Informasi Artikel

Penulis Artikel

Liza Rahayu

UMKM dikenal sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Tapi tahukah kamu, UMKM juga bisa menjadi kekuatan penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan?

Di tengah isu perubahan iklim, pencemaran plastik, dan krisis air bersih, kontribusi UMKM sangat berarti. Bukan hanya perusahaan besar saja yang bisa menjalankan bisnis hijau. Justru, UMKM punya keunggulan: lebih gesit, dekat dengan komunitas lokal, dan lebih mudah beradaptasi.

Itulah sebabnya, UMKM bisa mulai berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan lewat langkah-langkah sederhana yang konsisten, lalu berkembang seiring waktu.

 

1. Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Mulailah dengan mengevaluasi bahan baku dan kemasan. Mengurangi plastik sekali pakai lalu beralih ke bahan alami atau daur ulang bisa jadi pilihan tepat.

Contohnya:

  • Mengganti kantong plastik dengan tas kertas daur ulang atau kemasan bambu.
  • Memilih bahan baku dari pemasok lokal untuk mengurangi jejak karbon transportasi.
  • Mendukung petani atau produsen yang menerapkan praktik ramah lingkungan.


 

2. Kurangi Limbah Produksi

Limbah produksi sering dianggap masalah, padahal banyak yang masih bisa dimanfaatkan. Misalnya, sisa kain dijadikan aksesori kecil, limbah organik diolah jadi kompos, atau kardus bekas digunakan kembali untuk kemasan. Prinsip kurangi, gunakan ulang, daur ulang bisa mengurangi beban lingkungan sekaligus menekan biaya.

 

3. Hemat Energi dan Air

Penghematan energi dan air dapat dimulai dari kebiasaan sederhana. Gunakan lampu LED, matikan peralatan yang tidak terpakai, manfaatkan cahaya alami di siang hari, dan pasang kran hemat air. Kalau ada modal lebih, pemasangan panel surya skala kecil bisa jadi investasi ramah lingkungan yang bermanfaat jangka panjang.

 

4. Edukasi Pelanggan

UMKM juga bisa mengedukasi pelanggan lewat produk dan layanan. Caranya bisa dengan memberikan diskon bagi pembeli yang membawa wadah sendiri, menambahkan pesan ramah lingkungan di kemasan, atau menceritakan proses produksi hijau di media sosial. Dengan begitu, pelanggan ikut merasa bagian dari solusi, bukan sekadar pembeli.

 

5. Libatkan Komunitas Lokal

Kedekatan UMKM dengan masyarakat sekitar bisa menjadi modal besar. Misalnya, bekerja sama dengan bank sampah, mengadakan kegiatan menanam pohon, atau mengajak anak muda belajar daur ulang. Kolaborasi semacam ini membuat dampak lingkungan lebih luas dan nyata.

 

6. Terapkan Budaya Hijau di Internal

Keberlanjutan bukan hanya soal produk, tapi juga budaya kerja. Mulai dari kebiasaan kecil seperti memakai botol minum isi ulang, mengurangi kertas dengan sistem digital, hingga menghemat listrik di jam kerja. Kalau seluruh tim terbiasa dengan pola ini, praktik ramah lingkungan akan menjadi bagian dari identitas UMKM.

 

7. Pilih Mitra Usaha yang Sevisi

Dampak positif akan lebih besar jika seluruh rantai bisnis ikut bergerak. Karena itu, pilih mitra usaha yang peduli pada keberlanjutan. Bisa berupa supplier kemasan biodegradable, ekspedisi dengan program pengurangan emisi, atau lembaga keuangan yang mendukung UMKM hijau.

UMKM punya peran besar dalam menjaga lingkungan. Dengan langkah sederhana seperti mengganti kemasan, mengurangi limbah, menghemat energi, serta melibatkan komunitas, UMKM bisa berkontribusi nyata untuk keberlanjutan.

Tidak perlu menunggu jadi usaha besar. Mulailah dari hal kecil hari ini, lakukan dengan konsisten, lalu bagikan ceritanya kepada pelanggan. Karena di masa depan, konsumen tidak hanya membeli produk, tapi juga mendukung nilai baik dan dampak positif yang ada di baliknya.

Nah, itulah hal-hal yang dapat kamu ketahui mengenai tips UMKM berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait usaha ataupun pengelolaan keuangan, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

11 Penilaian

Artikel Terkait

4.8
Hidup Berkelanjutan

Pengertian Upcycling dan Manfaatnya Bagi Lingkungan

25 Oktober 2022

4.9
Hidup Berkelanjutan

Tanaman untuk Kurangi Polusi Udara di Rumah

15 September 2023

5.0
Hidup Berkelanjutan

Cara Kreatif Hemat Energi, Kurangi Gas Rumah Kaca

18 Juli 2021

4.8
Hidup Berkelanjutan

Tips Sustainable Living yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

11 Januari 2023

Berikan Pendapat Anda

Moch Fauzi Abdul Rohman

31 October 2025

Bagus, sangat mengedukasi.

Balas

. 0

Bella Saputri

29 October 2025

Edukasi Pelanggan UMKM juga bisa mengedukasi pelanggan lewat produk dan layanan.

Balas

. 0

Zacky putra

29 October 2025

Tips artikel Gunakan Bahan Ramah Lingkungan Mulailah dengan mengevaluasi bahan baku dan kemasan

Balas

. 0

Veny putri

29 October 2025

Penghematan energi dan air dapat dimulai dari kebiasaan sederhana. Gunakan lampu LED, matikan peralatan yang tidak terpakai, manfaatkan cahaya alami di siang hari, dan pasang kran hemat air.

Balas

. 0

St Nurliah

29 October 2025

Wah terima kasih UMKM juga bisa memberikan dampak positif kepada lingkungannya apalagi bisa mengelola dengan baik semangat terus daya id

Balas

. 0

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS