Dirilis

04 Maret 2023

Penulis

Annisa Hanan

Generasi z atau gen z lahir sekitar tahun 1996 sampai 2012. Jika Anda termasuk dari generasi yang lahir pada masa itu, maka Anda berada pada usia kerja atau sudah memulai pekerjaan pertama Anda. Betul?

Generasi z diprediksi akan menjadi 27 persen dari angkatan kerja pada tahun 2025. Tapi, tahun 2006 angkatan tenaga kerja generasi z sebesar 12,5 persen, lalu menurun menjadi hanya 10 persen pada tahun 2020. Mengapa begitu? Generasi z menghadapi perjuangan baru, yang belum pernah dialami oleh generasi sebelumnya. 

Baca Juga: Kiat Bekerjasama Lintas Generasi

Nah, berikut ini beberapa tantangan yang umumnya dihadapi generasi z dalam mencari pekerjaan di masa sekarang. Ada yang juga Anda rasakan?

 

1.    Digital disruption

Apa sih digital disruption? digital disruption merupakan perubahan terhadap model bisnis dan teknologi yang memengaruhi value proposition dari produk atau jasa yang dijual. Digital disruption memang menjadi tantangan. Namun, bisa juga Anda jadikan “cambuk” untuk melakukan transformasi digital secara optimal. Tenaga manusia akan berkurang dan digantikan oleh teknologi. Nah, Jika Anda generasi z cobalah belajar ilmu-ilmu baru sehingga kemampuan Anda dapat menyesuaikan  perkembangan zaman di tengah digital disruption. 

 

2.    Bekerja jarak jauh 

40% mahasiswa dan lulusan baru lebih senang bekerja secara langsung. Saat para profesional muda memasuki situasi kerja yang sepenuhnya di luar kantor atau secara hybrid, mereka menyadari akan kehilangan banyak keuntungan dari bekerja secara tatap muka dan mendapat banyak tantangan untuk bekerja dari rumah.

Pekerja generasi z baru mulai belajar mengatur hari kerja. Gangguan di rumah seperti suara mesin cuci hingga kemampuan mengelola waktu dapat mengurangi produktivitas mereka. 

 

3.    Lapangan pekerjaan yang sedikit

Nah, tahukah Anda, ketika Anda melamar pekerjaan, Anda akan bersaing dengan generasi-generasi sebelumnya. Lapangan pekerjaan ini nggak sesuai dengan pertumbuhan masyarakat, sehingga Anda pun akan merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan

Maka dari itu, daripada Anda hanya melakukan hal-hal umum seperti kuliah pulang kuliah pulang, ada baiknya, apabila Anda belajar sesuatu untuk mengembangkan pengetahuan dan juga kemampuan. Meskipun lapangan pekerjaannya sedikit dan Anda memiliki saingan yang terdiri dari berbagai generasi, jika Anda memiliki kemampuan yang mumpuni, seharusnya, Anda tidak akan merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan

 

4.    Kurang Pengalaman 

Kebanyakan angkatan gen z masih memiliki kekurangan dalam segi pengalaman kerja. Bagaimana tidak, sebagian besar gen z baru menyelesaikan dunia pendidikan. Pada akhirnya, pengalaman bekerja yang dimiliki pun belum seberapa 

Bagi Anda yang masih duduk di bangku perkuliahan, coba deh untuk mengikuti organisasi atau magang. Pengalaman organisasi pun dapat menjadi suatu cara untuk Anda belajar mengenal dunia pekerjaan. Apalagi pengalaman magang, Anda akan mengetahui bagaimana sih dunia kerja itu mulai dari pekerjaannya, hal yang harus Anda selesaikan, budaya dari perusahaan dan sebagainya.

 

5.    Skill yang berbeda dan kurang dikuasai

Mengingat adanya digital disruption, beberapa pekerjaan akhirnya menghilang dan digantikan oleh pekerjaan lainnya. Namun, munculnya berbagai jenis pekerjaan baru yang tidak diajarkan dalam dunia perkuliahan. Untuk mempelajari ilmu baru tersebut, seseorang perlu mengikuti kursus dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. 

Jika disimpulkan, salah satu tantangan dari para gen z adalah adanya skill yang berganti dan dibutuhkan di dunia kerja pada saat ini, tetapi hingga saat ini masih jarang dari gen z yang menguasai skill tersebut. Misalnya, saat ini berbagai perusahaan mencoba menggunakan Artificial Intelligent untuk meningkatkan kinerja perusahaannya. 

Tentunya, perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja yang mengerti akan Artificial Inteligent (AI). Sayangnya, belum banyak gen z yang menguasai skill ini. Oleh karena itu, ketika Anda masih memiliki waktu gunakanlah sebaik-baiknya untuk mempelajari berbagai keterampilan yang diperlukan. 

Baca Juga: Catat, ini 5 skill untuk merintis bisnis kuliner  

Lingkungan kerja terdiri dari berbagai generasi yang membuat keberagaman pola pikir dan karakteristik. Generasi-generasi yang mengisi tempat kerja saat ini diantaranya, generasi baby boomer, generasi Y, generasi milenial, serta generasi terakhir adalah generasi z. Dalam sebuah organisasi kerja atau perusahaan, pengelolaan keberagaman tersebut menjadi tantangan demi tercapainya tujuan organisasi.

Setiap generasi memiliki nilai, karakteristik dan harapan yang berbeda dalam lingkungan kerjanya. Hal ini yang membentuk perbedaan pada setiap generasi dalam mencari dan memilih pekerjaan, begitu pula dengan Generasi z.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesulitan menggali potensi diri atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dani Nofian

07 Desember 2023

Sangat mengagumi kerja keras penulis untuk menyajikan konten sebanyak ini dengan begitu baik.

Balas

. 0

Dedy rachim

07 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS