Dirilis

21 Agustus 2021

Penulis

Mirna Risnasuci

Stroke adalah suatu penyakit dimana terjadi gangguan atau kekurangan pasokan darah ke otak akibat adanya penyumbatan (iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (hemoragik). Tidak adanya darah akan membuat sel-sel di area otak kita akan mati dan juga tidak dapat berfungsi secara optimal, karena tidak adanya aliran oksigen dan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak. 

Mungkin banyak dari kita yang berpikir bahwa penyakit stroke hanya menyerang orang tua. Jangan salah, stroke adalah penyakit yang tidak mengenal usia, karena bisa terjadi pada kelompok usia tua ataupun muda. Usia muda pun tak luput dari serangan penyakit ini. Kriteria usia muda yang bisa terkena penyakit ini adalah usia 20-45 tahun.

Pada kelompok usia muda dengan gaya hidup tidak sehat, sangat rentan terhadap penyakit berbahaya ini. Akan tetapi, kalangan usia muda yang sudah menerapkan pola hidup sehat tidak serta merta terhindar dari penyakit stroke

Penyakit stroke dapat dikatakan sebagai penyakit yang rumit, karena tidak hanya dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang, namun faktor genetik atau penyakit bawaan seperti diabetes melitus ataupun kolesterol jahat dalam darah. 

Dirangkum dari berbagai sumber, yuk kita ketahui beberapa faktor yang dapat memicu penyakit stroke pada usia muda yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Ini Gejala Stroke Ringan dan Cara Menanganinya

 

Faktor Gaya Hidup

Kok bisa sih stroke menyerang usia muda? Stroke di usia muda diakibatkan adanya gaya hidup tidak sehat yang dilakukan. Mulailah meninggalkan kebiasan-kebiasaan di bawah ini untuk mengurangi risiko stroke saat usia muda. 

 

1. Pola Makan yang Tidak Sehat

Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, makanan kurang serat, tinggi lemak jenuh adalah salah satu penyebab risiko stroke. Tingginya kalori, karbohidrat dan lemak akibat makanan tersebut akan menyebabkan kolesterol jahat dalam darah meningkat kemudian menyebabkan penyakit stroke. Perbanyak makan makanan yang bergizi dan kaya akan serat untuk menghindarkan diri dari penyakit stroke. Konsumsi makan dengan gizi seimbang sangat disarankan.

 

2. Merokok

Sejumlah kimia yang terkandung dalam rokok, yang diserap oleh tubuh perokok, dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan pembekuan darah, yang pada akhirnya menyebabkan stroke

Jadi tunggu apalagi, mulailah berhenti merokok untuk mengurangi risiko terkena stroke.


Baca juga: Waktu yang Tepat Berhenti Merokok

 

3. Kurangnya Aktifitas Fisik

Pola makan yang kurang sehat disertai dengan kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga, akan menyebabkan Anda kelebihan berat badan. Seseorang dengan kelebihan berat badan akan cenderung lebih mudah terserang stroke, karena memiliki kadar kolesterol jahat yang cukup tinggi dan gangguan metabolik. Olahraga yang teratur dan rutin akan mampu mengurangi kecenderungan seseorang terkena penyakit stroke, karena dengan berolahraga kadar lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh akan berkurang, sedangkan kadar kolesterol baik akan meningkat dan mampu memperbaiki aliran darah dalam tubuh.



 

Faktor Genetik

Selain gaya hidup, stroke pada usia muda juga disebabkan oleh faktor genetik pada seseorang.

 

1. Penyakit Bawaan

Jika Anda adalah seseorang dengan penyakit bawaan seperti diabetes dan hipertensi karena faktor genetik, maka Anda harus sudah mulai waspada dengan penyakit stroke.  Mulailah menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur agar kesehatan Anda selalu terjaga. 

 

2. Kelainan pada Anatomi Jantung

Dikutip dari klikdokter.com, sebagian dari ruang jantung dapat membengkak jika terdapat kelainan katup jantung yang diakibatkan oleh tidak rapatnya atau penyempitan pada katup jantung. Kondisi ini dapat memicu terjadinya kebocoran di dinding sekat ruang jantung, sehingga ruang jantung membengkak dan kemampuan jantung dalam melakukan kontraksi pun menurun. Hal ini dapat memicu risiko terserang stroke. 

Hal lain yang memicu stroke adalah kelainan pada irama jantung. Sebagai contoh kondisi kelainan irama jantung, misalnya kondisi atrial fibrilasi, dimana irama denyut jantung tidak normal dan sering kali terlalu cepat, dapat menyebabkan peningkatan risiko seseorang di usia muda terkena stroke

Perlu juga diketahui, aliran listrik jantung yang tidak berjalan normal dan menimbulkan kontraksi jantung yang tidak sesuai akan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan memicu stroke.




Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir? Segera login ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. 

Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. 

Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.
 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS