Salah satu usaha di bidang otomotif yang bisa digeluti adalah usaha jual beli motor bekas. Usaha ini terbilang menjanjikan untuk dijalankan karena banyak masyarakat yang membutuhkan motor, tetapi memiliki dana terbatas dan memilih membeli unit bekas. Untuk itulah, peluang untuk menjalankan usaha ini masih sangat terbuka lebar. 

Tips Usaha Jual Beli Motor Bekas Agar Sukses

Berikut beberapa cara mudah memulai bisnis jual beli motor bekas untuk pemula diantaranya:

1. Ketahui Harga Pasaran

Sebagai pelaku usaha jual beli motor bekas, tentu  harus memahami terlebih dahulu harga pasaran kendaraan yang ada di daerah kita. pelajari setiap jenis dan seri motor juga bandingkan harganya. Berbagai situs penjualan bisa sangat membantu Anda.

2. Menjual Motor Sesuai Targetnya

Jika kita paham mengenai kendaraan roda dua beserta jenisnya, kita akan paham pula target pasar dan penggunanya. Hal ini bisa kita jadikan strategi penjualan. Tawarkan atau share motor bekas yang kita jual sesuai dengan target marketnya.

3. Beli Motor dengan Harga di Bawah Rata-Rata dan Jangan Membeli Motor dengan Keadaan Rusak Parah

Selain mengetahui harga pasaran, Anda juga harus dapat membedakan mana penjual motor yang sedang butuh uang dan jual santai. Cari dan beli motor dengan harga yang terbilang rendah namun kualitas baik, darisana kemungkinan untung akan semakin besar. Selain itu, selalu ingat untuk menghindari membeli kendaraan yang sudah rusak parah karena kemungkinan terjualnya rendah juga biaya service yang dikeluarkan bisa sangat tinggi.

4. Menentukan Laba yang Sesuai dan Selalu Teliti Terhadap Kendaraan

Sekarang ini, orang-orang banyak yang sudah paham dan mengetahui harga pasaran motor, jadi sebaiknya kita lebih cerdas dalam menentukan laba. Bukan tentang seberapa besar, yang penting untung dan cepat terjual agar bisnis bisa jalan terus. Jangan sampai lupa, competitor yang bergerak di bidang usaha jual beli motor bekas ini banyak dan tidak bisa disepelekan. Untung itu harus, tapi juga buatlah bagaimana caranya pelanggan membeli di tempat kita.

Jangan lupa ketahui kondisi kendaraan secara menyeluruh. Setelah mengetahui kondisi motor, kita pun harus mengecek kelengkapan surat kendaraan tersebut data yang ada harus valid, seperti STNK dan BPKB nya.

5. Memilih Lokasi Bisnis

Jika kita ingin membuka tempat usaha jual beli motor bekas, pilihlah lokasi yang strategis. Jika tempatnya ramai, maka kemungkinan orang yang mengetahuinya akan lebih banyak. Salah satu strateginya, Anda bisa membuka bisnis ini di dekat bengkel motor.

6. Kerjasama dengan Leasing

Salah satu trik usaha jual beli motor bekas bisa melalui kerjasama dengan pihak leasing, karena memiliki kendaraan dengan cara kredit kini makin banyak diminati juga terbilang cukup mudah prosesnya. Jangan lupa untuk menjalin kerjasama dengan leasing yang terpercaya, supaya bisnis lebih berjalan lancar.

7. Pasarkan Secara Online

Selain bekerjasama dengan pihak leasing, kita pun bisa memasarkannya sendiri melalui online. Kini, berbagai situs telah menyediakan ‘lahan’ untuk kita meraup penghasilan. Tapi, sebelum melakukan jual beli secara online ini pastikan pihak penjual atau pembelinya terpercaya. 

Informasi di atas telah memuat bagaimana panduan serta cara mengelola usaha jual beli motor bekas agar dapat bertahan juga sukses. Dimulai dari mengetahui harga pasar, menjual motor sesuai target, memilih lokasi yang strategis, hingga memasarkan motor bekas secara online. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan praktisi & trainer UMKM dari Daya.id sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha ini. 

Dengan berkonsultasi kepada ahlinya, usaha jual beli motor bekas yang Anda lakukan diharapkan bisa berjalan dengan lebih lancar. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!