Dirilis

08 November 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Beberapa penelitian sudah banyak menunjukkan bahwa, stimulasi otak secara rutin dapat menghambat risiko dimensia. Jika Anda terus menerus mengaktifkan kinerja otak dengan melatih otak seperti berpikir, bermain logika dan belajar sesuatu yang baru, beberapa kali dalam seminggu selama 30-60 menit dapat meningkatkan kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa pilihan permainan terbukti baik untuk meningkatkan kemampuan otak dan menurunkan risiko terserang penyakit yang berhubungan dengan fungsi otak seperti demensia dan alzheimer. Permainan ini bisa Anda lakukan saat bersantai, diantaranya:

1. Catur
Permainan klasik ini sudah dikenal bermanfaat baik bagi kesehatan otak. Bahkan mereka yang bertanding dalam ajang turnamen catur, telah disejajarkan dengan para atlet yang bertanding dengan kekuatan fisik. Permainan asah otak ini melatih seseorang untuk terus menyusun strategi terbaik untuk keluar sebagai pemenang. Secara keseluruhan, permainan catur menstimulasi kedua bagian otak kiri dan kanan untuk dapat merespon dengan baik dan berpikir cepat.  Sebuah penelitian oleh The New England Journal of Medicine menyimpulkan, bermain catur dapat menurunkan risiko perkembangan demensia pada seseorang di usia 75 tahun lebih.

2. Bridge
Selain catur, Bridge juga merupakan permainan yang dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan otak. Dikenal sebagai permainan kartu terumit di dunia, Bridge digemari oleh orang-orang hebat di dunia. Penelitian di Universitas California tahun 2000 menemukan bukti adanya hubungan permainan Bridge bagi kesehatan tubuh. Otak yang berfungsi aktif berkonsentrasi saat seseorang bermain Bridge dapat menstimulasi sistem imun tubuh. Permainan Bridge juga membuat seseorang terlibat aktif berinteraksi sosial dan verbal, sehingga dapat mencegah kebosanan dan kinerja otak terus berjalan dan berfungsi lebih baik.

3. Sudoku
Permainan puzzle seperti sudoku juga baik untuk terus mempertajam kemampuan otak yang berhubungan dengan aritmatika, pemahaman logika, dan pemahaman kuantitatif. Saat bermain sudoku, seseorang diajak untuk berfikir 3-4 langkah ke depan sebelum bergerak yang membuat otak terlatih dengan baik. Sebuah penelitian yang dilakukan St. Michael's Hospital menyebutkan, bahwa permainan seperti teka-teki silang dan sudoku lebih ampuh untuk otak tua yang sehat, ketimbang obat herbal, dan vitamin. Latihan mental adalah satu-satunya kegiatan yang menunjukkan bukti kuat menjaga kesehatan kognitif pada lansia.

4. Video Games
Mungkin Anda berpikir, video games adalah permainan untuk anak dan remaja. Malah tidak sedikit orang yang salah kaprah dengan menyebutkan bermain video games, dapat merusak otak. Namun jangan salah! Banyak penelitian yang menghubungkan betapa permainan dalam video games memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Sebuah penelitian dari Universitas Michigan menyebutkan bahwa, orang dewasa yang memainkan permainan otak yang menantang setiap hari selama beberapa minggu, dapat secara cepat memperbaiki ingatan mereka. Ada banyak jenis video games yang cocok bagi dewasa baik itu permainan puzzle, tetris,  mahyong, scrabble, dan lain sebagainya.

5. TTS, Scrabble atau permainan bahasa
Walau terlihat sepele, mengisi teka-teki silang atau TTS dan scrabble dapat memicu ketertarikan otak untuk menggali kembali kemampuan kognitif bahasa, atau justru mencari kosakata baru. Hal ini justru mampu melatih otak untuk terus berpikir, menganalis tata bahasa, melatih kecerdasan emosional, hingga menguji daya ingat. Permainan ini dapat kembali menyegarkan otak sehingga dapat bekerja lebih optimal. Penelitian dari Universitas Exeter Medical School dan King College London mengemukakan, usia otak seseorang yang sering bermain TTS, lebih muda 10 tahun dari usia biologis mereka. Namun tidak hanya permainan bahasa saja, ternyata mempelajari bahasa asing juga memiliki manfaat yang sama baiknya untuk ketajaman otak Anda.

Apapun permainan yang Anda pilih, menantang otak untuk terus bekerja setiap hari akan mempertahankan kinerja otak secara optimal. Namun, bukan berarti Anda hanya perlu bermain game sepanjang hari agar otak tetap sehat. Kombinasi asah otak, olahraga yang rutin, makan sehat dan seimbang serta tetap aktif secara sosial adalah kunci kesehatan otak hingga hari tua nanti.

Baca juga: Sehatkan Otak Lansia dengan "Super Food"

 

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

27 September 2023

Sangat bermanfaat informasi nya 👍👍

Balas

. 0

Sonny Hisar Hamonangan Sitompul

23 September 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS