Pola makan menyimpang (eating disorder) merupakan gangguan mental yang disebabkan obsesi berlebihan terhadap makanan, berat badan, dan bentuk tubuh. Gangguan ini cenderung menimpa kaum wanita.

Ada tiga jenis pola makan menyimpang yang perlu Anda ketahui, yaitu anorexia nerosa, bulimia nervosa, dan binge eating. Apa itu? Berikut ini penjelasannya:

a. Anorexia nervosa

Individu dengan gangguan ini memiliki kecenderungan membatasi asupan makan karena selalu merasa gemuk. Tidak jarang mereka memuntahkan kembali makanan yang dimakan dengan sengaja. Di sisi lain, mereka mencoba melakukan aktivitas fisik berat untuk membantu menurunkan berat badan. Situasi ini diperparah dengan kebiasaan penderita yang suka menyendiri. Situasi ini diperparah dengan kebiasaan penderita yang suka menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sosial.

b. Bulimia nervosa

Berbeda dengan anorexia nervosa, individu dengan bulimia nervosa memiliki kebiasaan makan dalam jumlah besar. Setelah itu, mereka akan berusaha keras untuk mengeluarkan kembali dengan cara memuntahkan atau menggunakan obat pencahar. Gangguan ini biasa ditemukan pada orang dengan percaya diri rendah atau mereka yang mengalami depresi.

c. Binge eating

Mirip dengan bulimia nervosa, individu dengan binge eating biasanya akan kehilangan kontrol saat makan. Namun tidak dikuti dengan upaya mengeluarkan kembali makanan tersebut. Mereka yang memiliki gangguan ini cenderung mengalami kelebihan berat badan.

Semoga Anda tidak mengalami salah satu gejala pola makan menyimpang di atas. Tapi jika ya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi, sebab dampak yang muncul akibat gangguan tersebut cukup fatal dan berbahaya bagi diri Anda.