Dirilis

03 Mei 2023

Penulis

Thomas Aquino Herly Marwanto

Jalan-jalan ke luar negeri adalah impian sebagian Anda. Namun bagi Anda yang baru pertama kali hendak berlibur ke luar negeri bersama anak, dan masa sekolah mereka antara TK sampai dengan SD, Anda harus secara matang mempersiapkan diri dengan baik. Anda harus bersiap diri, tidak hanya finansial namun juga mental. Perjalanan yang jauh, cuaca yang berbeda, bahasa yang berbeda, orang-orang yang berbeda, dan rasa makanan yang berbeda, tentu akan menjadi hal baru bagi si anak.

 

Pertama Kali Jalan ke Luar Negeri Bersama Anak

Nah, berikut ini ada beberapa tips persiapan, agar ketika Anda bersama anak pertama kali jalan-jalan ke luar negeri terasa nyaman, lancar dan menyenangkan. 

 

1. Libatkanlah Anak dalam Perencanaan Jalan-jalan ke Luar Negeri

Llibatkanlah Anak tentang dimanakah tujuan liburan Anda bersama dengan  dirinya.  Atau bila Anda memang sudah menentukan satu negara yang hendak ditempuh, ajaklah anak berdiskusi, dimanakah lokasi-lokasi yang hendak di kunjungi?
 
Melibatkan anak dalam perencanaan jalan-jalan atau liburan keluar negeri, akan membuat mereka lebih merasa dihargai, lebih percaya diri, lebih riang, lebih bertanggung jawab dengan pilihan yang mereka ambil, bersama Anda sebagai orang tua. Yang paling penting komunikasi dan hubungan antara anak dan Anda akan lebih baik. 

Nah, sebelum Anda mengajak berdiskusi dengan Andak terkait lokasi tujuan jalan-jalan, alangkah lebih baik Anda pergi ke perpustakaan, browsing ke internet, beli buku-buku untuk cari tahu tentang negara yang akan dikunjungi.  Carilah info-info tempat wisata yang menarik dan edukatif bagi anak. 

Ceritakan di hadapan anak-anak, alternatif-alternatif lokasi wisata di daerah tujuan, dan ajak mereka berpikir, memilih dan berdiskusi, mana yang mereka sukai.  Jadi jangan hanya untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya saja untuk senang. 

Anda bisa ajak anak-anak ke lokasi wisata, misalnya ke kebun binatang, museum, taman bermain yang membuat mereka jadi ingat dengan tokoh-tokoh film yang selama ini mereka kenal di televisi, dan juga membantu mereka meningkat pengetahuannya.

Ingat ya, ini liburan keluarga, bukan liburan untuk memenuhi kebutuhan belanja baju dan tas ibundanya di mall-mall saja, atau memenuhi kebutuhan belanja ayahnya dalam hal peralatan-peralatan elektronik, olah raga dan sebagainya. Coba perhatikan dan rasakan, kalau anak Anda senang, ayah dan bunda akan ikut senang.  Namun kalau ayah atau bundanya saja yang senang, belum tentu anak akan senang.

 

2. Buat Paspor, Visa,  Fotocopy, dan Simpan di Tempat Aman

Paspor merupakan hal  dasar buat bisa ke luar negeri, termasuk anak-anak berapa pun umurnya.  Silakan siapkan paspor jauh-jauh hari dan pilih mau paspor biasa atau paspor elektronik, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. 

Paspor biasa tentu lebih murah dan lokasi pengurusannya banyak, sedangkan paspor elektronik lebih tinggi harganya dan lokasi pengurusannya masih terbatas. Bila Anda pergi ke Jepang, sebaiknya Anda menggunakan paspor elektronik, karena untuk pengguna paspor elektronik di negeri Sakura, akan bebas visa.  Jadi Anda tidak perlu lagi mengurus visa tetapi tetap perlu melapor ke kedutaan besar Jepang, untuk registrasi kedatangan dan menyampaikan tujuan kedatangan.

Terdapat kemudahan lain bagi pemegang paspor elektronik. Ia dapat dikenali lebih cepat melalui pemindaian pada mesin autogate bandara. Jadi ia tidak perlu mengunjungi atau melapor terlebih dulu ke konter imigrasi di bandara.

Langkah berikutnya, cek negara yang akan dikunjungi apakah memerlukan visa atau tidak. Jikalau membutuhkan visa, pelajari dokumen apa saja yang dibutuhkan, lengkapi kemudian masukkan segera ke kedutaan.

Bila tidak mau repot, gunakanlah jasa travel agent. Ya … tentu ada biaya sendiri di luar biaya pengajuan visanya. Yang paling penting Anda ingat, melalui travel agent bukan jaminan pasti dapat visa ya ! 

Perlu Anda ketahui bahwa salah satu faktor terpenting diterima atau tidaknya visa, bergantung pada kelengkapan dokumen. Kedutaan tidak akan memiliki alasan untuk menolak permohonan visa, apabila Anda melengkapi semua dokumen yang diwajibkan. Jadi cari informasi di website resmi kedutaan tentang dokumen yang dibutuhkan, teliti, dan lengkapi dokumen-dokumen itu. Jangan sampai jalan-jalan ke luar negeri untuk liburan bersama anak gagal hanya karena dokumen yang kurang lengkap. Repot sedikit di depan tidak mengapa, yang penting bahagia nantinya kan.

Setelah paspor dan visa jadi atau diperbaharui, foto copy, satu taruh di rumah, satu lagi dibawa saat traveling. Taruh di tempat aman, mudah diingat, dan mudah Anda dan anak jangkau. Buat jaga-jaga saja!

 

3.  Siapkan Perlengkapan Perjalanan Liburan

  1. Info Kontak Orang Tua. Siapakan info kontak atau kartu nama orang tua dalam dompet, tas, saku pakaian anak Anda. Hal ini bertujuan apabila secara tidak sengaja terpisah. Anak akan dapat minta bantuan orang untuk menelepon orang tuanya. 
  2. Pakaian.  Sesuaikan dengan iklim negara tujuan. Jangan sampai salah kostum, misalnya membawa kaos oblong pada kala  musim dingin di Jepang. Kemudian malah meringkuk di balik selimut seharian sampai tanggal kepulangan datang. Kasihan anak kan, tidak jadi liburan dengan bahagia. Apabila Anak sudah cukup besar, misalnya usia SD kelas 5-6, Anda juga bisa mengajarkan Anak mandiri, dengan menyiapkan koper/tas berisi beberapa pakaian sesuai jumlah hari libur. Pakaian satu stel per hari dalam satu plastik, untuk nanti diambil dan dipakai anak tiap harinya, kemudian membungkus pakaian satu stel itu dalam satu plastik lagi, apabila selesai dipakai atau setelah dicuci di hotel.  
  3. Makanan Kesukaan Anak. Trik membuat jalan-jalan ke luar negeri menyenangkan bagi anak adalah dengan memastikan perut mereka selalu kenyang. Bawalah  stok cemilan kesukaan mereka yang banyak. Memang di negara tujuan bisa beli, namun belum tentu pas, baik rasa atau kandungan bahannya. Oh iya, apabila hendak pergi ke negara yang penduduknya bukan pemakan nasi dan anak Anda tidak biasa makan selain nasi, bawalah rice cooker portable kecil buat memasak. Ya, memang makan tempat sih. Tapi daripada di sana sakit dan pulang-pulang Anda dan anak kurus kering kan?
  4. Siapkan vitamin dan obat-obatan. Cuaca di negara lain bisa sangat berbeda dengan negara kita, jenis makanan bisa sangat berbeda, keasyikan berwisata dapat pula menimbulkan kelelahan dan akibatnya sakit. Agar tidak mudah sakit, maka sejak awal kondisikan Anak merasa bahagia dengan liburan ini, persiapkan dua-tiga minggu sebelum berangkat, dengan minum atau makan herbal yang mengandung banyak nutrisi, perkuat dengan minum vitamin antivirus, antibakteri, dan antiradang agar secara fisik ia siap berlibur ke negara lain. Jangan lupa bawa obat-obatan untuk cepat menyembuhkan anak dari sakit yang biasa ia derita, selain membawa herbal atau vitamin.


Baca Juga: 4 Saran untuk Liburan Sehat

 

3. Ajarkan Anak Menjawab Beberapa Pertanyaan Saat di Konter Imigrasi

Saat antri di konter imigrasi, pastikan Anak selalu dekat dengan ayah atau bundanya. Siap-siap apabila anak ditanya-tanya oleh petugasnya. Tapi hal itu tidak di semua negara ya, tapi kalau di Korea Selatan dan Malaysia, biasanya akan ditanya namanya siapa, tujuan ke sana apa, dan sekarang lagi pergi sama siapa. Di Korea Selatan, pertanyaan  diajukan dalam Bahasa Inggris, sedangkan di Malaysia ditanyakan dengan Bahasa Melayu. 

Baca Juga:  Liburan ke Luar Negeri dengan Budget Terbatas, Bisa Kok

Nah, demikianlah tips persiapan jalan-jalan ke luar negeri pertama kali, bersama anak ya.  Semoga lancar bagi Anda yang mau mencoba menerapkan tips ini. Kalau masih bingung jangan lupa manfaatkan fitur Tanya Ahli ya. Daftarkan juga diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Rifani Eveline

07 Desember 2023

Artikel ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menginspirasi saya untuk tahu lebih banyak.

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

11 Mei 2023

Mantap

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

11 Mei 2023

Mantap

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

05 Mei 2023

Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS