Dirilis

27 Maret 2024

Penulis

Qodri Perdana

Pernahkah Anda merasa sangat emosional sehingga membuat perasaan ingin menangis tanpa sebab yang jelas? Jika Anda pernah merasakan hal demikian, mungkin Anda mengalami hypophrenia.

Istilah hypophrenia bisa jadi masih sangat asing di telinga Anda. Hypophrenia adalah perasaan manusia atas respon terhadap keadaan yang dialami diri sendiri. Perasaan sedih ini akan menjadi tak normal, yang dapat menyebabkan dampak negatif kepada pekerjaan, hubungan sosial bahkan fisik seseorang. 

Hypophrenia sering disalahartikan sebagai kondisi keterbelakangan mental yang  dihubungkan dengan gangguan dari fungsi emosional, padahal bukan. Maka itu, yuk, mengenal lebih dalam tentang hypophrenia, 

 

Penyebab Hypophrenia


Secara umum, penyebab seseorang mengalami hypophrenia masih belum diketahui secara pasti. Namun, Menurut beberapa ahli, menangis dengan secara tiba-tiba dengan disertai alasan yang tidak jelas bisa jadi sebuah indikasi dasar pada kondisi mental serta fisik. Di samping itu, terdapat beberapa kondisi pemicu seseorang dapat mengalami kondisi hypophrenia adalah sebagai berikut.

 

•    Perubahan pada hormon

Kondisi ini juga paling sering dialami oleh wanita. Khususnya gejala sebelum PMS yang diakibatkan oleh ketidakstabilan hormon. Perubahan hormone juga bisanya terjadi pada wanita hamil, kondisi menopause, atau saat menstruasi.

 

•    Post traumatic stress disorder

PTSD merupakan sebuah kondisi mental ketika Anda mengalami serangan panik. Hal ini dapat dipicu oleh trauma dari pengalaman masa lalu yang sangat mendalam. PTSD umumnya dialami oleh lebih banyak wanita dibanding pria. Hal ini disebabkan oleh perasaan wanita yang lebih sensitif atas perubahan, sehingga menyebabkan mereka dapat merasakan sebuah emosi yang lebih intens. 

 

•    Gangguan cemas

Gangguan kecemasan biasanya membuat Anda berfikir fokus pada suatu permasalahan secara terus menerus, sehingga dapat menyebabkan tubuh Anda lesu dan lelah secara mental. Ditambah lagi jika Anda tidak bisa beristirahat yang berkualitas di malam hari. Kondisi tersebut dapat menjadi pemicu perasaan sedih dan ingin menangis tanpa alasan.

 

•    Stres Berat atau Depresi

Stres berat yang tanpa disadari dapat menjadi sebuah pemicu utama dari rasa sedih secara tiba-tiba. Atau kondisi depresi yang membuat seseorang hilang atas minat yang biasa disukainya dapat mendukung kondisi hypophrenia ini. 

 

•    Organic Brain Syndrome (OBS)

Kerusakan pada otak yang bisa menyebabkan gangguan pada mental. Kondisi seperti ini biasanya banyak dialami oleh manula.

 

•    Pseudobulbar affect (PBA) 

Gangguan pada neurologis yang diakibatkan oleh terputusnya hubungan atau koneksi antara batang otak, lobus frontal otak besar, dan otak kecil. Perlu juga diketahui, bahwa lobus frontal adalah bagian otak besar yang fungsinya sebagai kontrol emosi. Dilain sisi otak kecil serta batang otak adalah bagian yang mempunyai tugas dalam mengatur refleks serta keseimbangan dari tubuh. Saat terjadi gangguan hubungan antara bagian tersebut, Maka dapat terjadilah disregulasi emosional.

Selain kondisi di atas, terdapat juga beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang terkena hypophrenia. Misalnya: Adanya penyakit keturunan, contoh penyakit tay-sachs atau fenilketonuria. down syndrome, cedera pada otak, kondisi malnutrisi bahkan keracunan timbal dan mercuri.

 

Gejala Hypophrenia


Selain kondisi menangis tanpa sebab yang jelas, gejala lain yang dialami oleh penderita dapat seperti sebagai berikut:

  1. Merasakaan hal yang sangat sensitif.
  2. Sulit dalam membangun komunikasi.
  3. Sulit untuk bersosialisasi.
  4. Emosi tidak terkontrol
  5. Dikuasi oleh pikiran negative
  6. Tidak mempunyai nafsu untuk makan.
  7. Susah tidur.


 

Cara Mengatasi Hypophrenia

Sebenarnya kondisi hypophrenia ini dapat diatasi tanpa harus mengonsumsi obat-obatan khusus, psikoterapi atau gabungan atas keduanya. Namun terapi lebih kepada terapi kognitif, terapi dalam interpersonal, dan terapi problem solving. Namun jika kondisi perlu ditangani lebih lanjut dapat diberikan obat antidepressan.

Anda dapat berkonsultasi gratis bersama ahli kami melalui Tanya ahli di daya.id. Untuk informasi lainnya terkait tips kesehatan. Anda bisa medapatkan nya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja! Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.6

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS