Investasi

Diversifikasi: Strategi Cerdas Mengelola Risiko Investasi

Dirilis

20 November 2025

Penulis

Linda Lee, CFTe, CSA

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun masa depan finansial yang stabil. Namun, setiap investasi memiliki risiko. Bagaimana cara meminimalkan risiko tersebut? Jawabannya adalah diversifikasi. Dengan membagi dana ke berbagai jenis aset, kamu bisa mengurangi dampak kerugian jika salah satu instrumen turun.

Pilihan aset investasi cukup beragam, mulai dari saham, reksa dana, obligasi/SBN, emas, hingga deposito. Persentase alokasi bisa berbeda sesuai profil risiko. Misalnya, saham untuk potensi tinggi, reksa dana untuk praktis, obligasi dan deposito untuk stabilitas, serta emas untuk melawan inflasi.

Contoh diversifikasi untuk profil risiko moderat: Saham 40%, Reksa Dana 20%, Obligasi 25%, Logam Mulia 10%, dan Dana Darurat 5%. Strategi ini cocok untuk pertumbuhan jangka menengah hingga panjang (3–10 tahun), sambil tetap menjaga keamanan sebagian portofolio.

Ingat, investasi bukan soal cepat kaya, tapi soal mengelola risiko dengan bijak dan konsisten. Diversifikasi adalah kunci agar portofolio kamu aman dan berkembang.

Punya pertanyaan seputar investasi atau ingin tahu strategi yang sesuai dengan profil kamu? Klik fitur Tanya Ahli di daya.id dan dapatkan jawaban dari ahlinya

Masih bingung atau pengen tanya langsung? Gunakan fitur Tanya Ahli di DAYA.ID untuk ngobrol langsung dengan pakar keuangan dan investasi.

 Kunjungi sekarang di www.daya.id

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS