Dirilis

25 November 2021

Penulis

Milla

Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih, salah satunya investasi Surat Utang Negara (SUN). Akhir-akhir ini instrumen investasi ini banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan keuntungan yang akan diperoleh cukup banyak. Selain itu, keamanan instrumen investasi ini juga cukup menarik minat banyak investor. Inilah pengertian dan contoh surat utang negara (SUN) selengkapnya.

 

Pengertian Surat Utang Negara (SUN)

pengertian surat utang negara
Sebelum membahas mengenai contoh Surat Utang Negara, sebaiknya terlebih dahulu membahas tentang pengertiannya. Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah ataupun valuta asing yang sudah dijamin pembayaran bunga dan juga pokoknya oleh negara RI sesuai dengan masa berlakunya.

Pengelolaan Surat Utang Negara (SUN) sudah diatur dalam UU No 24 tahun 2004 tentang Surat Utang Negara. Isi dari UU tersebut menerangkan bahwa:
●    Penerbitan Surat Utang Negara (SUN) hanya untuk tujuan-tujuan tertentu
●    Pemerintah wajib membayar bunga dan juga pokok Surat Utang Negara (SUN) yang jatuh tempo
●    Perdagangan Surat Utang Negara (SUN) diatur dan diawasi oleh instansi berwenang
●    Jumlah Surat Utang Negara (SUN) yang akan diterbitkan setiap tahun anggara harus memperoleh persetujuan dari DPR dan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Bank Indonesia
●    Memberikan sanksi hukum yang berat dan juga jelas terhadap penerbitan oleh pihak yang tidak berwenang atau pemalsuan Surat Utang Negara (SUN)

Surat Utang Negara (SUN) tidak begitu saja diterbitkan karena memiliki tujuan tertentu, antara lain:
●    Membiayai defisit APBN
●    Menutup kekurangan kas jangka pendek
●    Mengelola portofolio utang negara

 

2 Contoh Surat Utang Negara (SUN)

dua contoh surat utang negara
Sesuai dengan UU no 24 tahun 2002, menyebutkan jika ada dua jenis Surat Utang Negara (SUN), antara lain:

 

1. Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Surat perbendaharaan negara (SPN) adalah Surat Utang Negara (SUN) yang memiliki jangka waktu maksimal 12 dan sistem pembayaran bunga secara diskonto. Jenis Surat Utang Negara (SUN) satu ini umumnya ditujukan kepada para investor besar. jenis Surat Utang Negara ini juga sering dikenal dengan istilah Treasury Bills atau T-bills.

 

2. Obligasi Negara (ON)

Surat Utang Negara (SUN) jenis ini memiliki jangka waktu lebih dari 12 bulan dan sistem bunga pembayaran (kupon) dilakukan secara diskonto. Kupon ini memiliki jadwal pembayaran periodik, seperti satu atau enam bulan. 

Sedangkan Obligasi Negara (ON) tanpa kupon tidak memiliki jadwal pembayaran dan dibagi menjadi tiga jenis obligasi, yaitu:

 

a. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

ORI merupakan jenis surat obligasi ritel tertua yang pernah dikeluarkan oleh negara Indonesia, yakni pada Juli 2006. Jenis ini memiliki nomor seri ORI001. Pada umumnya, setiap tahun dikeluarkan 1-2 ORI.

 

b. Saving Bond Ritel (SBR)

SBR merupakan obligasi negara yang dapat dijual ke perorangan WNI. Jenis ini dijual melalui mitra di pasar perdana domestik dan tidak diperdagangkan di pasar sekunder. SBR memiliki karakteristik floating minum rate atau fitur early redemption.
 

c. Sukuk Ritel (SR)

SR merupakan obligasi negara yang diperdagangkan ke perorangan WNI melalui mitra distribusi di pasar perdana domestik berbasis syariah. Karakteristik ORI jenis ini adalah adanya fixed rate pada setiap tahun.

Nah itulah informasi tentang pengertian dan contoh Surat Utang Negara (SUN). Pada intinya,  SUN adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing yang bisa menjadi instrumen investasi. Dengan memahami contoh dan pengertiannya, Anda bisa mengenal dan memilih SUN sebagai investasi Anda. Anda juga bisa berkonsultasi pada perencana keuangan dari Daya.id seputar investasi selengkapnya.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS