Dirilis

21 Januari 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Salah satu ide bisnis yang bisa Anda jalankan untuk mendapatkan passive income adalah bisnis properti. Disebut mendatangkan passive income atau pemasukan pasif karena bisnis ini bisa memberikan pemasukan tambahan di samping gaji atau pemasukan utama Anda. Seperti misalnya Anda adalah seorang PNS yang memiliki bisnis properti berupa rumah kontrakan yang Anda sewakan dengan harga 5 juta perbulan. Dengan demikian, di samping mendapatkan pemasukan dari gaji, Anda juga akan mendapatkan passive income dari bisnis rumah kontrakan tersebut.

Dengan peluangnya yang besar untuk menambah penghasilan, tidak heran jika bisnis properti ini sangat banyak diminati. Bisnis properti yang Anda lakukan bisa berupa penjualan rumah, tanah, ruko, jual beli perumahan, sewa rumah kontrakan, kos-kosan dan sebagainya. Anda hanya perlu memilih jenis bisnis mana yang memang sesuai dan ingin Anda jalankan.

 

Cara Memulai Bisnis Properti agar Menguntungkan dan Menambah Penghasilan


Bagi Anda yang ingin memulai bisnis di bidang properti maka sebaiknya Anda melakukan beberapa langkah berikut, supaya bisnis Anda menguntungkan dan mampu menambah penghasilan:
 

1. Harus Siap Memulai Bisnis dari Nol

Pada saat Anda terjun langsung ke bisnis ini maka Anda harus memulainya dari nol. Dengan memulai dari nol maka Anda akan belajar cara mengatasi setiap kegagalan dalam menjalankan bisnis tersebut, dan pada saat Anda sudah berhasil di bisnis ini maka Anda akan merasa lebih puas.

 

2. Rajin Melihat Iklan

Kini sudah banyak sekali iklan dan media yang menyajikan iklan khusus properti. Sumbernya bisa dari mana saja, misalnya dari koran, majalah, internet atau papan iklan yang ada di jalan. Kemudian Anda bisa ikut memasarkan segala jenis properti yang dijual itu, dengan menawarkannya pada orang-orang terdekat dahulu. Tambahkan harga sedikit lebih tinggi saat menawarkan properti yang dijual tersebut. Agar Anda mendapatkan keuntungan dari sana.

 

3. Awali dari Lingkungan Sekitar Anda

Pasti ada banyak orang yang ingin membeli ataupun menjual rumah/bangunan. Jika ada pembicaraan terkait rumah/bangunan yang akan dijual, Anda bisa menanyakan langsung detail rumah tersebut. Misalnya di mana lokasi rumah yang akan dijual dan berapa harga yang diinginkan oleh si penjual. Anda pelajari hal ini, dapatkan spesifikasi rumah/bangunan itu dengan jelas baru kemudian Anda bisa memasarkannya.

 

4. Mencari Calon Penjual

Jika kebetulan di lingkungan Anda ada yang ingin membeli rumah maka Anda bisa berdiskusi dengan mereka. Setelah Anda tahu jenis rumah/bangunan seperti apa yang mereka inginkan, maka kini saatnya Anda mencari calon penjual yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan calon pembeli. Rajin-rajinlah datang ke pameran properti atau lokasi perumahan, supaya bisa mendapatkan calon penjual.

 

5. Menawarkan Kerjasama

Setelah Anda menemukan penjual lain yang bersedia memasarkan bisnis properti Anda, maka Anda bisa menawarkan kerjasama dengan mereka. Supaya lebih resmi dan sah, buat perjanjian hitam diatas putih mengenai kerjasama dengan penjual ini. Agar tak ada pihak yang merasa dirugikan di masa mendatang.

Memulai bisnis properti ini sebenarnya mudah saja, apalagi jika Anda memiliki link yang cukup kuat dalam bidang ini. Tentunya diperlukan berbagai cara atau strategi yang matang agar bisnis ini bisa berjalan lancar dan tanpa hambatan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM dari Daya.id sebelum menjalankan bisnis ini.

Dengan berkonsultasi ke ahlinya, Anda bisa mendapatkan bekal dan pengetahuan yang matang untuk menjalankan bisnis ini. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Dikutip dari berbagi sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

hendi sulaeman

22 Agustus 2022

Mantapp

Balas

. 0

hendi sulaeman

22 Agustus 2022

Mantapp

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS