Padel, Tren Baru atau Olahraga yang Bikin Tubuh Bugar dan Pikiran Segar?

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia olahraga kedatangan bintang baru bernama padel. Olahraga ini awalnya hanya populer di Meksiko dan Spanyol, namun kini mulai menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Di media sosial, selebritas, influencer, hingga komunitas olahraga ramai-ramai mengunggah aktivitas mereka di lapangan padel. Fenomena ini menandakan bahwa padel bukan sekadar tren singkat, tetapi mulai berkembang sebagai gaya hidup aktif di kalangan anak muda maupun orang dewasa.

 

Apa Itu Padel?

Banyak orang masih mengira padel sama dengan tenis, padahal keduanya berbeda. Padel adalah olahraga raket yang memadukan unsur tenis dan squash. Permainan ini hanya bisa dilakukan berpasangan dua lawan dua sehingga tidak ada kategori tunggal. Aturan poinnya sama seperti tenis (15, 30, 40, game), tetapi dengan sejumlah perbedaan yang membuatnya lebih unik dan seru.

Padel pertama kali ditemukan oleh Enrique Corcuera di Acapulco, Meksiko pada 1969. Dari situ, olahraga ini menyebar ke Spanyol dan negara-negara Amerika Latin, hingga akhirnya mendunia pada 2010-an. Raket padel juga berbeda: berbentuk padat tanpa senar, mirip raket tenis meja versi besar, dengan lubang-lubang kecil agar lebih mudah mengontrol bola. Permainan menggunakan bola khusus yang mirip dengan bola tenis, namun dengan tekanan udara lebih rendah sehingga pantulannya lebih mudah dikendalikan.

Lapangan padel pun punya ciri khas tersendiri. Ukurannya relatif kecil sekitar 20 meter x 10 meter dan dikelilingi kaca setinggi tiga meter. Elemen kaca inilah yang membuat permainan semakin dinamis, karena bola boleh memantul ke dinding sebelum dipukul kembali. Permukaan lapangan biasanya dilapisi rumput sintetis berwarna cerah, seperti biru atau hijau, yang menambah daya tarik visual sekaligus nyaman untuk bergerak cepat.

 

Manfaat Padel untuk Tubuh dan Pikiran 

Di balik keseruannya, padel juga menawarkan banyak manfaat kesehatan.

 

•    Menyehatkan fungsi kardiovaskular

Permainan padel penuh dengan gerakan cepat seperti lari pendek, ayunan, dan refleks antisipasi bola. Aktivitas ini memacu kerja jantung serta paru-paru sehingga daya tahan kardiovaskular meningkat. Kalau dilakukan rutin, tubuh jadi lebih bertenaga dan tidak mudah lelah.

 

•    Membantu mengontol berat badan

Bermain padel selama satu jam dapat membakar ratusan kalori, tergantung intensitasnya. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, padel bisa jadi pilihan ideal karena terasa menyenangkan, bukan beban. Dengan format ganda, permainan terasa seperti rekreasi, tetapi tetap efektif menjaga tubuh tetap ramping.

 

•    Menguatkan daya tahan otot

Ayunan raket melatih otot tangan, bahu, dan punggung, sementara gerakan berlari dan meloncat melatih otot kaki serta core tubuh. Kombinasi ini menjadikan padel olahraga yang komprehensif. Lama-kelamaan, tubuh terasa lebih kuat, lentur, dan seimbang.

 

•    Melatih kelincahan serta koordinasi tubuh

Pantulan bola dari dinding kaca menuntut pemain untuk waspada dan sigap. Gerakan cepat menyesuaikan arah bola melatih koordinasi mata-tangan, sekaligus membuat tubuh lebih lincah. Ini sangat bermanfaat bagi anak muda maupun orang dewasa yang ingin tetap gesit.

 

•    Minim risiko cedera sendi

Dibanding tenis, padel lebih “low-impact” karena lapangannya kecil dan bola memantul lebih lambat. Hal ini mengurangi tekanan pada lutut dan pergelangan kaki, sehingga cocok juga untuk orang yang baru mulai olahraga atau usia yang lebih matang.

 

•    Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati

Aktivitas fisik membuat otak melepaskan endorfin, hormon yang memunculkan rasa bahagia. Karena dimainkan bersama pasangan atau teman, padel juga membawa unsur kebersamaan dan canda tawa. Perpaduan ini membuat pikiran lebih rileks dan membantu meredakan stres sehari-hari.

 

•    Meningkatkan konsentrasi dan kemampuan mengambil keputusan

Bola yang sering memantul ke dinding menuntut pemain untuk berpikir cepat. Dalam hitungan detik, mereka harus memutuskan teknik dan arah pukulan terbaik. Kebiasaan ini melatih fokus, kecepatan mengambil keputusan, dan strategi berpikir yang berguna juga di luar lapangan.

 

•    Menambah pergaulan dan interaksi sosial

Karena formatnya selalu ganda, padel otomatis menumbuhkan kerja sama tim. Permainan ini sering berlanjut ke momen nongkrong bareng, sehingga bisa memperluas lingkar pertemanan. Faktor sosial ini membuat padel bukan hanya olahraga, tetapi juga aktivitas gaya hidup.

Dengan kombinasi manfaat fisik dan mental ini, padel menawarkan pengalaman olahraga yang lengkap: sehat, seru, sekaligus menyegarkan pikiran.

Padel bukan hanya sekadar tren baru, melainkan olahraga yang berhasil memadukan kebugaran, hiburan, dan interaksi sosial. Dengan keunikan lapangannya, permainan yang inklusif, serta gaya hidup yang melekat, padel berpotensi menjadi olahraga massal berikutnya di Indonesia.

Bagi siapa pun yang ingin menjaga kesehatan tubuh, melepas stres, sekaligus memperluas pergaulan, padel bisa menjadi pilihan tepat. Jadi, kalau kamu melihat lapangan padel di dekat rumah, jangan ragu untuk mencoba. Siapa tahu, olahraga ini bukan hanya membuat tubuh bugar, tapi juga bikin pikiran segar dan semangat hidup bertambah.

Kalau Anda ingin tahu lebih banyak tentang cara menjaga kesehatan dan gaya hidup aktif, langsung login ke daya.id. Ada beragam artikel seputar kesehatan tubuh, tips manajemen stres, hingga gaya hidup modern yang bisa Anda terapkan sehari-hari. Jangan lupa manfaatkan juga fitur Tanya Ahli untuk konsultasi langsung, semuanya bisa diakses secara gratis.