Situationship, Hubungan Tanpa Status yang Tidak Pasti

Apakah Anda pernah mendengar situationship, sebuah istilah yang sedang berseliweran di media sosial saat ini? Atau Anda lebih familiar dengan istilah “hubungan tanpa status” atau sering disingkat HTS? Istilah situationship kurang lebih memiliki arti sama dengan “hubungan tanpa status” yaitu hubungan antar dua orang tanpa adanya komitmen jelas. Ketidakpastian status hubungan tersebut menimbulkan keambiguan yang dapat membuat hubungan terasa toxic jika terlalu lama berlarut-larut. 

Apa saja tanda-tanda Anda terjebak dalam situationship? Bagaimana cara agar dapat keluar dari situationship? 

 

Arti Istilah Situationship

Kata situationship berasal dari dua kata bahasa inggris yaitu “situation” yang berarti “situasi” dan “relationship” yang berarti “hubungan”. Jika didefinisikan secara literal, situationship berarti situasi kompleks dimana dua orang terlibat secara romantis, tetapi masih ada ketidakpastian sehingga belum bisa disebut sebagai relationship (hubungan resmi). Untuk lebih jelasnya, situationship adalah kondisi hubungan tanpa kejelasan status dan tanpa adanya komitmen dari pihak yang terlibat.  

situationship terlahir karena kurangnya komunikasi mengenai kejelasan status hubungan saat ini. Padahal kedua belah pihak memiliki ketertarikan yang jelas antar satu sama lain. Mengapa bisa terjadi demikian? Alasan pertama adalah karena ingin menghindari komitmen dan tanggung jawab yang akan muncul saat status hubungan sudah jelas. Kedua, kedua belah pihak sudah merasa nyaman dan cukup dengan kondisi tanpa status tersebut. 

Sebenarnya situationship tidak melulu merupakan hal negatif. Anda bisa menjadikan situationship sebagai fase saling mengenal satu sama lain tanpa harus merasa terbebani, selama terdapat persetujuan antar kedua belah pihak. Namun, situationship umumnya tidak dapat bertahan lama dan kalaupun bisa, hubungan yang dijalani akan terasa semakin toxic. Pasalnya, menjalani hubungan tanpa kepastian dapat menguras mental dan emosi. Menurut riset dari Universitas Wisconsin-Madison, ketidakpastian dapat mengacaukan proses berpikir otak dan menyebabkan kelelahan mental. 

Baca Juga: Alasan Psikologis Memeluk Seseorang Tiap Hari


 

Ciri-ciri Anda Terjebak dalam "Situationship"

Tanda yang paling menonjol bahwa hubungan Anda hanya sebatas situationship tentu saja adalah belum ada pembicaraan tentang status hubungan yang sedang dijalani.  Namun, terdapat beberapa tanda lain yang dapat Anda amati untuk mengetahui apakah Anda terjebak dalam sebuah situationship atau tidak. 

Pertama, hubungan terasa tidak konsisten dari segi interaksi dan komunikasi. Di satu waktu, kedua belah pihak berinteraksi dengan lancar dan saling mengabari satu sama lain. Namun di waktu yang lain, komunikasi seolah terputus dan hal tersebut bisa berlangsung sampai berhari-hari. 

Kedua,  tidak adanya prospek masa depan bagi hubungan Anda. Tidak ada pembicaraan tentang rencana masa depan bersama. Anda mungkin merasa tidak yakin ke arah mana hubungan ini akan melaju. Anda juga bisa merasa tidak ada progres dalam hubungan sehingga hubungan terasa stagnan. Kondisi seperti itu akan menimbulkan rasa bosan terhadap satu sama lain karena tidak ada perkembangan yang berarti. 

Ketiga, Anda masih merasa asing meskipun sudah lama berhubungan. Hal ini bisa terjadi karena kedua belah pihak tidak pernah berdiskusi lebih jauh dan dalam tentang kehidupan masing-masing. Sehingga, antar satu sama lain tidak benar-benar mengenal secara personal. Hubungan yang terjalin jadi terasa dangkal dan tidak ada ikatan emosional. 

Baca Juga:  Cara Bangun Komunikasi yang Sehat dengan Pasangan Anda

 

Cara Keluar dari Situationship

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tidak terlalu lama terjebak dalam situationship. 


 

1.    Jujur dengan Diri Sendiri

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah jujur dengan diri sendiri mengenai perasaan Anda. Jangan lari dari perasaan-perasaan tersebut dan biarkan diri Anda meresapi apa pun yang Anda rasakan. Setelah itu, Anda juga harus jujur mengenai apa yang Anda inginkan; apakah ingin melanjutkan hubungan ke tahap selanjutnya atau ingin berhenti. Sisihkan waktu sejenak untuk benar-benar memikirkan hal ini sebelum mengambil langkah selanjutnya. 

 

2.    Komunikasi adalah Kunci

Untuk keluar dari ketidakpastian, Anda perlu membangun komunikasi yang jelas dengan pasangan. Jika pasangan Anda merupakan tipe yang tidak bisa memulai, maka inisiatif lah mengajaknya berdiskusi. Saat berdiskusi pun, Anda harus dengan tegas mengutarakan perasaan dan keinginan Anda. Namun, jangan lupa untuk tetap mendengarkan pendapat dan keinginan pasangan Anda.  Dan yang terpenting, Anda harus siap menerima apa pun hasil dari pembicaraan Anda.

 

3.    Konsisten dengan Pilihan Anda

Setelah membuat keputusan dan mengkomunikasikannya dengan pasangan, Anda harus menjalani keputusan tersebut dengan sungguh-sungguh. Apabila Anda memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan dengan satu sama lain, berikan pengertian kepada pasangan Anda dan mintalah pasangan Anda menghormati pilihan Anda. Yang terpenting, jangan mudah berubah pikiran dan terbujuk oleh perkataan siapa pun. Selalu ingat untuk mengutamakan kebaikan dan kebahagiaan Anda sendiri.

Baca Juga: Tips Menjaga Hubungan Untuk Suami-istri yang Sudah Menikah Lama

Begitulah penjelasan mengenai istilah situationship yang menggambarkan hubungan tanpa kepastian. Terjebak dalam situationship bukanlah hal yang menyenangkan, untuk itu Anda perlu mengambil langkah untuk mengakhiri ketidakpastian tersebut. Kunci utama untuk keluar dari situationship adalah berkomunikasi, namun sebelum itu Anda harus jujur dengan diri sendiri mengenai apa yang sebenarnya Anda inginkan. Selain itu, Anda juga harus yakin dan konsisten dalam menjalani apa pun keputusan akhir yang Anda pilih. Diharapkan setelah Anda keluar dari ketidakpastian hubungan, Anda bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan sejahtera.

Jika Anda mempunyai pertanyaan lebih lanjut atau ingin berkonsultasi dengan psikolog, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.