Dirilis

19 Pebruari 2024

Penulis

Dian Savitri

Salah satu ciri keuangan yang sehat adalah jika Anda berutang, Anda berutang dengan cara yang sehat. Maksudnya bagaimana? Kita akan membahas ciri utang yang sehat di bawah ini. 

Selain itu, keuangan yang sehat juga bisa dilihat dari BI Checking atau SLIK OJK. Karena dari laporan di SLIK OJK, Anda bisa melihat bagaimana komposisi utang dan riwayat utang Anda. Apakah kredit Anda lancar, atau jangan-jangan Anda tercatat memiliki nilai Kolektibilitas 5.

 

Mengenal BI Checking atau SLIK OJK

BI checking adalah istilah lama tentang sistem yang mencatat informasi terkait riwayat debitur atau lembaga keuangan lain, yang berisi lancar atau tidaknya pembayaran kredit. Saat ini, BI checking dikenal dengan istilah SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan). Karena sebetulnya sejak 1 Januari 2018, pengelolaan riwayat kredit debitur yang semula dilakukan oleh Bank Indonesia, dilakukan oleh OJK.

Setiap kredit yang diajukan perlu melampirkan laporan dari SLIK OJK. Dengan informasi dari SLIK OJK, maka pemberi kredit dapat dengan mudah melakukan proses analisis dan persetujuan dari pengajuan kredit tersebut. 

Pada SLIK OJK atau BI checking kita bisa melihat riwayat kredit yang diukur berdasarkan aktivitas pembayaran kita secara skala 1-5, atau yang biasa disebut dengan nilai Kolektibilitas (Kol). 

Terdapat 5 jenis tingkat kolektibilitas, yaitu:

  1. Kredit Lancar atau Kol 1: Kredit yang memuaskan dimana nasabah mampu menyelesaikan segala kewajiban seperti angsuran, pokok utang, dan bunga tanpa ada keterlambatan maupun kekurangan.
  2. Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK) atau Kol 2: Terdapat tunggakan selama 1-2 bulan yang biasanya disebabkan karena keterlambatan pembayaran.
  3. Kredit Tidak Lancar atau Kol 3: Terdapat tunggakan selama kurun 3-4 bulan. Pendekatan yang dilakukan kepada nasabah pun tidak membuahkan hasil.
  4. Kredit Diragukan atau Kol 4: Kredit tidak lancar yang telah jatuh tempo tapi belum juga diselesaikan oleh Debitur lebih dari 5-6 bulan.
  5. Kredit Macet atau Kol 5: Kredit tidak lancar yang tertunggak lebih dari 6 bulan dan telah diusahakan untuk diaktifkan kembali tapi tetap tidak membuahkan hasil.


Laporan di BI Checking atau SLIK OJK di atas bisa menggambarkan kesehatan keuangan seseorang, yakni dari komposisi utang serta riwayat pembayaran. Hal ini akan bermanfaat bila satu saat Anda mengajukan utang ke bank, karena proses pengecekan yang bersih tidak ada tunggakan. 

Selain itu, laporan di BI Checking atau SLIK OJK juga bisa memberi manfaat lainnya secara tidak langsung, yaitu nama baik terjaga, karena bisa saja SLIK OJK Anda dicek oleh banyak pihak, salah satunya oleh perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan.

Bila sudah terlanjut berutang dengan rasio yang tidak sehat serta SLIK OJK Kol 2 hingga 5, apa yang perlu dilakukan? 

  1. Jabarkan semua utang yang ada, lunasi dari mulai yang nominalnya paling kecil agar bisa ditutup satu per satu
  2. Lihat kembali aset-aset yang ada dan mana yang bisa dilikuidasi
  3. Alokasikan pelunasan utang dari cashflow tahunan seperti THR, bonus, intensif
  4. Alokasikan anggaran per bulan, dengan memperbesar pos pelunasan kredit.
  5. Hubungi pihak pemberi kredit (bank/ multifinance/ institusi lainnya) untuk keringanan kredit.
  6. Bekerja lebih giat, tingkatkan penghasilan, dan menurunkan pengeluaran.


 

Ciri-Ciri Utang yang Sehat

Salah satu ciri keuangan yang sehat adalah Anda berutang dengan cara yang sehat. Seperti apa berutang yang sehat? Berikut ini ciri-cirinya:

  1. Keputusan berutang dilakukan setelah Anda tahu sumber dana untuk membayarnya.
  2. Utang yang Anda ambil adalah utang produktif, dimana utang tersebut digunakan untuk membeli sesuatu yang bisa menambah penghasilan. Seperti utang membeli laptop dengan harapan ada banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dari laptop yang Anda gunakan.
  3. Utang yang sehat adalah dimana manfaat dari utang tersebut lebih panjang atau lebih lama dibanding dengan masa bayarnya. Contoh, membeli laptop dengan cicilan 12 bulan dan laptop tersebut Anda gunakan lebih dari 3 tahun. Atau saat membeli rumah menggunakan KPR 15 tahun dan rumah akan tetap menjadi aset yang masa pakainya lebih dari 20 tahun.
  4. Utang yang sehat adalah yang memiliki cicilan tidak lebih dari 30% dari penghasilan bulanan. Misalnya Anda mempunyai penghasilan Rp15 juta setiap bulannya, maka maksimal porsi cicilan adalah Rp 5 juta per bulan, dan selalu bayar di depan.
  5. Utang uang sehat adalah ketika dijumlahkan, nilainya tidak lebih dari 50% dari total aset Anda. Misalnya Anda mempunyai total aset Rp1 miliar, maka maksimal total utang yang kita miliki tidak lebih dari Rp500 juta.


Masalahnya, saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang terjebak utang dari pinjaman online. Situasi tersebut didukung karena proses pencairannya yang sangat mudah. 

Bagi seseorang yang tidak mempunyai pengendalian diri yang baik, akan sangat mudah terjerat banyak utang, yaitu dengan mengambil utang lain untuk menutup utang sebelumnya. Sehingga mengakibatkan utangnya semakin menumpuk dan tidak mampu membayar kembali. 

Berdasarkan data databols 2021, masyarakat berutang melalui pinjaman online bertujuan untuk menutup utang lain. Dan ini sebaiknya dihindari. 

 

Tips Menjaga Keuangan yang Sehat

Agar Anda memiliki keuangan yang sehat, Anda harus melakukan perencanaan keuangan yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga agar keuangan Anda sehat:

  1. Menjaga arus kas selalu positif dimana pemasukan harus lebih besar dari pengeluaran.
  2. Mempunyai dana darurat sebagai cadangan saat terjadi risiko atau hal-hal diluar dugaan.
  3. Mempunyai proteksi kesehatan minimal BPJS dan proteksi jiwa bagi kepala keluarga atau seseorang yang sudah punya tanggungan.
  4. Mempunyai perencanaan masa depan yang baik dan mulai rutin berinvestasi. 


Itulah ciri-ciri utang yang sehat, keuangan yang sehat, dan hal-hal terkait tanda keuangan yang sehat melalui BI Checking atau SLIK OJK. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Boby

22 Pebruari 2024

πŸ‘

Balas

. 0

Desilviana Tiara Dewi

22 Pebruari 2024

Terimakasih

Balas

. 0

EGON MARTIN

21 Pebruari 2024

Terima kasih atas infonya Daya ID..πŸ‘

Balas

. 0

EGON MARTIN

20 Pebruari 2024

Mantab artikelnya..πŸ‘

Balas

. 0

Riza mudhita

20 Pebruari 2024

πŸ‘πŸ‘

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS