Dirilis

17 Juni 2023

Penulis

Qodri Perdana

Kata depresi sangat familiar di telinga kita, bahkan belakang kian sering, sehingga tidak dianggap terlalu penting dan berbahaya bagi beberapa orang.

Sebelum kita membahas bahayanya depresi pada manusia, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu depresi. Depresi merupakan sebuah gangguan suasana hati (mood) yang bisa ditandai dengan sebuah perasaan sedih yang sangat mendalam serta kehilangan semua minat dari hal-hal yang disukai. Seseorang dapat dikategorikan sedang mengalami depresi apabila selama 2 minggu masih merasa sedih, tidak ada harapan hidup bahkan merasa diri tidak ada harganya.

Sumber depresi dapat berasal dari kejadian besar dalam hidup, seperti kehilangan seseorang yang dicintai, atau kejadian lainnya yang menekan jiwa. Kondisi seperti ini kemudian bisa menyebabkan berbagai masalah baik emosional ataupun fisik.

 

Apa Saja Ciri-Ciri Depresi?

Gejala depresi bisa Anda perhatikan pada dua hal, yaitu pada aspek mental dan fisik. 

Pada aspek mental, gangguannya dapat dikenali cirinya ciri sebagai berikut: 

  • Sangat sering berlebihan menyalahkan diri karena merasa sangat bersalah atas sesuatu hal. 
  • Sering merasa diri rendah, tidak berharga, serta putus asa.
  • Dihantui rasa cemas serta khawatir yang berlebihan.
  • Mempunyai suasana hati yang sangat buruk bahkan sangat merasa sedih yang berlebihan. 
  • Sensitif, mudah terpancing amarah, serta mudah sekali menangis. 
  • Kesulitan dalam berkonsentrasi, membuat keputusan bahkan berpikir
  • Tidak menunjukkan akan ketertarikan pada apapun serta tidak memiliki motivasi pada semua hal (anhedonia).
  • Sering mempunyai pikiran untuk melukai dan menyakiti dirinya sendiri atau bahkan ingin melakukan bunuh diri. 


Di sisi lain, tanda-tanda depresi secara fisik dapat terlihat antara lain: 

  • Rasa lelah pada tubuh bahkan tidak merasa bertenaga.
  • Menurunnya rasa nafsu makan atau tidak merasa berselera pada makanan yang biasanya disukai. Biasanya pola makan menjadi menyimpang.
  • Mengalami kesulitan dalam tidur atau justru berlebihan dalam tidur. 
  • Merasa nyeri pada beberapa bagian tubuh serta pusing tanpa diketahui penyebabnya.
  • Bicara terbata serta gerakan tubuh yang terlihat melambat daripada biasanya.
  • Menurun, memudar bahkan hilangnya gairah seksual. 
  • Naiknya berat badan atau sebaliknya

 

Pada kasus tertentu kondisi depresi yang sudah parah dapat menyebabkan penderitanya bahkan tidak dapat melakukan aktifitas serta menjalin hubungan dengan orang lain sama sekali. Di tingkat ringan dari masalah mental ini dapat mengganggu rutinitas, produktivitas serta hubungan sosial.

 

Cara Menghadapi Depresi


Tidak bisa dibayangkan hidup dengan kondisi depresi, sungguh tidak mudah. Dikondisi tertentu bahkan membutuhkan bantuan obat-obatan untuk meringankan penderita depresi. Jika kondisi depresi masih dalam keadaan ringan, potensi untuk perawatan mandiri masih mungkin untuk dilakukan
Namun, jika perawatan mandiri sudah tidak berhasil, penderita disarankan ke professional seperti ke psikolog atau ke psikiater sehingga dapat diberikan resep. Di bawah ini, beberapa pilihan cara untuk mengatasai depresi, antara lain:

 

1. Perawatan Mandiri

Perawatan mandiri dapat menjadi sebuah pilihan dalam mengatasi depresi dengan kondisi ringan. Bagi beberapa penderita, dengan melakukan olahraga rutin, bermeditasi untuk membangkitkan perasaan positif dan memperbaiki suasana hati. Menjaga kualitas makanan yang sehat, cukup tidur dan tentunya menghindari sumber depresi seperti alcohol dapat membantu mengurangi kondisi depresi ringan. Memang akan membutuhkan waktu dan kesabaran untuk menghadapi depresi ringan ini, namun bukan berarti tidak bisa diatasi sendiri. Perawatan mandiri membutuhkan konsistensi dan disiplin dalam merawat diri sendiri agar mendapatkan perbaikan kondisi. 

 

2. Psikoterapi

Dokter bisa memberikan rekomendasikan psikoterapi yang ditujukan pada kasus depresi ringan bahkan berat. Di sisi lain, dokter juga dapat mengombinasikan psikoterapi bersamaan dengan obat. Di bawah ini contoh terapi untuk mengatasi gangguan mental antara lain:

  • Cognitive behavior therapy (CBT). Jenis terapi ini ditujukan untuk membantu penderita melepaskan semua pikiran serta perasaan negative dan menggantinya dengan respon positif.
  • Problem-solving therapy (PST). Jenis terapi  ini ditujukan untuk bisa membantu penderita dapat meningkatkan kemampuan menghadapi pemicu tekanan yang menyebabkan depresi 
  • Interpersonal therapy (IPT). Terapi ini dapat membantu penderita mengatasi masalah yang berpotensi muncul pada saat berhubungan atau menghadapi orang lain.
  • Terapi psikodinamis. Terapi ini bertujuan untuk membantu penderita memahami apa yang sedang mereka dirasakan serta bagaimana cara merespon perasaan tersebut.


 

3. Obat Pendukung

Kondisi tidak seimbangnya senyawa kimia pada otak adalah salah satu penyebab dari depresi. Nah, di sinilah dokter mempunyai peran untuk meresepkan obat untuk membantu menyeimbangkan senyawa kimia di otak tersebut seperti obat anti depresan.

Pada umumnya, obat antidepresan tidak akan memberikan efek kepada orang yang tidak mempunyai kondisi tersebut. 

Mengonsumsi obat antidepresan bisa mengurangi gejala pada satu atau dua minggu pertama setelah dikonsumsi, namun dapat bermanfaat penuh bisa terlihat hingga dua hingga tiga bulan. Pada beberapa kondisi dan situasi, obat jenis psikotropika lainnya mungkin saja membantu namun tetap harus pada pengawasan dokter. Perawatan dalam jangka panjang juga bisa membantu dalam mengurangi risiko lanjutan episode depresi di masa depan khususnya unutk penderita yang berisiko lebih.

Kesehatan mental sama pentingnya seperti kesehatan fisik, jangan biarkan diri Anda semakin tenggelam pada keadaan. Segera dapatkan pertolongan professional pada saat Anda sudah tidak bisa menghadapinya.

Yuk! bertanya kepada ahli kami untuk konsultasi kesehatan lainnya.

Untuk informasi lainnya terkait tips kesehatan. Anda bisa mendapatkannya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja! Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

26 September 2023

Keren 👍👍

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

17 Juni 2023

Mantap

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

17 Juni 2023

Mantap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS