Dirilis

27 Pebruari 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Mencampuraduk masalah pribadi dan pekerjaan hanya akan membuat Anda kehilangan fokus. Tapi Anda bisa mencoba mengendalikannya.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah pribadi di pekerjaan. Berikut ini di antaranya:

1. Manfaatkan Pekerjaan untuk Mengalihkan Perhatian
Saat seseorang terkena masalah, biasanya ia akan berusaha “kabur” sejenak dengan mengalihkan pikiran kepada hal lain. Anda bisa menggunakan cara ini. Anggap tanggungjawab di tempat kerja sebagai kesempatan untuk “kabur”. Mungkin selama ini ada pekerjaan tertentu yang Anda tunda-tunda. Waktu ini adalah saat yang tepat untuk menuntaskannya—sekaligus sebagai coping mechanism dalam mengatasi masalah pribadi di pekerjaan.

2. Jangan Asal Berbagi Cerita
Karena menghabiskan begitu banyak waktu di kantor, Anda merasa sulit untuk tidak membicarakan kehidupan pribadi kepada rekan. Hal ini sebenarnya wajar saja, tetapi jika berbicara dengan orang yang salah, Anda berisiko menjadi obyek gosip. Ya, tidak semua orang bisa dipercaya. Maka, berhati-hatilah.

Perlu diingat, apabila Anda memutuskan untuk berbagi cerita tentang masalah Anda ke sesama rekan kerja, kemungkinan besar mereka akan mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan. Karenanya, sejak awal coba pertimbangkan kembali hal-hal apa saja yang bersedia Anda bagikan dan tidak.

3. Jika Terpaksa, Ceritalah kepada Atasan
Dalam rangka mengatasi masalah pribadi di pekerjaan, Anda bisa menceritakannya kepada atasan di kantor. Bahkan sebenarnya hal ini penting untuk dilakukan, terutama jika masalah yang tersebut terasa sangat berat. Atasan biasanya akan menghargai kejujuran dan keterbukaan, selain itu, kemungkinan besar ia akan maklum jika Anda meminta izin pada waktu-waktu tertentu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Namun ingat, pastikan Anda memilih waktu yang tepat untuk bercerita. Jangan bicara tentang masalah pribadi selama jam kerja. Bukan hanya pekerjaan yang terganggu, tetapi atasan pun akan menilai Anda kurang bisa bersikap profesional di kantor. Cobalah bercerita saat jam istirahat makan siang atau sepulang kantor.

4. Sejenak Jauhi Media Sosial
Masalah pribadi dan pekerjaan bisa tercampuraduk jika ada pemicu. Karenanya, saat di tempat kerja, coba batasi diri. Jangan menerima telepon atau membalas pesan yang bersifat pribadi. Jika ada masalah yang benar-benar penting dan membutuhkan penanganan saat itu juga, mereka pasti akan menghubungi Anda langsung ke nomor kantor.

Selain itu, usahakan untuk menghindari media sosial. Log out seluruh akun media sosial selama jam kantor. Kenapa? Katakanlah Anda baru saja mengalami putus hubungan dari pasangan yang sudah berpacaran selama bertahun-tahun. Saat sedang bekerja, mendadak ada sebuah pesan dari salah satu teman. Ia menanyakan apakah Anda sudah melihat postingan terbaru mantan pasangan di Instagram. Melihat pesan ini, kemungkinan besar Anda akan terpancing untuk segera membuka Instagram dan memeriksa postingan tersebut. Alhasil, fokus terhadap pekerjaan jadi buyar dan kinerja pun terganggu.

5. Gunakan Aplikasi Meditasi untuk Menenangkan Diri
Masalah pribadi dan pekerjaan yang bercampuraduk dan tak kunjung tuntas memang dapat membuat siapa pun merasa stres. Namun bagaimana pun juga kehidupan profesional harus tetap terpisah dari masalah pribadi agar tidak terganggu dan berisiko gagal.

Anda bisa menggunakan aplikasi meditasi dengan mengunduhnya di smartphone. Ada lho aplikasi yang menyajikan metode meditasi berbeda untuk beragam isu, mulai dari parenting, percintaan, hingga bagi orang-orang yang sedang menjalani perawatan kemoterapi.

6. Tangani Satu per Satu
Sebaiknya jangan menyelesaikan masalah pribadi dan pekerjaan secara bersamaan. Karena kemungkinan besar keduanya dapat tercampur dan Anda akan semakin sulit untuk menyelesaikannya. Hal ini bisa dilakukan dengan sesimpel tidak mengirim pesan pribadi saat sedang rapat di kantor atau membalas email pekerjaan ketika sedang menghabiskan waktu bersama keluarga. Fokuslah kepada satu hal secara bergantian.

7. Izin Mengambil Cuti
Beberapa masalah pribadi memang tidak dapat ditangani atau diselesaikan dalam waktu yang singkat. Apabila dibiarkan terus menerus, bukan tak mungkin masalah tersebut akan membuat Anda kewalahan dan berimbas kurang menyenangkan terhadap pekerjaan. Kalau Anda merasa bahwa tekanan dari masalah yang timbul sudah begitu besar, tak ada salahnya untuk meminta izin cuti dari kantor. Manfaatkan waktu ini untuk benar-benar menangani masalah ada.

Seandainya memang belum menemukan solusi yang tepat, Anda masih tetap dapat menggunakan waktu cuti untuk sekadar menengkan diri dan pikiran. Alihkan pikiran dari segala bentuk negatif yang dapat mempengaruhi kinerja. Hitung kebahagiaan kecil yang telah didapatkan daripada terus menerus mengeluhkan apa yang sedang terjadi. Jangan biarkan masalah pribadi menguasai pikiran. Jadi, berbahagialah, santai, cuti, dan pergi berlibur untuk sedikit kesenangan dalam hidup.

Pastikan Anda mengambil cara yang tepat untuk mengendalikan diri dari masalah pribadi, sehingga bisa kembali fokus pada pekerjaan dengan cara yang lebih baik.
 

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

22 November 2023

Sangat bermanfaat informasi nya 👍👍

Balas

. 0

Risky Dwi Rahayu

15 Maret 2018

Artikelnya sangat membantu dan practical! thank youu

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS