Sebagai wujud komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat, SMBC Indonesia melalui Daya berkolaborasi dengan Human Resources menyelenggarakan program Sahabat Daya Freedom to Empower (FTE), Senin, 25 Agustus 2025, di Ekowisata Keranggan, Tangerang Selatan. Sebanyak 24 karyawan CLCS bersama Direktur Kepatuhan dan Legal SMBC Indonesia Dini Herdini, hadir untuk berbagi pengetahuan dengan 30 anggota komunitas disabilitas yang mencakup tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita, dan anak autis. Program ini merupakan inisiatif kerelawanan yang melibatkan karyawan untuk berperan aktif dalam mendukung komunitas sekitar.

 

Tiga Kelas Pemberdayaan

Kegiatan dibagi ke dalam 3 kelas, yaitu literasi keuangan terkait cyber security, kreativitas membuat bunga dari kertas, dan digital marketing fotografi produk.

Pada kelas literasi keuangan, Dini menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi, mengamankan aplikasi perbankan, dan waspada terhadap modus penipuan digital. Peserta diingatkan untuk tidak langsung mengklik tautan mencurigakan dari pesan WhatsApp atau email yang mengatasnamakan bank atau lembaga keuangan, melainkan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mencegah risiko seperti kebocoran password atau pembobolan rekening.

Sementara itu di kelas lainnya, para peserta ada yang diajak memotret produk dan mengolahnya dengan teknologi Artificial Intelligence (AI), ada pula yang diajari memaksimalkan hobi menjadi hasil karya, salah satunya dengan praktik membuat bunga kertas.


 

Pemberdayaan yang Nyata

Selain memberikan pelatihan, para relawan juga membeli produk hasil karya peserta. Langkah sederhana ini bertujuan memberi apresiasi, meningkatkan rasa percaya diri, dan memastikan bahwa pemberdayaan benar-benar terasa nyata, bukan sekadar pelatihan satu arah.