Dirilis

07 November 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Otak merupakan komponen tubuh yang penting dan utama. Apalagi setiap hari digunakan untuk berpikir. Jika tidak dijaga maka lambat laun akan menurun fungsinya. Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak sama pentingnya seperti menjaga kesehatan tubuh. Selain pikiran bebas stres dan olahraga yang cukup, makanan bergizi dapat menunjang kesehatan otak Anda.

Setiap makanan itu baik bagi tubuh. Namun ada beberapa jenis makanan yang dinobatkan sebagai ‘super food’ alias makanan super untuk mengoptimalkan kesehatan otak Anda, antara lain:

Blueberry
Steven Pratt, MD, penulis buku Superfood Rx: Fourteen Foods Proven to Change Your Life menyebut blueberry sebagai 'brainberries', karena manfaatnya yang sangat baik untuk kesehatan otak. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan blueberry dapat membantu melindungi otak dari radikal bebas dan dapat menurunkan risiko alzheimer dan demensia.        

Kacang dan biji-bijian
Makanan jenis ini kaya akan sumber vitamin E yang dapat mencegah penurunan fungsi kognitif saat seseorang memasuki usia lanjut. Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menyarankan, mengonsumsi vitamin E dalam jumlah yang cukup dapat membantu menghalau penurunan kognitif, khususnya pada orang tua. Oleh karena itu, tambahkan segenggam walnut, hazelnut, almond, kacang mete atau biji bunga matahari dalam camilan Anda setiap hari, atau bisa juga tambahkan sesendok chia seed dalam makanan.

Wild Salmon
Ikan laut dalam seperti salmon kaya akan omega-3 dan lemak esensial yang penting untuk otak. Omega-3 mengandung zat anti inflamatori yang baik untuk mencegah peradangan, meningkatkan kesehatan sendi, hati, dan fungsi otak. EPA dan DHA yang merupakan bentuk dari omega-3 dalam lemak ikan, dapat membantu menurunkan risiko demensia, alzheimer, kehilangan memori dan meningkatkan mood.  

Alpukat
Alpukat terkenal mengandung lemak baik (monosaturated) yang dapat membantu melancarkan peredaran darah. Selain itu zat yang terkandung dalam alpukat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah yang rendah dan peredaran darah yang lancar, adalah kunci bagi otak yang sehat.

Gandum
Otak memerlukan energi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi untuk bekerja dengan baik. Gandum memiliki indeks glikemik rendah yang dapat melepaskan glukosa secara perlahan ke dalam aliran darah ke otak, membuat Anda dapat selalu fokus dalam bekerja. Gandum juga memiliki kandungan serat, vitamin E dan sebagian omega-3 yang punya manfaat tidak kalah baiknya bagi otak Anda.

Brokoli
Brokoli mempunyai kandungan yang kaya akan antioksidan dan vitamin K. Mengonsumsi brokoli dalam jumlah yang cukup, dapat memenuhi 100% kebutuhan vitamin K harian tubuh. Vitamin ini, penting untuk pembentukan sphingolipid, zat pembentuk dalam sel otak. Beberapa studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi banyak vitamin K bermanfaat baik untuk daya ingat seseorang saat memasuki usia lanjut.  Brokoli juga mengandung sejumlah antioksidan dan zat-zat anti-inflamator yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.

Telur
Telur adalah sumber zat gizi yang mengandung vitamin B6, B12, asam folat, dan kolin. Zat-zat tersebut sangat penting untuk fungsi dan perkembangan otak, sekaligus untuk meregulasi mood Anda.

Vitamin B tersebut dapat membantu memperlambat penurunan mental pada orang-orang di usia tua. Kekurangan vitamin ini juga dikaitkan dengan risiko depresi pada semua kalangan usia. Sedangkan, asam folat dapat mencegah penurunan fungsi otak. Oleh karena itu, disarankan bagi yang sudah memasuki usia lanjut, agar mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat.

Begitu pula pada kolin, dapat berfungsi sebagai perbaikan fungsi memori dan kesadaran. Sayangnya, seseorang jarang mendapatkan kolin yang cukup (425 mg/ hari untuk wanita dan 550 mg/hari bagi pria). Mengonsumsi bagian kuning telur pada khususnya, adalah cara termudah untuk mendapatkan kandungan kolin yang cukup bagi tubuh. Bayangkan, satu buah kuning telur saja sudah mengandung 112 mg kolin.

Kopi
Walaupun kafein sering dihindari oleh sebagian orang, namun kafein yang terkandung dalam kopi, dapat 'membangunkan' otak, dengan menghalau zat adenosin yang dapat membuat mengantuk, meningkatkan mood dengan membangunkan serotonin yang dapat membuat Anda merasa baik dan juga dapat menajamkan konsentrasi.

Kopi juga kaya akan antioksidan. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit-penyakit yang berhubungan dengan syaraf seperti parkinson dan alzheimer. Namun jangan lantas mengonsumsi kopi secara berlebihan, yah. Setidaknya batasi konsumsi kopi hingga 200 - 400 mg per hari atau sekitar 2-5 gelas.

Cokelat Hitam
Banyak manfaat tidak terduga yang didapatkan saat mengonsumsi cokelat hitam. Di antaranya adalah kandungan antioksidan, kafein, dan flavonoid. Penelitian mengungkapkan manfaat flavonoid dalam menyokong penyerapan informasi dan mengingat. Flavonoid juga dapat menghambat penurunan mental dan pikiran yang berhubungan dengan proses penuaan.

Selain itu, cokelat hitam juga mengandung kafein yang dapat menajamkan fokus dan konsentrasi, menstimulasi endorfin dan meningkatkan serotonin yang dapat menimbulkan perasaan yang positif dan bahagia. Kunci penting bagi kesehatan otak.   

Ayo mulai jaga kesehatan otak, dengan mengonsumsi super foods! Pikiran yang sehat akan memacu tubuh jadi lebih segar dan positif, menjalani hari-hari dengan lebih produktif.

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

27 September 2023

Terima Kasih informasi nya 👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS