Dirilis

02 November 2023

Penulis

Afifah Ika Kurniawati

Kesepian dapat dialami oleh siapa saja, terlepas dari latar belakangnya. Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang kehilangan kontak sosial, seperti saat pandemi COVID-19. Faktanya, hasil survei kesehatan mental oleh Into The Light dan Change.org pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 98% responden masyarakat Indonesia mengalami kesepian. 

Walau pandemi sudah berlalu, tapi potensi rendahnya interaksi sosial tetap ada, dan hal itu dapat menjadi pemicu kesepian. Selain akibat kurangnya interaksi sosial, kesepian juga dapat terjadi karena berbagai alasan lainnya. 

Baca Juga: Merasa Kesepian? Waspada 4 Risiko Ini

Kesepian perlu penanganan tepat sehingga tidak memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Cara menangani rasa kesepian bagi setiap orang mungkin berbeda-beda. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengobrol dengan teman, keluarga, rekan, atau pasangan. 

Nah, akhir-akhir ini “sleep call” atau menelepon hingga tertidur menjadi tren di kalangan masyarakat. Meskipun umumnya dilakukan oleh sepasang kekasih, orang yang tidak memiliki pasangan juga dapat tetap melakukannya. Bahkan, ada pihak yang memberikan jasa ini.

Berikut akan dibahas apa yang dimaskud dengan "sleep call" dan pengaruhnya terhadap rasa kesepian.

 

Apa Itu “Sleep Call”?

 
Secara harfiah, “sleep call” diartikan dengan panggilan tidur. Namun, istilah ini bukan bermakna panggilan tidur ketika badan sudah lelah. Istilah ini merujuk pada kegiatan melakukan panggilan telepon atau video call dengan pasangan hingga tertidur. “Sleep call” umumnya dilakukan oleh pasangan yang terpisahkan oleh jarak atau long distance relationship (LDR).

Meskipun identik dilakukan oleh pasangan, siapapun tetap bisa melakukan “sleep call”. Bahkan, kini tersedia jasa “sleep call” sehingga seseorang yang tidak mempunyai pasangan atau single tetap bisa melakukannya. Penyedia jasa ini akan membantu individu yang membutuhkan teman cerita dengan menyediakan berbagai jenis layanan.

 

Apakah “Sleep Call” Dapat Mengatasi Kesepian?

Sleep call” digunakan oleh sebagian orang untuk menghilangkan rasa kesepiannya. Dengan terhubung dengan seseorang melalui telepon atau video call, meskipun tidak hadir secara fisik, individu dapat menemukan kenyamanan sehingga cukup membuat rasa kesepian hilang. Selain itu, “sleep call” juga dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk bercerita atau berkeluh kesah. Alhasil, “sleep call” dapat membuat hati menjadi lega dan memperbaiki mood.

Lantas, apakah “sleep call” setara dengan berdiskusi dengan psikolog? Dilansir dari Kumparan, “sleep call” tidak bisa disamakan atau dijadikan alternatif dengan psikolog. Berbeda dengan “sleep call” yang hanya sekadar mendengarkan dan menjadi teman bicara, psikolog dengan bekal keahliannya dapat menjadi teman bicara sehingga dapat memberikan pandangan baru juga dari proses berpikir kliennya.

Baca Juga: Merasa Kesepian? Yuk, Temukan Cara untuk Mengatasi Kesepian

Itulah informasi mengenai “sleep call” yang menjadi tren di masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa kesepian dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang dan perlu cara tepat untuk mengatasinya. Sebagai salah satu caranya, “sleep call” menjadi pilihan sebagian orang karena kemudahannya dan dampak positif yang dirasakan. Namun dibalik itu, Anda perlu mempertimbangkan dampak negatif terhadap kesehatan yang mungkin muncul. Dampak negatif tersebut, seperti menurunkan kualitas tidur, meningkatkan risiko kebakaran, dan berpotensi memicu kanker. Terlebih lagi jika Anda menggunakan jasa “sleep call”, pastikanlah bahwa pihak tersebut memastikan kerahasiaan data dan keamanan Anda.

Selain itu, perlu diingat juga bahwa “sleep call” tidaklah sama dengan bercerita dengan psikolog. Jika Anda merasakan kesepian, janganlah ragu untuk menghubungi psikolog agar dapat diberikan penanganan yang tepat. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai “sleep call” atau ingin berkonsultasi dengan psikolog, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.7

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

04 Desember 2023

Sangat informatif

Balas

. 0

Mega Pratama

03 Desember 2023

Informatif banget kak. Makasih banyak.

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

10 November 2023

Peluang bisnis baru😁

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS