30 April 2018
Dirilis
Penulis
Indonesia Sports Medicine Center (ISMC)
Setiap individu dapat berlatih sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Tantangannya adalah bagaimana memilih metode yang tepat.
Olahraga diakui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Antara lain membuat tubuh menjadi bugar, daya tahan lebih tinggi, serta bonus memberikan penampilan menarik sehingga Anda terlihat menawan saat mengenakan slimfit jeans.
Bagi yang memiliki keluhan nyeri lutut akibat pengapuran atau osteoarthritis, Anda tetap dapat melakukan latihan fisik. Namun, latihan fisik yang dipilih haruslah yang tidak membebani lutut ataupun menyebabkan nyeri lutut semakin parah.
Latihan Fisik dalam Air
Pernahkah Anda mendengar tentang latihan fisik dalam air, namun bukan berenang. Misalnya berlari dalam air atau latihan kekuatan menggunakan floating swimming noddle. Ya! Itu mungkin menjadi salah satu metode yang dapat Anda lakukan karena dengan melakukan latihan fisik di dalam air maka pembebanan di lutut akan berkurang.
Pembebanan yang berlebihan akan memperburuk kondisi Anda serta menimbulkan rasa nyeri. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka dikembangkan berbagai macam metode latihan fisik dalam air. Hingga saat ini, sudah banyak penelitian yang memberikan hasil yang baik untuk keluhan nyeri lutut dengan menggunakan latihan dalam air sebagai terapinya.
Latih Kekuatan Otot dan Jantung
Dengan memanfaatkan resistensi media air, latihan fisik di dalam air dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai Anda sehingga tekanan dari beban tubuh dan gravitasi dapat didistribusikan secara merata. Selain untuk latihan kekuatan otot, latihan dalam air, misalnya berlari/berjalan dalam air akan meningkatkan daya tahan jantung serta paru-paru Anda. Dalam hal ini, air berperan memberikan gaya yang melawan gravitasi pada bagian tubuh yang berada dalam air, atau yang lebih dikenal sebagai prinsip Archimedes.
Jadi, jangan jadikan keterbatasan Anda untuk tidak menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Konsultasikan kondisi medis Anda sebelum melakukan latihan fisik kepada Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga untuk mendapatkan hasil yang optimal dan tentu saja aman.
Sumber:
Indonesia Sports Medicine Center (ISMC)
Berikan Komentar
3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS
3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS
Harap masukkan komentar Anda.
Silakan Login terlebih dahulu
Silakan masuk menggunakan akun Anda untuk mengakses konten yang diinginkan

test
Katmi
07 December 2023
Terima kasih informasinya?
Balas
.0
Peni Hidayah
16 October 2019
Berarti tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga ya. Thanks informasinya!
Balas
.0