Pemberian training dan coaching merupakan salah satu hal yang penting untuk membantu setiap individu di dalam perusahaan Anda, untuk bisa mengembangkan diri dan kariernya, sehingga dapat bekerja lebih  produktif dengan cara kerja yang lebih efisien dan efektif.
 
Baca juga: Langkah pelatihan dan pengembangan SDM yang benar
 
Nah, untuk dapat menerapkannya dengan efektif dan efisien, sebaiknya kita mengetahui dulu apa persamaan, perbedaan, dan kapan harus dilakukan training dan coaching tersebut kepada karyawan Anda.
 

Perbedaan Training dan Coaching

Sebagian orang masih ada yang mengira antara training dan coaching keduanya sama padahal tidak. Coaching dan Training memiliki persamaan tujuan, yaitu meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) baik personal atau tim di dalam sebuah perusahaan/ organisasi.
 
Peningkatan  kinerja tersebut dapat terjadi seiring dengan adanya pertumbuhan pada 3 hal, yaitu pengetahuan, pengalaman dan metodologi.
 
Pada umumnya perbedaan training dan coaching dapat dijelaskan pada hal berikut dibawah ini:  

 

1.     Training

Berikut ini penjelasan mengenai training

 

•       Bentuk & Tujuan kegiatan

Kegiatan training berupa transfer pengetahuan atau skill yang disertai praktik, dengan tujuan meningkatkan skill atau keahlian tertentu, dan menambah pengetahuan serta membuat karyawan jadi lebih terampil. Training memiliki periode waktu tertentu, sistem terstruktur, ada penilaian akhir, dan biasanya diadakan dalam kelompok atau kelas peserta training.

 

•       Materi yang diberikan

Banyak yang menganggap training itu sama dengan workshop atau seminar, padahal training adalah suatu aktivitas kegiatan belajar yang dilakukan dengan terstruktur dan ada penilaian di akhir kegiatan, sedangkan seminar biasanya tidak ada penilaian akhir kepada peserta terkait pemahaman materi yang diberikan.
 
Materi training diberikan oleh seorang trainer. Materi training yang diberikan biasanya diberikan dalam bentuk modul sesuai dengan tema atau judul training yang diberikan dalam bentuk praktik kepada peserta.
 
Training diperlukan untuk seluruh karyawan baik yang baru ataupun yang lama, karena itu training sebaiknya diberikan secara berkala

 

•       Contoh Kegiatan

Contoh kegiatan Training adalah: Training Microsoft Office (Excel dan Powerpoint) tingkat dasar dan menengah, atau training public speaking dalam menghadapi konsumen dan klien dalam sebuah kelas dan kelompok karyawan. Pada saat pandemi ini, Anda juga bisa memanfaatkan pelatihan online yang ada seperti Udemy, Linkedin Learning, Open Culture, Tuts+, dan Daya.id.
 
Baca juga: Situs pelatihan online bagi pebisnis

 

2.     Coaching

Berikut ini penjelasan mengenai coaching.

 

•       Bentuk & Tujuan kegiatan

Dalam coaching, materi yang diberikan idealnya dilakukan secara personal (sesi one on one) untuk menggali pemahaman dan solusi sesuatu permasalahan yang dialami, sedangkan pada traning diberikan materi yang seragam sesuai dengan judul trainingnya secara bersama-sama (massal). Namun untuk efektifitas nya, sesi coaching juga bisa dilakukan secara grup / tim (grup coaching) untuk bisa membahas target bersama dalam sebuah tim.
 
Dalam coaching, aktivitas lebih banyak menggunakan pertanyaan, karena coaching merupakan the art of asking question.
 
Untuk coaching diperlukan 1 orang coach yang memiliki skill dasar dalam coaching. Tujuan coaching adalah menggali pemahaman dam memberikan solusi yang ada dari diskusi dan pertanyaan yang diberikan oleh coach, untuk membantu memisahkan antara perasaan dan fakta dalam masalah yang dialami oleh karyawan.
 
Keberhasilan dalam  sesi Coaching, diperlukan  2 peran penting antara Coach (orang yang memberikan materi/ pertanyaan/ mendampingi) juga peran dari  Coachee (peserta yang di coach). Tugas coach selain mendampingi coachee dalam membantu goalnya sendiri, juga memancing kesadaran tanggung jawab individu dalam kesuksesannya sendiri

 

•       Materi yang diberikan

Materi coaching diberikan oleh seorang coach kepada coachee. Materi yang diberikan lebih terkait masalah yang berasal dari dalam diri , seperti motivasi kerja, perencanaan goal, penetuan strategi dan sejenisnya. Coaching bersifat lebih personal dibandingkan dengan training. Coaching memerlukan kedekatan dengan coachee, karena itu biasanya dimulai dengan obrolan ringan, sedangkan training, dapat diberikan oleh trainer kepada orang yang tidak dikenal sebelumnya.
 
Untuk memastikan sesi coaching berjalan dengan baik, seorang coach perlu membekali dirinya dengan skill dasar seorang coach, diantaranya teknik  dasar coaching, teknik NLP (Neuro Linguistic Programming) untuk bisa memudahkan dalam proses coaching.
 
Seorang coach memiliki cara yang kreatif dan interaktif dalam mengajukan pertanyaan dan menggugah hati para coachee untuk menjawab sesuai dengan kondisi dan masalahnya. Karena pada saat sesi coaching, diharapkan para coachee dapat menemukan jawaban pertanyaan dari dalam dirinya sendiri.
 
Coaching diperlukan untuk seluruh karyawan, khususnya untuk meningkatkan motivasi dan mengatasi masalah terkait psikologis dari karyawan yang ada. Oleh karena itu sebaiknya diberikan secara berkala

 

•       Contoh Kegiatan

Coaching karyawan rutin setiap menetapkan indeks performa kinerja, dan jika  ada masalah pada karyawan. Saat pandemi ini, Anda bisa melakukan online coaching dengan para karyawan Anda.
 
Itulah perbedaan antara coaching dan training. Dengan memahami  perbedaan tersebut, Anda dapat menentukan jenis pelatihan apa yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan karier karyawan Anda. Sehingga kinerja dan produktivitas karyawan Anda terus terjaga dan meningkat, usaha Anda bisa bertahan dan bertumbuh pada masa pandemi ini, dan  meminimalisir bahkan mencegah kerugian yang akan terjadi pada usaha Anda di masa pandemi ini
 
Anda juga bisa berkonsultasi dengan pakar dan praktisi Bisnis Coach dari Daya.id seputar masalah training dan coaching ini. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun cerita sukses dari usaha lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi terkait usaha bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga! Selamat berjuang dan  Bertumbuh!