Menurut survei Katadata tahun 2022, sebanyak 42% masyarakat dan pekerja di Indonesia terjerat hutang pinjol (pinjaman online). Salah satu alasannya adalah karena adanya kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi, tetapi tidak memiliki dana darurat dan tanggal penerimaan gaji masih lama. Permasalahan finansial seperti itu dapat membebani pikiran karyawan dan berisiko mengurangi produktivitasnya. Akibatnya performa pekerjaan karyawan dapat menurun dan akhirnya merugikan perusahaan secara jangka panjang.  

Baca Juga: Ini Bahaya dan Jebakan Pinjaman Online Ilegal

Namun, tahukah Anda bahwa saat ini telah hadir satu program yang berpotensi membantu mengatasi permasalahan tersebut? Program tersebut dinamakan Earned Wage Access, yang memudahkan karyawan untuk menerima gaji lebih awal dari tanggal penerimaan gaji biasanya. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut soal program ini, artikel ini akan menjelaskan tentang Earned Wage Access mulai dari definisi, cara kerja, sampai pro dan kontra dari program ini. Yuk, mari simak artikel ini sampai akhir.

 

Apa itu Earned Wage Access? 

Earned Wage Access atau biasa disebut juga dengan “gaji instan” adalah sebuah program yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan sebagai bentuk benefit (keuntungan) untuk karyawan. Jika perusahaan tempat Anda bekerja memiliki program ini, Anda dapat menarik gaji dari hasil pekerjaan di periode berjalan secara instan tanpa harus menunggu tanggal pembayaran gaji. Biasanya program ini hanya dimanfaatkan oleh 30-40% dari total karyawan karena tidak semua karyawan membutuhkan dana darurat.

 

Cara Kerja Earned Wage Access

Lalu, bagaimana cara kerja program ini? Sebagai ilustrasi, misalnya Anda biasa menerima gaji sebesar Rp5 juta setiap tanggal 25 setiap bulan. Namun dengan adanya program Earned Wage Access, Anda bisa memilih untuk menarik gaji sebesar Rp2 juta di tanggal 15 pada bulan berjalan. Saat penerimaan gaji pada tanggal 25 bulan yang sama, Anda hanya akan menerima Rp3 juta karena telah terpotong pengambilan sebelumnya. 

Baca Juga: Gaji Besar atau Kepuasan Kerja, Penting Mana?

Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa program ini bisa menjadi salah satu bentuk dana darurat bagi Anda. Jika tiba-tiba Anda memiliki kebutuhan mendesak, Anda bisa memanfaatkan program ini untuk mendapatkan dana instan. Namun perlu diketahui bahwa Earned Wage Access bukan merupakan pinjaman sehingga tidak memiliki bunga dan dana yang diterima tidak perlu dikembalikan ke perusahaan karena berasal dari gaji Anda. Oleh karena itu, Earned Wage Access dapat dijadikan alternatif yang lebih aman dan terjamin daripada layanan pinjaman online. Dengan begitu, risiko terlilit hutang berlebih pun berkurang dan kondisi keuangan Anda bisa tetap terjaga. 
 

Pro dan Kontra dari Program Earned Wage Access

Program ini memang memiliki banyak manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Dengan adanya program Earned Wage Access, permasalahan finansial karyawan dapat diringankan sehingga beban pikiran karyawan juga berkurang. Kinerja karyawan menjadi lebih stabil karena karyawan bisa tetap fokus dengan pekerjaannya. Kondisi tersebut tentunya akan memberikan dampak positif terhadap performa perusahaan.

Namun, Earned Wage Access juga mempunyai beberapa kontra yang perlu Anda ketahui. Pertama,  terdapat keterbatasan jumlah gaji yang dapat diambil. Sehingga, jika Anda memiliki tagihan pembayaran dengan nominal yang lebih tinggi, program ini tidak bisa memberikan dana yang cukup. Kedua, beberapa perusahaan juga membatasi berapa kali karyawan dapat melakukan penarikan gaji lebih awal. Ketiga, perusahaan juga bisa saja meminta informasi detail untuk bisa mencairkan gaji lebih awal. Kondisi tersebut mungkin akan membuat Anda sulit melindungi privasi dan informasi sensitif lainnya. 

Selain permasalahan teknis di atas, program ini juga berisiko menimbulkan kerugian dalam jangka panjang. Program ini dapat menimbulkan kebiasaan buruk dimana Anda menjadi sering tergoda untuk menarik uang dari gaji Anda sebelum jatuh tempo. Earned Wage Access juga mengakibatkan gaji yang Anda terima di hari gajian menjadi lebih kecil. Hal ini perlu diperhatikan karena gaji yang lebih kecil bisa jadi malah tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. 

Baca Juga: Merasa Gaji Tidak Cukup? Mungkin Anda Perlu Mengelola Pengeluaran Pribadi

Demikian pembahasan mengenai program Earned Wage Access. Intinya, program ini bisa menjadi solusi bagi Anda sebagai karyawan yang membutuhkan dana darurat. Program ini juga lebih terjamin dan memiliki risiko yang lebih rendah daripada pinjol. Tetapi dalam praktiknya, masih terdapat kekurangan seperti batas nominal yang bisa diambil, masalah privasi, dan risiko timbulnya kebiasaan buruk menarik gaji sebelum waktunya. Jadi Anda tetap harus bijak dalam memanfaatkan program ini. Jangan lupa berdiskusi dengan perusahaan terlebih dahulu karena program ini bisa memiliki prosedur berbeda-beda tergantung dengan kebijakan dan regulasi internal perusahaan.  

Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut mengenai Earned Wage Access atau ingin berkonsultasi soal pengelolaan gaji dan topik keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.