Dirilis

19 Juli 2022

Penulis

Ari Handojo

Toxic boss atau pemimpin yang beracun, memang menjadi fenomena yang tidak mengenakan di organisasi maupun bisnis. Mereka bisa saja dicap sebagai pemimpin atau bos yang tidak baik. Namun, apakah mereka dapat dikatakan juga sebagai seorang yang tidak kompeten? 

Toksisitas sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan ketidakmampuan seorang pemimpin. Kompeten sendiri mengandung arti jika seseorang bisa mendapatkan hasil yang diinginkannya. Namun faktanya, lama-kelamaan pemimpin yang tidak kompeten bisa menjadi toxic boss


 

Toxic Boss dan Definisi Kompetensi 

Jika definisi ‘kompetensi’ yang lebih sempit digunakan, dimana hanya berfokus pada kompetensi teknis dan profesionalisme seseorang, berarti bisa saja seorang toxic boss masih terlihat kompeten karena mereka dapat menghasilkan dan mencapai sesuatu. Hal ini tentu saja dapat dibenarkan. Masalahnya adalah, kesuksesan yang dicapai hanya bersifat jangka pendek dan tidak berkelanjutan. 

Namun lain halnya apabila kita melihat menggunakan definisi yang lebih luas. Seorang toxic boss dapat dikatakan tidak kompeten, karena mereka tidak memenuhi kompetensi di semua kategori pemimpin yang memiliki pengetahuan luas. Hal tersebut mencakup atribut pribadi, kompetensi teknis, profesionalisme, nilai-nilai, sikap, dan perilaku. Dalam jangka panjang, seorang toxic boss akan berdampak pada kehancuran tim, departemen, atau organisasi mereka dalam prosesnya. 

Terlepas dari definisi sempitnya, seorang toxic boss adalah seorang yang tidak kompeten. Bagaimanapun, kepemimpinan yang kompeten adalah tentang menyelesaikan sesuatu dengan orang-orang. 

 

 

Lima Tipikal Toxic Boss 

Berdasarkan hasil penelitian dari Harvard Business School, terdapat lima tipikal seseorang yang dapat dikatakan sebagai toxic boss. Apakah Anda salah satunya? Atau pernahkah Anda menemukan orang di perusahaan Anda yang memiliki sifat berikut? Yuk cari tahu lebih lanjut! 

1. Membenarkan Segala Cara 

Seorang toxic boss memiliki kecenderungan untuk membenarkan segala cara dalam mencapai tujuannya. Jadi segala keputusan dan tindakan yang dilakukan selalu dibenarkan, selama hasil yang diinginkan dapat tercapai. Tidak peduli hal tersebut merupakan jalan yang baik atau tidak. 

 

3. Serakah dan Mau Menang Sendiri 

Selanjutnya pemimpin yang toxic memiliki sifat yang serakah dan mau menang sendiri. Mereka cenderung menganggap bahwa semua orang bahkan dunia melayaninya dalam segala upaya untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, seperti keserakahan, status, dan kekuasaan. 

 

4. Mencari Popularitas 

Toxic boss akan selalu mencari popularitas pribadi dan visibilitas publik dan rela mengeluarkan biaya berapapun untuk mencapai hal tersebut. Pencapaian ini pun didapatkan terlepas dari apakah si toxic boss tersebut telah memberikan kontribusi yang nyata dan berarti kepada perusahaannya. 

 

5. Sentralisasi 

Arti sentralisasi yang dimaksud adalah kontrol terpusat yang harus dimiliki si pemimpin. Seorang toxic boss haruslah memiliki kontrol terpusat atas segala sesuatu dan siapa saja dalam segala keadaan. Artinya, segala sesuatu haruslah terpusat pada si pemimpin. 

 

6. Seorang Monarki 

Terakhir, seorang toxic boss memiliki pandangan bahwa memerintah suatu organisasi atau perusahaan dapat diartikan seolah-olah itu adalah kerajaan yang dimilikinya. Mereka menganggap bahwa semua aset perusahaan yang tersedia dapat digunakan untuk kepentingan pribadi si pemimpin.  



Berikutnya Anda sebagai pemilik perusahaan atau organisasi dapat memperhatikan, apakah ada toxic boss yang memiliki lima ciri di atas dalam perusahaan Anda.  

Walaupun mereka merupakan orang yang kompeten, namun jika dilihat dalam jangka panjang, pemimpin seperti manajer ataupun direksi model seperti ini akan merusak budaya perusahaan Anda. Dan hal tersebut tentunya akan berakhir menjadi tidak produktif, serta membuang kesempatan orang baik menjadi bagian dari perusahaan Anda. 

Jika Anda butuh saran lebih lanjut terkait topik ini, atau bila Anda masih memiliki pertanyaan terkait bagaimana membangun usaha yang sehat, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya! 

Sumber:

Berbagai Sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS