Kenyamanan konsumen dalam menikmati sajian yang rumah makan Anda berikan kepada konsumen bergantung pada kualitas SDM yang mengelolanya. Tidak heran, untuk menyajikan sajian yang berkualitas, Anda membutuhkan perhatian ekstra dalam pengelolaan SDM, khususnya SDM yang berada di dapur. Berikut ini 3 hal penting yang harus Anda perhatikan
1. Sistem Kaderisasi
Karena memiliki sifat pekerjaan dan lingkungan yang berbeda, pengelolaan SDM di dapur cenderung menggunakan sistem kaderisasi (pembelajaran/penularan keterampilan) setiap saat yang disesuaikan dengan pergantian shift. Tujuan dari sistem ini adalah menciptakan kualitas makanan yang seragam berdasarkan quality control restoran. Pada penerapannya sistem kaderisasi tidak bergantung pada satu orang saja namun bisa dilakukan oleh asisten atau karyawan pengganti. Disamping mendelegasikan tugas kepada anak buahnya, Kepala Koki/Cheff cook Anda berwenang sebagai quality control terhadap hidangan yang akan disajikan kepada konsumen. Setiap menu yang disajikan harus melewati Kepala Koki sebagai quality control. Dan jika menu yang disajikan terdapat kekurangan, perbaikan itu akan dilakukan oleh anak buah melalui arahan Kepala Koki sebagai wujud pembelajaran.
2. Kekompakan
Selain pengelolaan SDM, Anda juga perlu memperhatikan kekompakan para SDM di dapur maupun di luar dapur agar tetap terjaga dengan baik. Hal ini dikarenakan mereka bekerja dengan benda tajam dan api yang mudah menjadi barang berbahaya jika sedang tersulut kemarahan atau emosi. Suasana lingkungan kerja yang rawan pergejolakan akibat kesibukan memasak dan mobilitas karyawan yang terus bergerak juga menjadi pemicunya.
3. Sarana dan prasarana kerja yang baik
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa melakukan beberapa alternatif berikut seperti membangun suasana dapur yang nyaman dengan ventilasi udara yang cukup, peralatan kerja yang memang semestinya untuk pekerjaannya dan berfungsi normal, serta sarana kerja seperti ketinggian meja kerja yang digunakan untuk mempersiapkan bahan baku dan kompor yang ergonomis sebagai upaya mengurangi kelelahan fisik karyawan.
Sebagai pelaku usaha restoran, dapur adalah kunci bisnis sehingga Anda tidak boleh lengah dalam mengelolanya. Melalui penjelasan di atas, semoga dapat membantu Anda dalam pengelolaan dan pengembangan SDM rumah makan Anda serta membuat konsumen Anda puas dengan sajian makanan yang diberikan.
Salam Sukses…
1. Sistem Kaderisasi
Karena memiliki sifat pekerjaan dan lingkungan yang berbeda, pengelolaan SDM di dapur cenderung menggunakan sistem kaderisasi (pembelajaran/penularan keterampilan) setiap saat yang disesuaikan dengan pergantian shift. Tujuan dari sistem ini adalah menciptakan kualitas makanan yang seragam berdasarkan quality control restoran. Pada penerapannya sistem kaderisasi tidak bergantung pada satu orang saja namun bisa dilakukan oleh asisten atau karyawan pengganti. Disamping mendelegasikan tugas kepada anak buahnya, Kepala Koki/Cheff cook Anda berwenang sebagai quality control terhadap hidangan yang akan disajikan kepada konsumen. Setiap menu yang disajikan harus melewati Kepala Koki sebagai quality control. Dan jika menu yang disajikan terdapat kekurangan, perbaikan itu akan dilakukan oleh anak buah melalui arahan Kepala Koki sebagai wujud pembelajaran.
2. Kekompakan
Selain pengelolaan SDM, Anda juga perlu memperhatikan kekompakan para SDM di dapur maupun di luar dapur agar tetap terjaga dengan baik. Hal ini dikarenakan mereka bekerja dengan benda tajam dan api yang mudah menjadi barang berbahaya jika sedang tersulut kemarahan atau emosi. Suasana lingkungan kerja yang rawan pergejolakan akibat kesibukan memasak dan mobilitas karyawan yang terus bergerak juga menjadi pemicunya.
3. Sarana dan prasarana kerja yang baik
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa melakukan beberapa alternatif berikut seperti membangun suasana dapur yang nyaman dengan ventilasi udara yang cukup, peralatan kerja yang memang semestinya untuk pekerjaannya dan berfungsi normal, serta sarana kerja seperti ketinggian meja kerja yang digunakan untuk mempersiapkan bahan baku dan kompor yang ergonomis sebagai upaya mengurangi kelelahan fisik karyawan.
Sebagai pelaku usaha restoran, dapur adalah kunci bisnis sehingga Anda tidak boleh lengah dalam mengelolanya. Melalui penjelasan di atas, semoga dapat membantu Anda dalam pengelolaan dan pengembangan SDM rumah makan Anda serta membuat konsumen Anda puas dengan sajian makanan yang diberikan.
Salam Sukses…
Sumber:
Sutie Rahyono
Berikan Pendapat Anda