Momen tahun baru kadang bikin sebagian orang cemas. Ya… sensasinya mungkin sama seperti momen ulang tahun. Ada semacam tekanan psikologis: kita harus lebih baik, punya hidup baru, dan seterusnya. Padahal resolusi dua tahun lalu saja belum terwujud. Istilah new year, new me bukannya bikin semangat, malah jadi terasa membosankan.

Di sisi lain, kasus COVID-19 varian Omicron tiba-tiba melonjak di seluruh dunia. Lalu sebagian kita jadi semakin cemas, apakah akan lockdown versi 2022? Apakah akan ada lagi peraturan yang berubah-ubah karena COVID-19, yang memaksa kita kembali mengubah rutinitas?

Cemas Akibat Tahun Baru? Anda Tidak Sendiri

Jika Anda termasuk orang yang cemas akibat tahun baru, bahkan melewati masa liburan dan pergantian tahun dengan perasaan cemas dan sedih, Anda tidak sendiri. Bahkan ada istilah untuk perasaan Anda ini, yaitu holiday blues.

Bagi penderita holiday blues, masa liburan akhir tahun dan tahun baru menjadi periode refleksi yang menyakitkan, menyedihkan, sepi, mencemaskan, dan depresi. Bahkan orang-orang yang sebenarnya menyukai masa liburan, dapat merasakan kepedihan selama masa pergantian tahun ini. 

Masa ini sering kali menjadi waktu yang penuh emosi dan tuntutan tinggi, yang dapat membuat banyak orang merasa stres dan kelelahan. Apalagi jika sebelumnya orang tersebut punya masalah kesehatan mental. Menurut National Alliance on Mental Illness (NAMI), 64% orang dengan penyakit mental mengatakan bahwa liburan akhir tahun memperburuk kondisi mereka.

Baca Juga : Pengertian Stres dan Cara Mengatasi dengan Baik dan Benar

Cara Menghadapi Kecemasan Akibat Pergantian Tahun

Pada tingkat tertentu, kecemasan Anda beralasan. Kenapa? Karena momen tahun baru mengingatkan kita bahwa masa depan akan datang dan perubahan akan terjadi. Untuk seseorang yang hidup dengan kecemasan atau anxiety, ketidakpastian dan ketidaktahuan atas apa yang akan terjadi, dapat memicu kecemasan.  

Kecemasan atau anxiety adalah perasaan akibat banyak berpikir dan khawatir mengenai sesuatu yang di luar kendali seseorang tersebut. Kecemasan bukanlah perasaan yang menyenangkan. Antara stres, tekanan untuk merencanakan tahun depan, bahkan ekpektasi agar tahun berikutnya akan lebih baik. Tidak mengherankan jika sebagian kita merasa cemas ketika memikirkan tahun baru. 

Tapi ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi kecemasan akibat pergantian tahun. Berikut ini diantaranya.

 

1. Tidurlah dengan Cukup

Cobalah untuk tidur pada waktu tertentu setiap malam. Istirahat yang cukup dapat meningkatkan suasana hati dan membantu Anda merasa siap untuk menjalani hari.

2. Belajar Mengatakan 'Tidak'

Berkumpul bersama teman adalah momen yang menyenangkan. Tapi jangan jadikan itu sebagai kewajiban sosial, karena bisa membuat Anda stres. Hindari komitmen berlebihan, ketahui batasan Anda, dan belajar bagaimana mengatakan tidak. 

Dengan belajar mengatakan kata tidak, Anda dapat menetapkan batasan yang sehat, yang bisa membantu Anda menghindari stres dan kecemasan, juga dapat membantu Anda lebih fokus pada diri Anda sendiri. 

 

3. Sadarlah, Bahwa Pikiran Hanyalah Pikiran

Cara lain untuk mengatasi kecemasan adalah menyadari bahwa pikiran bukanlah fakta. Penting menanyakan ini kepada diri kita sendiri: Apakah itu nyata? Apakah itu benar-benar terjadi? Apa hal terburuk yang dapat terjadi?

Belum tentu semua yang Anda pikirkan sama seperti realita yang ada. Cobalah untuk sadar atas pikiran Anda sendiri, dan fokus terhadap apa yang dapat Anda kendalikan. Jika kejadian seperti macet, hujan perkataan atau pendapat orang lain tidak sesuai dengan keinginan Anda, cobalah untuk menerima hal tersebut. Fokus terhadap apa yang dapat Anda lakukan, seperti bangun lebih pagi untuk menghindari macet atau menyiapkan payung sebelum hujan. 

4. Mencoba untuk Berpikir Positif

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam setahun kedepan ini, namun kita tidak perlu mengisi pikiran dengan kekhawatiran, karena hal itu melelahkan. Coba untuk membangun pikiran positif agar Anda lebih bersemangat menghadapi tahun yang baru ini. Anda dapat memulainya dengan bersyukur terhadap semua yang Anda miliki saat ini dan melihat sekelililng Anda, fokus pada hal-hal baik yang telah terjadi dalam hidup Anda. Memiliki pikiran positif tidak akan sekejap merubah kehidupan Anda, Anda tetap harus membangun kebiasaan ini. Ingatlah! Sekecil apapun progresnya untuk membangun pikiran positif, itu tetap menjadi kemajuan yang besar untuk Anda.

 

5. Sediakan Waktu untuk Diri Sendiri

Pastikan Anda menyisakan cukup waktu untuk diri sendiri bersantai. Bahkan 15 sampai 20 menit sehari untuk menikmati waktu tenang, membaca buku, mendengarkan musik, mandi, melakukan yoga, atau aktivitas santai lainnya dapat menjadi keajaiban untuk tingkat stres Anda.

6. Berolahraga Secara Teratur

Meskipun sulit untuk mengikuti jadwal olahraga ketika Anda merasa sedih, penelitian oleh Harvey et al di tahun 2017 menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat memainkan peran penting dalam mencegah dan mengurangi gejala depresi.

Walaupun berolahraga sulit untuk dilakukan saat Anda stres, sibuk, dan sedih, coba ingat bahwa Anda tidak perlu terpaku pada treadmill atau mesin beban untuk merasakan manfaatnya. Bahkan aktivitas santai seperti berjalan-jalan pendek setiap hari mungkin cukup untuk membantu menghilangkan kesedihan saat liburan.

7. Jaga Pikiran dan Tubuh Anda

Jika kekhawatiran dan kecemasan tentang tahun yang akan datang mulai mengambil alih kehidupan Anda, ambil kesempatan ini untuk mundur dan fokus untuk mengutamakan Anda. Ketika Anda merasa kewalahan, stres, cemas atau gugup, melakukan perubahan kecil seperti memgambil waktu untuk diri sendiri, dapat membantu Anda mengatasi perasaan kewalahan Anda. Dengan ini Anda dapat mengembangkan kebiasaan untuk memprioritaskan diri Anda yang akan membantu dalam kehidupan sosial dan pekerjaan Anda seterusnya. 

Baca Juga: Cara Mencintai Diri Sendiri Selama Pandemi COVID-19

Semoga Anda bisa melewati masa tahun baru ini dengan lebih tenang. Tapi jika Anda butuh konsultasi dengan. Psikolog, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.