Dirilis

02 November 2023

Penulis

Aliah Abdullah

Apakah Anda ingin menjalankan program diet? Ada baiknya Anda cari tahu salah satu metode diet yang belakangan ini semakin popular, yaitu intermittent fasting.

Ini adalah metode diet yang mengatur pola makan dengan menerapkan puasa makan selama kurun waktu tertentu dengan tetap memperbolehkan minum air putih seperti biasa atau minuman bebas kalori lainnya. Diet ini dipercaya berpotensi dalam membantu menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih sehat serta bugar karena lebih fokus pada mengatur pola makan, kapan Anda harus makan dan kapan harus puasa atau berhenti makan.

 

Manfaat Menerapkan Diet Intermittent Fasting

Kesibukan Anda sehari-hari mungkin bisa membuat pola makan Anda berantakan. Melalui intermittent fasting, Anda bisa memperbaiki atau membentuk perilaku makan Anda menjadi lebih sehat.

Walau tidak mengonsumsi makanan dalam periode waktu tertentu, metode ini membuat hormon insulin lebih sensitif terhadap makanan dan bisa melatih tubuh dalam mengendalikan tekanan darah dan kolesterol efek dari pembakaran lemak saat berpuasa. 

Dengan menerapkan diet intermittent fasting dengan tepat, Anda akan merasakan beberapa manfaat berikut ini:

 

1.    Menurunkan Berat Badan 

Saat mulai menjalankan intermittent fasting, tubuh Anda akan bereaksi untuk membakar lemak yang tersimpan menjadi sumber energi. Dengan mengatur waktu makan, akan memperbaiki metabolisme tubuh Anda dan juga meningkatkan fungsi hormon pemicu turunnya berat badan, hingga efeknya bisa menghilangkan lemak berbahaya di rongga perut.   

Pilih jenis makanan yang sehat dan cukup gizi saat berbuka puasa. Hindari makanan tinggi kalori atau junk food agar manfaat intermittent fasting bisa Anda rasakan.

Sebuah studi di tahun 2014 mengungkapkan jika Anda menerapkan diet ini selama 3 sampai dengan 24 minggu, akan bisa membantu Anda menurunkan berat badan sebesar 3 sampai 8%.

 

2.    Meningkatkan Fungsi Sel dan Meningkatkan Umur

Proses puasa yang Anda lakukan bisa membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Stres oksidatif adalah salah satu penyebab penuaan dan timbulnya berbagai masalah kesehatan. Stress oksidatif ini melibatkan molekul tidak stabil yang bernama radikal bebas yang akan bereaksi dengan molekul penting lainnya dalam tubuh, seperti protein dan DNA, dan merusaknya.

Apabila peradangan dan stres oksidatif terjadi terus-menerus akan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan juga diabetes. Itulah sebabnya intermittent fasting dipercaya bisa mencegah berbagai penyakit dan mengurangi berbagai risiko penyakit berbahaya yang sulit diobati. 

 

3.    Meningkatkan Kesehatan Jantung

Berpuasa dalam kurun waktu tertentu selama melakukan intermittent fasting, juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat yang menumpuk dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh serta menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida. Efeknya, bisa membuat jantung memompa darah secara optimal, meningkatkan kesehatan jantung dan meminimalkan risiko penyakit jantung

 

4.    Meningkatkan Fungsi Otak

Dampak diet ini adalah bisa meningkatkan fungsi otak. Jika Anda kurang konsumsi kalori per hari, maka  akan meningkatkan produksi protein brain-derived neurotrophic factor (BDNF)      yang berperan dalam perbaikan, pertumbuhan sel-sel otak.  pembentukan dan penyimpanan memori berbagai pembelajaran serta kognisi. Kekurangan hormon     BDNF dalam jangka panjang bisa memicu timbulnya berbagai gangguan mental, seperti depresi maupun alzheimer.

Peningkatan fungsi otak bisa meningkatkan kewaspadaan,  konsentrasi dan mencapai kinerja otak yang lebih optimal.

 

Cara Menerapkan Diet Intermittent Fasting 


Berikut ini berbagai metode yang paling populer dalam menjalankan pola diet ini: 

 

1.    Metode 16/8

Metode ini sangat populer untuk diterapkan. Di metode ini, dalam sehari Anda mengatur pola makan sesuai waktu 16 jam puasa namun masih boleh minum air putih dan 8 jam Anda diperbolehkan makan. Misalnya, Anda makan dari jam 9 pagi sampai dengan pukul 5 sore dan tidak makan lagi hingga jam 9 pagi keesokan harinya. Siklus ini harus Anda lakukan secara rutin setiap hari secara konsisten agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal.

 

2.    Metode 5/2

Metode ini dilakukan dalam seminggu Anda diperbolehkan konsumsi makanan dengan porsi normal selama 5 hari dan mengurangi konsumsi kalori selama 2 hari dengan tidak berurutan. Misalnya, Anda makan normal selama 5 hari dan membatasi konsumsi 500-600 kalori dalam 2 hari lainnya. Hal ini bisa membantu Anda dalam mengurangi jumlah asupan kalori dalam seminggu tanpa harus membatasi waktu Anda makan. 

 

3.    Metode Eat-Stop-Eat

Metode ini adalah metode dimana Anda berpuasa selama 24 jam dalam sehari namun masih diperbolehkan minum. Lalu pada hari berikutnya Anda bisa konsumsi makanan seperti biasanya dalam 24 jam. Anda bisa mengatur waktu kapan akan berpuasa dan kapan bisa makan dalam seminggu. Misalnya berpuasa seharian penuh dalam 2 atau 3 kali salam seminggu.

Metode ini cukup menantang dan tidak disarankan bagi pemula karena bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan dan bisa membuat Anda berat dalam aktivitas sehari-hari.

 

Tips Agar Sukses Menerapkan Diet Intermittent Fasting


 

1.    Buat jadwal yang realistis

Anda bisa memulainya dengan cara yang paling mudah, yaitu metode 16/8. Setelah tubuh Anda terbiasa, Anda bisa susun jadwal puasa yang lebih panjang, dengan metode 5/2 atau eat-stop-eat

 

2.    Perbanyak minum air putih

Selama berada di jam puasa, Anda tetap boleh minum air agar tubuh Anda tetap terhidrasi. Hindari minuman mengandung kalori tinggi dan gula. 

 

3.    Makan secara perlahan dan sering

Selama waktu makan, biasakan diri untuk makan setiap 3 jam sekali agar asupan nutrisi tetap terpenuhi.

 

4.    Rencanakan makanan Anda

Dengan membuat rencana makanan, Anda akan lebih fokus akan program diet Anda. Luangkan waktu Anda di akhir pekan untuk membuat perencanaan makanan sehat Anda selama seminggu ke depan.

 

5.    Pastikan pola tidur Anda yang teratur 

Karena perlu pola tidur yang teratur akan membuat program diet Anda berhasil.  

Apakah Anda sudah siap untuk menerapkan diet intermittent fasting? Sebelum Anda menerapkannya, perlu Anda perhatikan bahwa asupan makanan dengan nutrisi yang cukup dan olahraga rutin akan membantu Anda mencapai hidup sehat dan menjaga berat badan agar tetap ideal. 

Pastikan Anda melakukan konsultasi pada ahli gizi di website daya.id sebelum Anda menerapkan pola diet intermittent fasting. Yuk segera daftarkan diri Anda, agar Anda mendapatkan manfaat lebih melalui website ini!

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.9

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Mega Pratama

08 Desember 2023

Terima kasih atas penelitian komprehensif yang terlihat dari setiap aspek artikel Anda.

Balas

. 0

iffah arifah

06 November 2023

informatif bagi orang yang sedang mempertimbangkan untuk intermitten fasting seperti saya.

Balas

. 1

Dea Indah Riani Putri

06 November 2023

πŸ‘πŸ‘

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

06 November 2023

πŸ‘πŸ‘

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

06 November 2023

πŸ‘πŸ‘

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS