Dirilis

03 Oktober 2023

Penulis

Qodri Perdana

Pernahkah Anda mendengar seseorang yang merasa badannya menderita penyakit tertentu namun setelah dilakukan pengecekan kesehatan, orang tersebut baik-baik saja. Atau pernahkah Anda mendengar kondisi seseorang menjadi terkena penyakit tertentu pada saat orang tersebut mengalami tekanan batin? Nah, orang-orang tersebut dapat dikategorikan sebagai penderita psikosomatis. 

Psikosomatis itu sendiri berasal dari sebuah kata “psyche” yang artinya fisik, dan “soma” yang artinya tubuh. Psikosomatis atau disebut juga psikosomatik merupakan sebuah istilah medis yang mengarah kepada keluhan dari gejala fisik yang lahir akibat dari pikiran dan emosi yang terus menerus dirasakan seseorang.

Pikiran dan emosi sendiri mempunyai kekuatan yang sangatlah besar untuk mempengaruhi kondisi baik dari dalam diri seseorang atau keadaan sekitar. Gangguan psikosomatis dapat bersumber atau bahkan diperburuk oleh kondisi stresserta rasa cemas. 

situs Michigan Medicine menjelaskan sebuah hubungan antara psikosomatis antara pikiran dan emosi. Otak kita menghasilkan bermacam zat kimia yang bisa bermanfaat untuk kesehatan. Sebagai salah satu contoh zat endorfin yang dapat menghilangkan atau meredakan rasa sakit atau zat gamma globulin yang dapat memperkuat daya system imun pada tubuh yang sedang lemah. Nah zat tersebut sebagaian besar diproduksi atas reaksi pikiran dan emosi Anda. 

Apabila Anda sedang dalam keadaan sedih, dan tidak ingin menambah “kesakitan” diri Anda secara fisik juga cobalah untuk tetap berfikir positif walaupun sedikit demi sedikit. Pertanyaannya, bagaimana langkah awal untuk membangun fikiran positif? Jawabannya adalah dengan bersyukur. Anda dapat memulai menuliskan hal-hal kecil dan hal besar yang dapat Anda syukuri. Langkah kecil namun berefek besar ini dapat membantu tubuh Anda memproduksi hormone endorfin. Hormon yang bisa memberikan efek bahagia.
 
Dan juga dapat berlaku di kondisi sebaliknya, Apabila pikiran serta emosi Anda cenderung negatif, tubuh justru akan memproduksi hormon yang dan bisa mempercepat detak pada jantung, meningkatkan tekanan pada darah, dan membuat keadaan otot menjadi tegang. Keadaan inilah yang bisa akhirnya menimbulkan gejala lain pada tubuh Anda.

 

Tanda-Tanda dan Gejala Psikosomatik


Berikut ini adalah beberapa gejala yang mungkin muncul pada orang yang mengalami gangguan psikosomatik:

  • Sakit perut atau nyeri pada ulu hati
  • Sakit dipinggang
  • Sakit kepala
  • Mudah merasa lelah
  • Nyeri otot
  • Sesak napas
  • Nyeri pada dada
  • Jantung berdebar
  • Gemetaran
  • Telapak tangan menjadi sering berkeringat


Gangguan psikosomatik juga dapat memburuknya penyakit pada fisik yang sudah dialami oleh pasien yang diakibatkan oleh pengaruh kondisi psikis, emosi, atau pikiran. Contoh pengaruh kondisi pada fisik yang dapat diperparah oleh faktor psikis adalah sakit maag, psoriasis, hipertensi, eksim, bahkan penyakit jantung.

Penderita gangguan psikosomatik lebih cenderung merasa takut dan khawatir yang berlebih walaupun  gejala yang sedang dialaminya masih tergolong ringan. Gejala psikosomatik pada umumnya sering muncul disaat penderitanya sedang dalam keadaan stres,sedang berada di bawah tekanan, atau disaat beban pikirannya sedang meningkat.

 

Cara Pengobatan Psikosomatik


Dalam menangani gangguan pada penderita psikosomatik, dokter biasanya tidak hanya akan fokus mengobati gejala pada fisik yang dialami pasien, tetapi juga mengobati kondisi mental atau psikis yang menyebabkan munculnya keluhan fisik pada pasien.

Oleh karena itu, setelah keluhan pada fisiknya bisa ditangani, pasien kemungkinan besar akan dirujuk ke psikiater agar bisa ditindaklanjuti kondisi psikologisnya.

Beberapa contoh pengobatan dan perawatan dari gangguan psikosomatik yang mungkin akan diberikan oleh psikiater adalah:

 

•    Psikoterapi

Pada jenis perawatan psikoterapi yang umumnya diberikan adalah terapi perilaku kognitif. Pengobatan diberikan dengan tujuan melatih sebuah respons mental pendertia terhadap situasi yang berat. Hal ini bisa sangat bermanfaat dalam mengurangi keluhan fisik bagi penderita gangguan psikosomatik.

 

•    Hipnoterapi

Hipnoterapi bisa diberikan berdampingan dengan terapi psikoterapi, dan cukup efektif dalam mengatasi stres dan kecemasan. Hipnosis diterapi ini bisa membuat seseorang bisa mengeksplorasi pikiran, perasaan, serta ingatan yang menyakitkan pada pikiran bawah sadarnya.

Melalui luka terpendam yang ditemukan ini, psikiater dapat membantu pendertia mengolah serta menanggapi kondisi pada luka batin tersebut, sehingga diharapakan menghambat perkembangan stresyang dapat memicu penyebab psikosomatik.

 

Obat-obatan Pendukung

Obat-obatan pendukung ini biasanya diberikan pada gangguan mental yang bisa menimbulkan gejala psikosomatik. Psikiater biasanya akan memberikan resep antidepresan yang bisa menurunkan gejala fisik atau rasa nyeri yang berhubungan dan diakibatkan oleh depresi serta gejala dan gangguan psikosomatik.

Selain solusi di atas, psikiater kemungkinan juga akan memberikan pelatihan kepada pasien tentang cara bagaimana mengelola dan mengatur stres dengan baik. Dengan tujuan pasien dapat mencegah serta menurunkan gejala psikosomatik nya apabila dihadapkan pada kondisi stres.

Walaupun bersumber dari sebuah pikiran, gangguan psikosomatik sangat tidak boleh diabaikan serta disepelekan dan tentunya harus ditangani agar tidak akan mengganggu kehidupan dan rutinitas penderita. Jika Anda merasa terdapat gejala atau kondisi yang sama, segera konsultasikan ke psikiater agar bisa ditangani dengan baik

Apabila tips diatas masih belum terasa jelas, Anda dapat berkonsultasi kepada ahli kami di daya.id. terkait mengatur stresAnda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

06 Desember 2023

Terima kasih, sangat bermanfaat👍

Balas

. 0

Mega Pratama

03 Desember 2023

thanks infonya kak

Balas

. 0

Rifani Eveline

02 Desember 2023

Terimakasih atas informasinya yang lengkap.

Balas

. 0

natasya anindita

02 Desember 2023

Terimakasih tipsnya sangat bagus

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

10 Oktober 2023

bagus nih

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS