10 November 2023
Dirilis
Penulis
Alin Kristiasti Fohan
Kehamilan merupakan kabar baik yang tentunya membahagiakan. Seluruh keluarga bersukacita menyambut calon keluarga baru. Namun, di samping kebahagiaan tersebut, ibu hamil ternyata rentan stres lho!
Biasanya, ibu hamil merasa lebih sulit menghadapi semua perubahan dan ketidakpastian terkait kehamilan. Misalnya:
- Kesiapan menghadapi kelahiran dan perubahan peran menjadi ibu
- Perubahan fisik dan hormon
- Perubahan relasi dengan pasangan
- Pemikiran apakah bisa menjadi orang tua yang baik
- Kesehatan bayi dalam kandungan
- Masalah kesehatan terkait kehamilan
- Dukungan dari keluarga dan lingkungan
Hal tersebut sangat wajar, namun jika tidak dikelola dengan baik dan berlangsung dalam waktu lama, kombinasi perubahan fisik, emosional, dan sosial tersebut dapat berujung pada masalah kesehatan mental. Waduh!
Tips menjaga kesehatan mental bagi ibu hamil
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik selama kehamilan. Bila kondisi mental terganggu, kondisi kesehatan ibu dan janin pun akan terpengaruh. Makanya, sangat penting menjaga kesehatan mental selama hamil. Begini caranya:
1. Cukup beristirahat
Mencukupi waktu istirahat merupakan hal pertama yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental pada ibu hamil. Pasalnya, kurang tidur menyebabkan tubuh mudah lelah yang dapat meningkatkan risiko stres.
Kalau Anda mengalami tidur yang kurang nyaman, Anda bisa coba mencari posisi tidur yang tepat misalnya memiringkan tubuh ke kiri. Sebisa mungkin buatlah tubuh Anda lebih rileks dengan mengatur teknis bernapas dan peregangan ringan sebelum tidur.
2. Rutin olahraga ringan
Jangankan olahraga, untuk bergerak saja kadang ibu hamil merasa mager alias malas gerak ya..
Namun, tidak ada salahnya untuk tetap berusaha melakukan olahraga ringan yang aman untuk kehamilan. Misalnya, berenang, yoga, jalan santai di alam terbuka, atau coba ikut kelas olahraga khusus ibu hamil bersama ibu hamil lainnya biar lebih bersemangat.
Olahraga dapat meningkatkan serotonin dan endorfin yang dapat membangkitkan mood, sehingga Anda terhindar dari stres selama kehamilan. Namun, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan mengenai jenis olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
3. Konsumsi makanan gizi seimbang
Nah, yang ini bisa dibilang gampang-gampang susah ya… Apalagi kalau Anda masih mengalami morningsickness, jangankan memikirkan makanan gizi seimbang, ada makanan yang bisa diterima tanpa muntah sepertinya sudah sangat bersyukur.
Namun, jangan sampai hal ini membuat Anda mengesampingkan kebutuhan makanan gizi seimbang ya!
Mengonsumsi makanan yang bergizi baik untuk pikiran, tubuh, dan perkembangan bayi Anda. Pastikan Anda makan secara teratur, sehingga gula darah Anda tidak turun yang berisiko membuat Anda merasa lelah dan mudah tersinggung.
Konsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi tersebut dapat diperoleh dari buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, ikan, daging, telur, dan produk olahan susu. Selain itu, minum air putih atau air mineral minimal 1,5 liter setiap hari agar terhindar dari dehidrasi yang juga dapat menurunkan suasana hati dan membuat Anda menjadi lebih mudah tersinggung.
4. Komunikasi dengan bayi
Bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara Anda mulai usia kehamilan 23 minggu. Jadi, luangkanlah waktu untuk berinteraksi yang membuat Anda benar-benar merasakan kehadiran si Kecil dalam tubuh. Misalnya mengobrol, menyanyi, membacakan dongeng atau bercerita tentang aktivitas Anda hari ini sambil mengusap perut. Hal ini baik untuk menjalin ikatan dengan bayi dan membantu Anda merasa lebih positif terhadap kehamilan.
5. Beri hadiah pada diri sendiri
Menjadi seorang ibu bukan berarti Anda mengorbankan semua hal, termasuk kebahagiaan diri sendiri. Justru, prioritas saat ini adalah bagaimana Anda merasa lebih bahagia. Salah satu caranya adalah dengan memberi hadiah pada diri sendiri.
Lakukan perawatan tubuh yang aman untuk ibu hamil seperti spa atau pijat, melakukan hobi, berkumpul dengan teman, sejenak berjalan-jalan atau sekadar me-time berbaring sambil nonton film di rumah. Pokoknya yang bisa membuat Anda bahagia sekaligus mengisi ulang energi.
6. Minta bantuan orang lain
Selama berjuanga secara fisik dan emosional dengan kehamilan, Anda mungkin menghadapi beberapa keterbatasan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Membagi waktu antara pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, atau dengan si sulung, tentu membuat kewalahan.
Jangan memaksakan diri untuk melakukan semuanya sendiri yah, Bu!
Kalau tidak sempat masak, beli lauk matang lewat layanan pesan antar saja. Kalau kelelahan menjaga si sulung, minta bantuan suami atau anggota keluarga yang memungkinkan untuk bergantian. Manfaatkan waktu untuk tidur sejenak memulihkan tenaga.
Jika Anda merasa sangat cemas, merasa tidak berharga, sedih berlarut-larut, atau kehilangan ketertarikan untuk beraktivitas seperti biasa, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat terkait kondisi Anda.
Nah, Anda sudah siap menjalani masa kehamilan yang bahagia?
Masih ada yang pertanyaan? Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan ahli gizi kami di kolom Tanya Ahli! Silakan daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk mengetahui berbagai tips dan info lainnya.
Sumber:
Artikel : Berbagai sumber
Foto : freepik.com
Mega Pratama
08 Desember 2023
Artikel ini benar-benar memberikan nilai tambah. Terima kasih atas informasi yang sangat berguna!
Balas
.0
Dani Nofian
05 Desember 2023
Artikel ini emang juara, selalu memberikan insight yang mendalam. Terima kasih banyak atas ilmunya!
Balas
.0
Maudi Rea Cahyati
03 Desember 2023
Wah, bermanfaat dan informatif sekali kontennya. Makasih kak.
Balas
.0
Rifani Eveline
01 Desember 2023
Terimakasih atas penjelasan yang diberikan. Sangat lengkap dan bermanfaat.
Balas
.0
Ardhan Ashary Nasution
20 November 2023
Keren informasi nya untuk para ibu hamil 👍👍
Balas
.0