Dirilis

24 Juni 2023

Penulis

ISMC

Akhir-akhir ini semakin banyak ditemukan penderita kanker. Bahayanya, kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian nomor dua di dunia. Ya, kanker merupakan penyakit mematikan yang ditandai dengan perkembangan sel abnormal yang membelah tak terkendali dan memiliki kemampuan untuk merusak jaringan yang normal serta menyebar ke seluruh tubuh.  

Tetapi pada beberapa jenis kanker, ada peningkatan tingkat kelangsungan hidup terhadap penderita kanker, yang disebabkan oleh perbaikan dalam skrining, pencegahan dan perbaikan pengobatan kanker karena semakin banyak ditemukan jenis pengobatan untuk kanker. 

Di sisi lain, pengobatan kanker yang panjang dan melelahkan merupakan sesuatu kondisi yang sangat menyiksa dan menyita waktu bagi penderita kanker. Pengobatan kanker seringkali menimbulkan masalah fisik, mobilitas, psikis, kognitif.

Masalah-masalah ini dapat memberikan efek pada kualitas hidup karena akan mempersulit melakukan aktivitas sehari-hari, mempersulit kembali bekerja, bahkan mempersulit kehidupan sosial serta kelanjutan dari pengobatan kanker. 

Proses pemulihan (pemulihan) merupakan cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jangka panjang sehingga pasien penyintas kanker dapat menikmati kondisi kesehatan dan kebugaran yang baik sampai bertahun-tahun mendatang. 

Yang menjadi pertanyaan adalah, apa selanjutnya yang dapat digunakan oleh penderita kanker untuk mempercepat proses pemulihan mereka? 

Baca Juga: Gejala-gejala Kanker Otak

 

Cara Mempercepat Proses Pemulihan Kanker

Sebagian penderita kanker mengalami stres pasca-trauma, gangguan terkait kaget, takut, tidak berdaya, atau ngeri tentang kanker yang dideritanya yang dapat terjadi kapan saja, bahkan setelah sembuh pun bisa muncul. Program pemulihan kanker dapat membantu pasien tetap seaktif mungkin dalam keluarga, pekerjaan, dan pertemanan serta peran kehidupan lainnya. Mengurangi efek samping efek samping pengobatan kanker, membantu tetap mandiri, serta membantu meningkatkan kualitas hidup. 

Rekomendasi pemulihan untuk kanker survivor (penyintas kanker) pada prinsipnya tidak berbeda dengan rekomendasi pemulihan untuk pasien dengan penyakit kronis lainnya yang membutuhkan program pemulihan. 

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencapai tingkat kesehatan dan kebugaran yang tinggi bagi penyintas kanker, seperti berolahraga, gizi seimbang, mengurangi stres, perbaikan komposisi tubuh, istirahat yang cukup, serta menghindari merokok dan alkohol, yaitu:

 

1. Olahraga

  • Meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari bagi para penyintas kanker adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Olahraga selain meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru juga bermanfaat untuk organ tubuh yang lain. 
  • Manfaat
    • Meningkatkan daya tahan tubuh, 
    • Meningkatkan kekuatan otot, 
    • Mengurangi tingkat kelelahan, 
    • Memperbaiki kesehatan sendi, 
    • Menjaga mood dan suasana hati, 
    • Kurangi kecemasan, 
    • Memperbaiki kualitas tidur, serta 
    • Menurunkan risiko kembalinya kanker.  
  • Olahraga dapat dimulai tentu disesuaikan dengan kondisi setelah terapi kanker yang umumnya kondisi kebugaran akan sangat rendah. Aktivitas fisik didahului dengan lebih banyak bergerak seperti berjalan, peregangan statis, latihan duduk berdiri,  yang dapat ditingkatkan seiring meningkatnya kemampuan untuk lebih banyak berjalan. 
  • Latihan berjalan dapat lanjutkan intensitasnya menjadi latihan jalan cepat, peregangan dinamis, hidroterapi, bersepeda statis, yoga ringan. Setelah melewati fase ini maka latihan dapat berlanjut ditingkatkan dengan latihan jogging ringan, senam aerobik, yoga power, berenang dan beberapa olahraga kekuatan seperti latihan angkat beban ringan dan kalistenik.
  • Semua latihan dapat dilakukan dengan dosis yang ringan sampai dosis sedang baik durasi maupun intensitasnya, sampai olahraga dilakukan dengan durasi 30 menit sampai 1 jam (total 150 sampai 300 menit seminggu), frekuensi 3x sampai 5x seminggu dan intensitas ringan sampai sedang. Dosis latihan dapat dimulai dari dosis yang sangat rendah yaitu durasi 5-10 menit yang dapat ditingkatkan perlahan menjadi 30 menit atau 1 jam. 


 

2.    Nutrisi 

  • Mengonsumsi makanan sehat dengan penuh kandungan nabati  dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan energi dan menjaga berat badan. 
  • The American cancer society merekomendasikan pada penderita kanker dengan asupan: makan setidaknya 2,5 hingga 3 cangkir sayuran dan 1,5 hingga 2 cangkir buah setiap hari.  
  • Pilihlah lemak yang sehat asam lemak omega 3 seperti pada ikan-ikanan, buah kenari. 
  • Protein yang rendah lemak jenuh seperti daging tanpa lemak, susu, telur, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Karbohidrat yang sehat dapat ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan juga pada buah dan sayuran. 
  • Hindari sebisa mungkin makanan dengan gula tinggi, daging merah, daging olahan, serta makanan olahan. 


 

3.    Mengelola stres

  • Setelah pengobatan berhenti, bukan berarti kekhawatiran berhenti. Akan muncul rasa cemas, tertekan, khawatir kanker akan kembali dan perasaan negatif lainnya.
  • Diperlukan strategi penanggulangan yang efektif untuk mengatasi stres yang dapat meningkatkan kualitas hidup penyintas kanker. 
  • Berikut strategi yang dapat digunakan adalah 
    • Interaksi/support yang baik dengan keluarga dan sahabat, 
    • Melakukan hobi yang menyenangkan, 
    • Melakukan meditasi, 
    • Berdoa atau relaksasi, 
    • Bergabung dengan kelompok penyintas kanker, 
    • Bertemu konselor profesional, mengonsumsi obat anti cemas/anti depresan dari dokter


Baca Juga: Makanan Barbeque Penyebab Kanker?

 

4.    Istirahat cukup/baik

  • Masalah tidur sering menjadi bagian tak terpisahkan dari penyintas kanker, hal ini bias terjadi karena adanya efek samping obat, perubahan fisik dan stres yang muncul dan lainnya. Tidur yang terganggu akan mempengaruhi proses pemulihan dan melemahkan sistem pertahanan tubuh. Tidur yang baik membantu meningkatkan fungsi otak, meningkatkan fungsi hormon, menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan secara umum. 
  • Usahakan waktu tidur sekitar 7-8 jam sehari. Beberapa tips untuk mendapatkan tidur yang baik adalah, patuhi jadwal  tidur yang teratur (saat tidur dan bangun), buat kamar tidur senyaman mungkin, hindari sinar atau suara yang dapat mengganggu tidur, hindari kafein sekitar 8 jam sebelum tidur, hindari layar komputer, hp, televisi satu jam sebelum tidur. 
  • Hindari merokok dan alkohol; rokok dan alkohol dapat memicu risiko terjadinya kanker tertentu sehingga langkah yang bijaksana apabila sebisa mungkin untuk mengurangi bahkan menghentikan rokok dan alkohol. 
  • Jangan lupa untuk rajin kontrol kondisi atau tes kanker secara teratur, banyak yang sering melupakan hal ini, padahal sangat disarankan untuk kontrol atau melakukan tes kanker sesuai dengan jadwal.


Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi kesehatan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dani Nofian

08 Desember 2023

Baru tau saya, terimakasih banyak atas informasinya.

Balas

. 0

Roy Ivan Fidelis

04 Desember 2023

Berguna banget infonya kak. Izin share ke temen-temen ya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS