Secara sederhana, surat referensi kerja dapat diartikan sebagai sebuah surat yang dikeluarkan oleh perusahaan yang isinya menerangkan perilaku, sikap, dan kinerja dari orang yang bekerja pada perusahaan tersebut. Surat referensi tersebut menjadi bukti bahwa orang tersebut kinerja kerjanya diakui, hingga direkomendasikan oleh perusahaan sebelumnya. Surat referensi ini juga sering disebut dengan surat rekomendasi kerja atau surat pengalaman kerja.
Di dalam surat referensi tersebut terdapat data diri lengkap si karyawan, nama perusahaan bersangkutan, posisi jabatannya, masa jabatannya, dan alasan mengapa karyawan itu mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.

Pengertian Surat Referensi Kerja

Pengertian atau definisi surat referensi dalam bekerja secara umum yaitu surat yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang dimana surat itu akan menerangkan bagaimana perilaku karyawan itu selama bekerja, jabatannya, masa jabatan dan juga kinerja karyawan itu dalam bekerja.
Fungsi dari surat referensi ini adalah untuk dijadikan bahan pertimbangan, oleh perusahaan baru tempat karyawan bekerja untuk memilih karyawan yang tepat. Selain itu, surat referensi dalam bekerja juga digunakan untuk salah satu syarat pendukung dalam mendaftar beasiswa untuk jalur profesional. Surat referensi ini harus sudah dilegalisir oleh perusahaan terkait.
Fungsi lainnya dari surat referensi dalam bekerja selain digunakan untuk melamar kerja adalah untuk kebutuhan perbankan. Misalnya untuk mengajukan pinjaman pada bank, pembuatan rekening, pembuatan kartu kredit, mengajukan pinjaman KPR, KKB, hingga KTA. Apabila Anda adalah seorang karyawan tetap yang sedang membutuhkan bantuan keuangan, Anda bisa mengajukan pinjaman kredit karyawan di Bank SMBC Indonesia. Syarat dari pinjaman ini juga mudah dan bisa diproses dalam waktu yang cepat. Masa pinjaman bahkan bisa sampai 60 bulan atau 5 tahun.

Cara Membuat Surat Referensi Kerja dengan Tepat

Sama halnya dengan membuat surat referensi secara umum, surat referensi dalam bekerja juga termasuk ke dalam jenis surat resmi. Di dalam surat referensi ini terdapat struktur penulisan yang tepat dan harus sesuai dengan aturan. Dalam membuat surat referensi untuk bekerja, ada beberapa bagian yang harus Anda perhatikan seperti berikut ini:

1. Bagian Kepala Surat Referensi Kerja

Isi dari kepala surat referensi dalam bekerja diantaranya yaitu:
a.    Kop Surat yang terdiri dari profil perusahaan dan alamatnya lengkap.
b.    Di bawah kop surat harus ditulis SURAT REFERENSI KERJA dalam huruf besar.
c.    Nomor surat yang dikeluarkan, yang diletakkan di bawah kata Surat Referensi.
d.    Alamat tujuan

2. Isi Surat Referensi

Isi dari surat referensi ini meliputi:
a.    Pendahuluan yang berupa pernyataan atau kesungguhan dari pihak yang mengeluarkan surat referensi tersebut.
b.    Profil dari pihak dijelaskan tentang kelakuan dan juga kepribadian dari pihak yang bersangkutan.
c.    Penutup yang berupa penjelasan supaya surat referensi ini dipakai seperlunya dan digunakan sebaik-baiknya.

3. Penutup Surat Referensi

Bagian penutupnya berupa:
a.    Tempat serta tanggal dikeluarkan atau dibuatnya surat.
b.    Identitas si pembuat surat yang berupa jabatan, nama lengkap, NIP, dan sebagainya.

Isi di dalam surat referensi bekerja biasanya mencakup data-data yang faktual seperti misalnya posisi bekerja, dan lama waktu bekerja dengan penilaian yang subjektif dari atasan. Jika surat ini digunakan untuk melamar pekerjaan maka data yang sifatnya subjektif ini akan dibutuhkan. Namun jika surat referensi ini dibuat untuk keperluan perbankan maka data itu tidak dibutuhkan.

Dari informasi ini bisa kita simpulkan bahwa surat referensi kerja adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk menerangkan bagaimana sikap, perilaku, dan kinerja seorang karyawan saat bekerja di perusahaan tertentu. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!