara berdampingan. Bahkan ada juga yang tidak cocok disimpan di dalam kulkas.

Biasanya setelah membeli sayur dan buah, apa yang Anda lakukan? Apakah langsung memasukkan semua sayur dan buah yang dibeli ke dalam kulkas? Bila iya, mulai sekarang Anda perlu memerhatikan bagaimana penyimpanan sayur dan buah yang tepat. Sebab, setiap sayur dan buah memiliki cara penyimpanan yang berbeda.

Lalu, bagaimana menyimpan sayur dan buah yang tepat agar tahan lama? Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan :

1. Jangan Meletakkan Buah dan Sayur Berdampingan

Beberapa buah ternyata memproduksi gas etilen yang mempercepat pembusukan. Jadi, jangan menyimpan buah dan sayur secara bersamaan atau berdampingan, baik dalam kulkas atau di dapur.

2. Tidak Semua Sayur dan Buah Harus Disimpan di Kulkas

Beberapa jenis buah dan sayur, seperti tomat, bawang merah, bawang putih, seharusnya tidak diletakkan dalam kulkas. Mengapa? Sebab udara dingin dan lembab dalam kulkas dapat mengubah rasa dan tekstur dari sayur serta buah tersebut. Anda dapat menyimpannya dalam kantong kertas (bukan kantong plastik) di tempat yang sejuk seperti dapur.

3. Pisahkan Bagian yang Membusuk

Sebelum disimpan, ada baiknya periksa kembali apakah ada bagian yang membusuk. Bila ditemukan ada yang membusuk, pisahkan sayur dan buah lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran jamur ke sayur dan buah lain.

4. Hindari Mencuci Sayur dan Buah Sebelum Disimpan

Mencuci sebelum disimpan akan membuat sayur dan buah menjadi lembab, serta menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Hal ini akan menyebabkan sayur dan buah cepat membusuk. Jadi, hindari mencuci sayur dan buah sebelum disimpan.  

Pilihan terbaik adalah segera mengonsumsi setelah dibeli. Tapi penyimpanan yang tepat dapat membuat sayur dan buah tahan lebih lama tanpa mengubah rasa dan teksturnya.