30 Oktober 2018
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya Tumbuh Usaha
Jika berpikir untuk pensiun dini setelah tabungan sudah cukup banyak terkumpul, seringkali yang terjadi adalah Anda malah merasa tidak akan pernah merasa cukup. Ternyata, finansial bukan faktor utama orang-orang yang sudah terlebih dahulu memutuskan pensiun dini untuk melakukan apa yang masih Anda impikan. Hidup tanpa ikatan dan tuntutan kantor adalah impian sebagian orang. Sebagian lagi merasa ingin menikmati hidup, membuat uang bekerja bagi mereka dan bukan sebaliknya.
Apapun alasan Anda ingin pensiun dini, pastikan sudah memahami dan menjalankan sebagian dari poin-poin di bawah ini:
1. Sudah siap secara emosional
Kesiapan emosi adalah hal terpenting yang menjadi pertimbangan saat Anda memutuskan untuk pensiun dini. Lepas dari kenyamanan finansial, pemasukan bulanan dan jaminan kesehatan perusahaan, bukanlah hal yang mudah. Sudahkah Anda memiliki rencana matang ke depan? Bisakah banyangkan apa yang akan Anda lakukan saat nanti sudah tidak bekerja kantor lagi? Persiapan matang secara emosional penting jadi pertimbangan utama saat seseorang merencanakan pensiun dini.
2. Punya rencana matang
Apakah itu bisnis ataupun investasi, sebelum memutuskan untuk pensiun sebaiknya Anda punya rencana matang bagaimana akan menghabiskan waktu setelahnya. Tidak bekerja di kantor, bukan berarti Anda harus berhenti produktif. Begitupula saat pensiun, sebaiknya tidak hanya mengandalkan dana pensiun semata untuk menghidupi sisa perjalanan Anda. Pensiun dini berarti Anda masih berada dalam usia produktif untuk melakukan hal-hal lain yang dapat membuat hidup Anda lebih berarti.
3. Memiliki asuransi kesehatan
Seringkali disepelekan, namun punya asuransi kesehatan dapat sangat membantu Anda melewati masa pensiun dengan lebih nyaman dan aman. Penyakit dapat menyerang siapa dan kapan saja. Pengobatan dapat menguras tabungan secara cepat. Asuransi kesehatan adalah payung Anda untuk hidup lebih tenang hingga puluhan tahun ke depan.
4. (Hampir) Bebas utang
Hampir sulit untuk dapat menikmati pensiun dengan tenang, jika beban hutang belum terselesaikan semua. Walaupun Anda berencana untuk tetap produktif selepas masa pensiun, namun memiliki hutang saat sudah tidak lagi mendapatkan penghasilan rutin sangatlah berisiko. Jika tidak memungkinkan untuk menunggu lebih lama, coba buat perhitungan agar penggunaan dana pensiun digunakan untuk melunasi sisa hutang dan Anda dapat mengusahakan kebutuhan sehari-hari dengan hidup hemat dan tetap produktif.
5. Anak-anak sudah mandiri secara finansial, atau punya dana asuransi pendidikan
Tidak dapat dipungkiri kalau biaya sekolah, terutama di bangku kuliah, tidaklah murah. Anda boleh berambisi anak-anak akan mendapatkan beasiswa di sekolah terbaik. Namun jangan tutup kemungkinan bahwa sangat penting untuk dapat menyisihkan dana pendidikan anak hingga mereka selesai di bangku kuliah. Jika memutuskan pensiun dini, sebaiknya pastikan pos dana pendidikan anak sudah aman atau jauh lebih baik jika mereka sudah dapat mandiri secara finansial.
Pada dasarnya, tidak ada patokan umur seseorang untuk siap melakukan pensiun dini. Begitupula dengan besarnya tabungan, karena kebutuhan hidup setiap orang akan berbeda-beda. Kesiapan mental, rencana matang dan semangat untuk terus produktif adalah kunci keberhasilan bagi banyak orang yang telah menjalaninya. Nah, coba tanyakan pada diri Anda apakah sudah siap?
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Ardhan Ashary Nasution
26 November 2023
Keren informasi nya ??
Balas
.0
Sri Mulharyanto
28 December 2022
?
Balas
.0