Dirilis

28 Juni 2023

Penulis

Oky Setiarso

Menitipkan anak kepada orang tua kita yang sudah masuk masa pensiun, kadang bisa membuat kita merasa tidak enak. Karena kita khawatir akan memberi dampak negatif baik kepada anak Anda, Anda dan pasangan Anda, atau kepada orang tua Anda yang memang sudah tidak muda lagi.

Baca Juga: Ayah, Ini Tips WFH Bersama Anak

Ya, tentu saja ada dampak negatif yang mungkin timbul. Tapi di sisi lain, ada juga dampak positif yang bisa bermanfaat untuk orang tua Anda.

 

Manfaat Mengasuh Cucu bagi Kakek-Nenek

Jika Anda bisa, maka sebaiknya Anda mengasuh anak Anda sendiri. Karena bagaimanapun, anak harus mendapat kasih sayang langsung dari orangtuanya. 

Tapi sebagian kita memang dihadapkan pada peran dan sutuasi yang rumit dalam masyarakat. Misalnya, Anda orangtua tunggal yang harus mencari nafkah untuk buah hati Anda. Sangat sulit bagi Anda untuk bekerja sambil mengasuh anak, bukan? Dalam situasi tersebut, ada sebagian kita yang meminta bantuan orang tua—baik mertua atau kandung—untuk mengasuh cucunya. Apalagi kenyataannya masih ada sebagian kita yang tinggal dekat dengan orang tua.

Hasil penelitian juga mengungkapkan, sebagian orang lebih nyaman jika pengasuhan cucu dilakukan oleh orang tua mereka dibandingkan oleh orang lain, seperti babysitter atau asisten rumah tangga

Pertanyaannya, apakah ada dampak positif untuk kakek-nenek yang merawat cucu? Tentu saja ada. 

  1. Mengasuh cucu ternyata memiliki dampak positif terhadap para pensiunan, misalnya pada aspek fisik, psikis, sosial, dan lingkungan dari pensiunan itu sendiri. Mengasuh dan merawat cucu akan mengurangi stres, bahkan ada kakek-nenek yang menganggap mengasuh anak-anak sebagai pekerjaan utamanya. 
  2. Mengasuh cucu bisa meningkatkan kepuasan hidup dan kualitas hidup yang lebih tinggi. Gejala depresi pada nenek yang mengasuh cucu lebih sedikit dibandingkan wanita tanpa cucu.
  3. Sebagian lansia menerima dengan lapang dada jika diberi tanggung jawab untuk mengasuh cucunya, termasuk peran kakek-nenek dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan jasmani cucunya. Bagi sebagian kakek-nenek, cucu mereka adalah segalanya dan merupakan penerus keluarga. Kepuasan sebagian kakek-nenek adalah memenuhi hampir semua kebutuhan hidup cucunya karena terkadang ada situasi ibu mereka tidak bekerja dan lansia memiliki dana pensiun. Kakek-nenek percaya bahwa cucu adalah segalanya, di luar anak-anak mereka sendiri, berlian, hadiah dan kebanggaan lainnya. Di sisi lain, membesarkan cucu sebagai tanggung jawab bersama kakek-nenek dan orang tua itu berarti menjaga dan memelihara hubungan antar generasi.
  1. Sebagian lansia terkadang mengeluh saat diminta merawat cucunya. Namun keluhan tersebut bisa hilang saat lansia melihat cucunya bahagia. Secara psikologis, lansia merasa bahwa kelelahan fisik dapat dihilangkan dengan berdoa dalam mengatasi penyakit, serta melihat sang cucu tersenyum bahagia. Tapi, sebagai anak yang baik, Anda tentu juga harus melihat kondisi orangtua ya. Jangan sampai membuat mereka terlalu lelah juga.
  2. Menitipkan anak ke orangtua yang sudah pensiun alias memasuki masa lanjut usia, akan memperpanjang umur lansia. Mereka bisa merasa muda lagi, dan itu baik untuk kesehatan. Menurut hasil penelitian Universitas Airlangga tahun 2019, kalau lansia merasa lebih muda dari usianya, mereka akan memiliki fisik yang lebih sehat bahkan menjaga dari gangguan neurologis atau gangguan kesehatan mental.


Sebagian kakek nenek momong cucu atas kehendak mereka sendiri. Umumnya mereka dengan rela hati ingin membantu anaknya dan memastikan kalau cucunya terjaga. Kakek-nenek ingin memastikan cucu ada di tangan yang aman saat anaknya bekerja bahkan alih-alih merasa direpotkan, justru kakek-nenek malahan merasa senang karena ada teman main.

Hasil penelitian Universitas Airlangga menunjukkan, kakek nenek merasa bahagia saat momong cucu. Hal ini terjadi karena kakek nenek sayang kepada cucunya, bahkan terkadang rasa sayangnya melebih ke anak sendiri. Namun yang patut digarisbawahi di sini, meskipun kakek nenek dapat merawat dan menjaga cucunya, namun yang wajib menjaga dan merawat serta memastikan anak/cucu sehat dan hidup layak tetap saja Anda sebagai orang tuanya.

Baca Juga: Motherhood Penalty, Saat Wanita Karier Menjadi Ibu

Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi kesehatan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur tanya ahli dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : Freepik.com

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dani Nofian

08 Desember 2023

Artikel ini benar-benar memberikan inspirasi dan motivasi. Terima kasih telah berbagi!

Balas

. 0

Roy Ivan Fidelis

03 Desember 2023

Terimakasih atas informasi yang diberikan. Menambah pengetahuan saya.

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

03 Juli 2023

mungkin perlu tambah artikel cara mendidik cucu bagi para lansia, karena jaman mereka berbeda

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

29 Juni 2023

Buat para opa opa dan oma oma😃

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS