Dirilis

24 Januari 2024

Penulis

Qodri Perdana

Sebagai Karyawan, Apakah Anda merasa pernah melakukan pengulangan kesalahan pada penganggaran di setiap bulannya? Bahkan ditahun yang baru, tabungan Anda belum ada peningkatan atau bahkan belum mempunyai asset sama sekali. Jika demikian, maka Anda memerlukan evaluasi atas perencanaan anggaran pribadi. Evaluasi ini menjadi sangat penting untuk kemajuan keuangan pribadai Anda.

Jika Anda tidak melakukan hal ini, Anda hanya akan bekerja tanpa persiapan masa depan keuangan yang baik dan tujuan keuangan Anda. Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam evaluasi keuangan ini. Yuk, kita intip

 

1.    Bandingkan Perencanaan dan Target Keuangan Anda sebelumnya

Tips pertama untuk mengevaluasi anggaran pribadi kamu tentu saja dengan membandingkannya dengan perencanaan kamu sebelumnya.
Kamu akan secara otomatis melihat apakah kamu membelanjakan lebih sedikit, lebih banyak, atau sesuai dengan anggaran awal. Jika ternyata lebih meningkat, coba cek kembali apakah pengeluaran tersebut terus lebih tinggi dari target sampai dengan sekarang?Apabila jawabannya iya, maka saat nya Anda membuat perubahan untuk anggaran di tahun yang baru ini.

Jika ternyata lebih munurun daripada target pengeluaran, maka akan bagus. Artinya Anda bisa mengatur dengan baik keuangan sehingga anda bisa merencakan target keuangan lainnya seperti menambah asset

 

2.    Fokus Kepada Apa yang bisa Anda Kendalikan


Pada saat Anda selesai mengevaluasi keuangan, ada dua respon yang kemungkinan muncul. Pertama, Anda akan lega atau senang karena sudah berhasil mengatur target pengeluaran atau bahkan menambah pendapatan lebih ditahun lalu. Kedua, Anda kemungkinan akan merasa sedih atau stress karena pengeluaran membengkak daripada yang direncanakan.

Jika hal kedua yang terjadi, Anda perlu menyadari bahwa sebenarnya ada dua jenis pengeluaran. Pertama yang bisa Anda kendalikan (tidak tetap) seperti mana pengeluaran yang bersifat keinginan. Kedua pengeluaran yang bersifat tetap, seperti cicilan, biaya sewa.

Oleh karena itu, untuk dapat mencapai target keuangan. Maka fokuskan pengeluaran yang bisa di control.

Perlu segera di pahami bahwa perencanaan keuangan memiliki beberapa manfaat : 

  • Dapat memenuhi kebutuhan dan mengurangi pengeluaran bersifat keinginan
  • Menyelamatkan keuangan pada saat kondisi darurat
  • Keuangan di masa depan dapat diamankan
  • Pensiun dapat lebih sejahtera secara keuangan


 

3.    Kelola Angsuran untuk Keuangan yang sehat

Kondisi keuangan yang sehat sebagai indicator evaluasi keuangan adalah jumlah angsuran pada hutang. Persentase angsuran yang sehat adalah maksimal 30% dari pendapatan. Nah dibawah ini tips untuk cepat melunasi utang.:

  • Bagi pengguna kartu kredit, JANGAN membayar angsuran  dengan minimum tagihan
  • BAYARLAH hutang yang bunga nya lebih tinggi
  • Hindari denda keterlambatan.
  • Jauhi berhutang yang bersifat konsumtif


 

4.    Periksa potensi pendapatan baru ataupun pengeluaran baru

Mengutip bahasan dari The Balance Money, setiap perubahan yang terjadi pada sebuah gaya hidup dan kondisi baru seseorang selalu akan berpengaruh pada  perencanaan keuangan pada periode berikutnya.

Misalnya, di tahun ini Anda berencana untuk menikah dan berkeluarga. Otomatis pengeluaran Anda akan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Atau jika Anda berencana untuk memulai usaha selain sebagai karyawan, hal ini juga akan berpengaruh kepada pengeluaran untuk usaha maupun pendapatan dari usaha. Apabil hal ini tidak dipikirkan dari awal tahun, Anda mungkin akan kaget serta belum siap dengan kebutuhan yang muncul di waktu yang mendatang

 

5.    Mulailah Menyisihkan Uang untuk Investasi

Anda mungkin sudah sangat sering mendengar kata investasi. Jika di tahun lalu Anda belum berkesempatan untuk berinvestasi, maka tahun ini Anda bisa belajar untuk memulai. Tentunya sebagai pemula, mulailah dengan investasi dengan resiko yang sifatnya rendah.

Anda bisa berkonsultasi gratis mengenai investasi bersama ahli di Daya.id.

Pola pikir yang perlu Anda pahami dalam berinvestasi adalah : 

  • Tentukan tujuan Anda dalam berinvestasi
  • Lakukan Diversifikasi dalam berivestasi 
  • Setiap investasi pasti ada resiko
  • Semakin besar return dari investasi, semakin tinggi resikonya
  • Investasi harus menggunakan modal sendiri dan tidak dari hutang

Semua langkah diatas jika tidak Anda coba tidak akan membuat perubahan di kondisi keuangan Anda, jika ingin mengetahui lebih detail, konsultasi kan dengan ahli kami! Untuk informasi lainnya terkait tips keuangan. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Serise Yan Royaperdana

16 Pebruari 2024

đź‘Ť

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

06 Pebruari 2024

ow begitu ya caranya, coba saya praktekkan ah

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

06 Pebruari 2024

ow begitu ya caranya, coba saya praktekkan ah

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

06 Pebruari 2024

ow begitu ya caranya, coba saya praktekkan ah

Balas

. 0

Serise Yan Royaperdana

06 Pebruari 2024

đź‘Ť

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS