1. Andalkan Pencahayaan
Satu kelemahan kamera HP jika dibandingkan dengan kamera profesional di studio adalah kurangnya dukungan cahaya. Oleh karena itu, Anda harus cermat mengatur lokasi pemotretan agar mendapat pencahayaan yang pas, tidak kurang dan tidak berlebihan.
Sumber cahaya alami seperti matahari adalah andalan terbaik jika Anda menggunakan smartphone. Anda dapat memilih waktu pagi hari atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan yang lembut, atau jika cahaya terlalu terik Anda bisa membantunya menjadi lebih lembut dengan penutup kain putih di jendela.
2. Atur Perspektif Pengambilan Gambar
Cobalah mengambil gambar makanan dari segala sudut yang memungkinkan, seperti dari depan (netral), samping, atas, menyamping ataupun close up. Netral atau tampak depan adalah cara termudah dan pas untuk memotret, serta membuat gambar terlihat menarik. Namun tidak ada salahnya memvariasikan sudut pengambilan gambar agar mendapat kesan yang berbeda atau lebih fresh. Jika ingin menonjolkan keindahan makanan sekaligus tatanan secara keseluruhan, Anda bisa mencoba pengambilan gambar dari atas (bird view) yang menjadi favorit para food blogger dan pengguna Instagram. Bereksperimen dengan segala sudut akan memberikan Anda lebih banyak pilihan untuk menentukan yang terbaik.
3. Less is More
Tonjolkanlah produk makanan yang akan dijual. Sebaiknya Anda menghindari memasukkan semua benda penuh ke dalam bidikan foto agar tidak mengganggu obyek utama yang ingin ditonjolkan. Bukan tidak penting, alat-alat peraga ini juga bisa membuat tampilan gambar secara keseluruhan jadi lebih menarik kok. Namun jika ingin dimasukkan kedalam elemen foto, buat benda-benda tersebut keluar dari fokus atau dibuat blur.
4. Background
Berhati-hatilah dalam pemilihan background. Jangan sampai produk makanan Anda jadi tenggelam dengan pemilihan background yang warna-warni. Memilih background berwarna netral dapat membantu warna makanan dapat lebih menonjol.
5. Hindari Kekosongan
Walau kontradiktif dengan poin sebelumnya, namun untuk menjaga keseimbangan dalam gambar foto hindari juga adanya sisi yang kosong. Hal ini juga dapat mengurangi estetika foto makanan tersebut. Kuncinya atur kiri-kanan, atas-bawah dan hindari ada celah dalam bingkai foto Anda. Intinya adalah atur keseimbangan gambar.
6. Biarkan Foto Bercerita
Saat memotret makanan, Anda bisa bermain dengan latar pendukung seperti bahan-bahan mentah atau peralatan masak yang digunakan untuk membuat makanan tersebut. Menampilkan bahan-bahan tersebut dalam foto dapat membuat orang dengan mudah membayangkan bagaimana makanan tersebut dibuat, serta membangkitkan bayangan rasa makanan tersebut.
7. Bermain Filter
Untuk menghasilkan sebuah foto yang baik, tentu Anda perlu memperoleh foto bagus dengan teknik-teknik seperti poin di atas. Tanpa filter pun, foto yang Anda hasilkan sudah bagus dan siap tampil. Namun, filter dapat membantu foto yang Anda hasilkan jadi setingkat lebih baik. Asal dengan penggunaan tepat dan tidak berlebihan, kenapa tidak.
Jangan takut bereksperimen dalam segala sudut foto, dengan berbagai macam pencahayaan dan properti foto yang berbeda-beda. Jika masih ragu dengan penilaian kualitas foto, coba posting foto-foto hasil jepretan Anda di laman sosial media pribadi dan lihat apakah hasil foto tersebut memancing reaksi positif dari rekan-rekan sebelum mengunggahnya ke media sosial bisnis Anda.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
birin
11 October 2025
dalam dunia berbisnis ada tips dan trik untuk meningkatkan penjualan
Balas
.0
azmi juno
11 October 2025
terbaru dan sangat penting mudah dipahami menambah pengetahuan
Balas
.0
Jumadi
07 October 2025
daya inspirasi untuk kehidupan lebih baik memulai usaha
Balas
.0
Yuni Ayunda
07 October 2025
teruslah mencerdaskan kehidupan dan kebaikan untuk semua
Balas
.0
zahra
07 October 2025
keren banget ini artikelnya bagus terima kasih untuk para ahli dan penulisnya
Balas
.0